Kamis, 07 Februari 2013

Tetap pada tujuan

Ketekunan adalah kekuatan, namun keras kepala bisa menjadi kelemahan. Fleksibilitas adalah suatu kekuatan, namun keraguan adalah merupakan kelemahan.

Perbedaan antara menjadi gigih dan keras kepala, perbedaan antara menjadi fleksibel dan ragu-ragu, merupakan rasa yang jelas dan taat kepada tujuan.

Apakah kita hidup dengan sengaja? Apakah kita akan melalui setiap hari dengan sebuah tujuan? Adakah tujuan yang kita tunda di dalam hati. Apakah kita membuat usaha untuk menemukan dan mengetahui hal itu?

Keinginan kita, keinginan banyak orang, harapan, impian, pendapat, suka dan tidak suka, pada tingkat mereka sangat terdalam, berputar di sekitar suatu tujuan. Maka kita bisa merasakannya. Hal itu ada. Apakah kita tahu akan hal itu?

Apakah kita menjelajahi dunia ini? Kita akan menemukannya dengan mempertimbangkan hal-hal yang kita nikmati, orang-orang yang kita ingin berada di samping. Pengalamanlah yang menyediakan kita dengan pemenuhan rasa yang mendalam dari Sang Pencipta.

Perhatikan kali ini kita benar-benar merasa baik tentang diri sendiri. Tanyakan kepada diri sendiri mengapa demikian? Teruslah bertanya sampai kita menyentuh tujuan yang sangat mendasar itu tidak lagi dapat dijelaskan dengan cara yang lain.

Tempatkan kekuatan tujuan di balik pikiran dan semangat kita ke dalam sebuah tindakan. Tidak ada cara yang lebih baik untuk menjadi bahagia dan efektif semua yang kita lakukan.

Kebahagiaan datang menghampiri kita dengan satu kekuatan yang Mahadahsyat. Dengan doa, ridha dan keikhlasan kita menjemputnya.

0 komentar:

Posting Komentar