Saat Kita SADAR

Di saat kita SADAR, kita tidak memiliki apa-apa Di saat kita SADAR, kita tidak memiliki kuasa, kita tidak pernah memiliki DAYA, bahkan untuk sekedar memejam mata.

Hidup Itu Sederhana, Sesederhana ini

Hidup itu sederhana, sesederhana ini>>>Ada seseorang saat melamar kerja, memungut sampah kertas di lantai ke dalam tong sampah, dan hal itu terlihat oleh peng-interview, dan dia mendapatkan pekerjaan tersebut. "Ternyata untuk memperoleh penghargaan sangat mudah, cukup memelihara kebiasaan yang baik."

Inilah Dunia Tanpa Batas

Inilah dunia yang tanpa batas Mencintainya adalah sebuah petaka. Menjauhinya juga tidak selalu membuatmu bahagia. Tempat dimana kau akan terus mencari dan mencari. Tempat dimana kau akan berlari tak henti berlari. sampai kau dipaksa diam, mati.

KISAH SAHABAT TERBAIK

Suatu ketika di india kuno,hiduplah seorang guru yang telah tua.Pada zaman itu jumlah sekolah tidak banyak,dah hanya ada satu guru dan banyak siswa dalah satu sekolah.Guru inipun mengajarkan banyak hal.

Untuk Kesekian kalinya

Kemana harus berpaling Ketika dosa dosa hina mulai terasa sesak membosankan Kepada siapa harus bicara Sementara hati, terlalu kotor untuk berkata-kata

Kamis, 30 Juni 2011

Ingatan buruk lebih melukai

Sebagian besar dari kesedihan kita
tidak disebabkan oleh yang baru terjadi,
tapi oleh pengulangan ingatan
mengenai kesalahan dan perlakuan buruk
orang lain di masa lalu.

Sesungguhnya,
ingatan buruk lebih melukai hati
daripada kejadian buruk hari ini.

Maka janganlah memperdalam
sayatan luka lama Anda
dengan mengulang-ulang kemarahan
dan kesedihan masa lalu.

Bebaskanlah hati Anda. hiduplah dengan damai.

Mario Teguh

Rabu, 29 Juni 2011

Kisah Balada Katak yang Tuli



Pada suatu hari ada segerombolan katak-katak kecil,… yang menggelar lomba lari Tujuannya adalah mencapai puncak sebuah menara yang sangat tinggi.

Penonton berkumpul bersama mengelilingi menara untuk menyaksikan perlombaan dan memberi semangat kepada para peserta…

Perlombaan dimulai…

Secara jujur:

Tak satupun penonton benar2 percaya bahwa katak2 kecil akan bisa mencapai puncak menara.

Terdengar suara:

“Oh, jalannya terlalu sulitttt!! Mereka TIDAK AKAN PERNAH sampai ke puncak.”

atau: “Tidak ada kesempatan untuk berhasil…Menaranya terlalu tinggi…!! ”

Katak2 kecil mulai berjatuhan. Satu persatu…

… Kecuali mereka yang tetap semangat menaiki menara perlahan- lahan semakin tinggi…dan semakin tinggi

Penonton terus bersorak  “Terlalu sulit!!! Tak seorangpun akan berhasil!”

Lebih banyak lagi katak kecil lelah dan menyerah…

…Tapi ada SATU yang melanjutkan hingga semakin tinggi dan tinggi…

Dia tak akan menyerah!

Akhirnya yang lain telah menyerah untuk menaiki menara. Kecuali satu katak kecil yang telah berusaha keras menjadi satu-satunya yang berhasil mencapai puncak!

SEMUA katak kecil yang lain ingin tahu bagaimana katak ini bisa melakukannya? Seorang peserta bertanya bagaimana cara katak yang berhasil menemukan kekuatan untuk mencapai tujuan?

Ternyata…

Katak yang menjadi pemenang itu TULI!!!!


Kata bijak dari cerita ini adalah:

Jangan pernah mendengar orang lain yang mempunyai kecenderungan negatif ataupun pesimis, karena mereka mengambil sebagian besar mimpimu dan menjauhkannya darimu. Selalu pikirkan kata2 bertuah yang ada. Karena segala sesuatu yang kau dengar dan kau baca bisa mempengaruhi perilakumu!

Minggu, 26 Juni 2011

Mencoba dari Hal yang Kecil

Mencobamaaf yaa kawan saya jarang update sekarang :D
karena keterbatasan biaya yang ada :D
bagaimana kabar kalian ?
baik bukan ?
semoga baik-baik saja : )

seperti di atas saya akan memberikan pendapat bahwa kenapa kita mendapatkan kegagalan dalam meraih sesuatu pencapaian ?
mungkin ini hanya pendapat saya mungkin banyak faktor yang membuat kita mencapai kegagalan salah satunya adalah menyepelekan hal-hal kecil dalam hidup kita, mungkin kurang sopan, jarang senyum dan apalah banyak sekali. Tapi itu kembali dalam diri kita, mungkin menurut saya yang paling sering membuat kita gagal adalah kemalasan kita dalam melakukan hal-hal yang penting. Misalnya kita jarang berdoa beribadah karena malas dan tidak melakukan hal-hal yang baik malah melakukan hal-hak yang jelek. Kadang kita mengumpat.

Marilah kita mulai dari hal yang kecil dari hidup ini karena dari hal yang kecil kita akan mendapatkan hal yang besar, kebanyakan orang mungkin langsung menginginkan kesuksesan secara instan di dunia ini, mungkin itu salah dan tidak benar. So, janganlah menggapai mimpi kita dengan cara yang instan dan janganlah selalu melihat ke atas, melihat kekayaan orang tapi lihatlah kebawah untuk mencari ilmu, untuk mendapatkan cara menjadi orang yang sukses dunia dan akhirat . amin : )


Selasa, 21 Juni 2011

Semua Akan Indah pada Waktunya

Semua
Mungkin judul di atas adalah pepatah yang banyak orang tau, namun tidak banyak orang tau apakah makna sesungguhnya dari pepatah di atas bahkan mungkin di anggap sampah atau hal biasa, padahal bukan. Pepatah itu menunjukkan perjalanan besar dalam hidup kita, menunjukkan hasil kerja keras kita semua.Pepatah itu seperti sebuah hal atau senjata terakhir yang dapat kita lakukan untuk menenangkan diri kita dan membuat pikiran kita menjadi positif kembali.

Apakah betul ?
Betul sekali, makna kata di atas ketika kita sudah berusaha dan berdoa namun kita tidak mempeoleh hal apapun atau hasil kita nothing kita mesti kecewa karena telah berusaha namun jika kita ingat kata tersebut kita akan bangkit kembali. Kita tau bahwa Tuhan memiliki jalan lain mewujudkan keinginan kita setelah kita berusaha banyak oleh karena itu pepatah itu sangat cocok, karena Tuhan akan mewujudkan keinginan kita kelak dengan hal yang berbeda dengan hal yang lebih kita butuhkan karena semua indah pada waktunya.

Banyak hal yang merupakan realisasi dalam pepatah tersebut, saat kita mencari pacar tapi kita ditolak mungkin Tuhan berkehendak jika kita nikah nanti kita akan disulitkan dengan memiliki pacar atau pasangan seperti itu dan kita diberikan pasangan yang lain, itu sama dengan pepatah tersebut.Ketika kita mencari pekerjaan dan mencari apapun kita tak akan lepas dari kehendak Tuhan dan tidak lepas dari pepatah tersebut. Oke kawan ?
So, janganlah bersedih jika usaha kita tak ada hasilnya mungkin kelak kita akan mendapatkan hasil yang lebih karena Allah Maha Tahu dan semua akan indah pada waktunya : )

Minggu, 19 Juni 2011

Mimpiku yang Berlalu

Mimpiku
aku . .
memejamkan kedua mata ini
menghirup aroma indahnya malam
berharap hal yang ku inginkan terjadi

detik demi detik..
ku lalui di dalam mimpi
mimpi yang dinanti
tapi tak pernah terjadi

mimpi . .
anugerah ilahi
yang dimiliki ole sang Kholiq
Tuk semua umatnya

ku hanya ingin mimpi bersamanya
bersama yang ku damba
bersama yang ku cinta
pujaan hati ini

tapi . .
kenapa mimpi buruk lagi
mimpi khayalan
bersama pocongan :D

Taman wisata grojogan sewu tawangmangu

Tempat wisata ini berada di Karanganyar, Jawa Tengah. Saya berkesempatan datang kesini saat mengikuti rapat tahunan Direktorat di kantor saya untuk menyusun langkah strategis kedepan.

Penginapan saya juga tidak jauh dari lokasi Grojogan Sewu. Saat pagi setelah subuh beranjak pagi, suasana segar dan sejuk merupakan hal yang akan anda rasakan saat jalan-jalan di sekitar lokasi.

Ditambah monyet-monyet yang ada di atas pohon akan turun untuk menyapa kita semua, apalagi jika kita pegang makanan, pastinya akan kita kasih.

Nah, ditambah lagi bila kita juga berada di dekat air terjun. Itulah yang akan kita rasakan saat berada di air terjun Grojogan Sewu, Karanganyar, Jawa Tengah ini. Tempat wisata yang merupakan hutan wisata dengan air terjun dan beberapa fasilitas lain yang disediakan pengelola dapat dijadikan salah satu tujuan wisata kita.

Untuk masuk kawasan wisata ini, kita harus membayar tiket masuk sebesar Rp 6.000,-. Loket pintu masuk ada 2 buah. Yang pertama yang terletak di atas, saat menyusuri jalan menuju loket pertama, kita dapat melihat-lihat tanaman hias yang dijual di sisi jalan.

Kami juga bisa naik kuda untuk menuju loket bila malas berjalan kaki. Sedangkan pintu kedua terletak di lereng bawah. Saat masuk melalui pintu pertama yang ada di atas, kita harus menuruni tangga yang tersusun rapi dan beralas batu untuk menuju air terjun.

Tangga yang jumlahnya ratusan ini, dapat membuat kaki kita terasa pegal-pegal. Untuk mengatasi masalah ini, pengelola menyediakan gazebo di beberapa titik saat kita sampai di lokasi, sehingga dapat beristirahat sejenak.

Di dalam kawasan ini juga terdapat monyet berekor panjang yang hidup bebas, jadi jangan heran bila kita akan menemuinya dalam perjalanan. Jumlahnya lumayan banyak, namun kita nggak perlu takut karena monyet di sini umumnya tidak akan mengganggu.

Grojogan Sewu sendiri berarti air terjun seribu. Walaupun air terjun di sini tidak berjumlah seribu, tetapi ada beberapa titik air terjun yang dapat dinikmati di sini.

Air terjun tertinggi yang ada tingginya sekitar 80 meter. Ada pula air terjun yang tidak terlalu tinggi tetapi pancurannya meluas dan membentuk cabang-cabang.

Jika sedang datang musim hujan, sekeliling tebing akan dihujani air terjun, tetapi saat musim panas, banyak air terjun yang kering (sesuai informasi yang di dapat dari petugas di lokasi). Pegunjung yang ingin mendekat air terjun, harus berhati-hati karena harus melewati batu-batu besar yang cukup licin.

Setelah puas menikmati aitr terjun, kita juga dapat berkeliling untuk menikmati sejuknya hutan wisata ini. Kawasan seluas 20 Ha ini menyediakan fasilitas kolam renang untuk anak dan orang dewasa. Warung yang menjual makanan dengan harga terjangkau juga banyak ditemui.

Selain itu hutan pinus dan pohon-pohon lain yang umurnya sampai ratusan tahun, jalan setapak yang cukup rapi dan berbatu membuat kita semakin menikmati pemandangan indah yang disajikan. - @CepPangeran



Mendobrak diri sendiri

Batasan, kadang hanya kita sendiri yang menciptakan. Karena itu, butuh keberanian, tekad, dan kematangan diri untuk mendobrak dan menciptakan kesuksesan demi kesuksesan sejati!

Setiap kali menghadapi tantangan dan cobaan, sebenarnya kita sedang dipersiapkan untuk menjadi insan luar biasa yang mampu menjadi pemenang-pemenang sejati kehidupan.

Pepatah Tiongkok kuno mengatakan: zi wo tu po (mendobrak diri sendiri)! Maka sebenarnya setiap insan tercipta dengan segala macam potensi untuk mengatasi berbagai halangan & rintangan. Hanya saja, adalah pilihan bagi kita, untuk mau selalu "mendobrak", atau sekadar menerima kondisi kenyamanan yang telah diterima.

Manusia pada dasarnya punya hawa nafsu yang membuatnya tak pernah puas. Jika dilihat dari sisi positif, sebenarnya sifat tak pernah puas ini justru akan mendorong orang menuju pada target yang selalu diperbarui. Sehingga, selalu ada kekuatan dan "daya dobrak" yang akan mengangkat derajat seseorang menuju pada level lebih tinggi yang terus diperbaiki. Namun sebaliknya, jika ia langsung berpuas diri saat menerima hasil yang telah diraih-kemudian bertahan di zona nyaman tersebut-bisa jadi ia hanya akan jadi "katak dalam tempurung" yang tak tahu dunianya sendiri.
 

Takut gagal sebelum memulai, takut ditolak sebelum presentasi, takut jatuh sebelum berusaha. Semua itu memang mungkin terjadi. Ketakutan itu memang bisa saja nyata. Tapi, tanpa mencoba, kita tak pernah tahu, ada hal apa di balik ketakutan itu jika berhasil kita terobos.

Karena itu, sebenarnya, keberanian untuk mendobrak diri sendiri harus kita miliki. Sebab, sebagai manusia, kita diberikan berjuta potensi oleh Yang Maha Kuasa. Adalah tanggung jawab kita untuk memilih, potensi apa yang patut kita kedepankan agar mampu meraih prestasi demi prestasi. Atau, kita hanya berhenti pada satu titik dan kemudian menunggu mati.

Mari, dengan sikap & semangat mendobrak diri, kita maksimalkan segala potensi untuk mencapai prestasi! Untuk itu, kita harus mau membayar lebih. Dengan berjuang lebih keras, bekerja lebih giat, berkarya lebih rajin pada titik di mana kita memiliki kemampuan. Berbekal kemauan kuat dan kekayaan mental, kita wujudkan rasa syukur atas karunia Tuhan, dengan memaksimalkan segala potensi yang telah diberikan-Nya. Sehingga, dengan semangat tersebut, saat sukses diraih, akan segera disusul sukses lain yang lebih tinggi. Begitu seterusnya hingga batasan itu berhenti pada titik ajal, sehingga kita bisa meninggalkan dunia ini dengan penuh arti.

Salam Sukses Luar Biasa! 
Andrie Wongso 

Ketegaran dan kesabaran

Seorang ibu merasa khawatir justru ketika anaknya yang baru SMP meraih prestasi lima besar di sekolahnya karena sang anak mengindikasikan meremehkan cara belajarnya. "Dengan belajar yang seadanya saja sudah bisa masuk lima besar, bagaimana jika belajar keras," begitu tutur sang ibu. Ia takut hal ini akan menjadi bumerang. Karena itu ia merasa anaknya perlu mendapatkan bimbingan motivasi.

Pertanyaan ibu ini muncul karena ilustrasi cerita yang saya bawakan pagi ini relevan dengan masalahnya. Tema yang saya bawakan adalah "Ketegaran dan Kesabaran". Ceritanya mengenai seorang anak yang kecewa karena dikalahkan teman-temannya yang curang. Mereka meraih nilai lebih baik karena hasil menyontek. Selain itu teman-temannya juga hidup hanya tinggal belajar, tak terganggu pekerjaan lain. Sedangkan dirinya harus membagi waktu antara membantu ayah-ibunya dan belajar setelah pulang sekolah.

Ada juga pertanyaan bagaimana menghadapi tekanan dari lingkungan sekitar yang cenderung meremehkan dirinya karena tak juga berprestasi baik. Selain itu ada yang menanyakan mengenai cara memotivasi diri jika merasa lelah ketika impian yang sudah diusahakan terus-menerus tak juga mendatangkan hasil.

Sahabat yang Luar Biasa!

Keberhasilan usaha memang tergantung pada banyak hal. Mungkin saja kita terlalu cepat menyerah padahal bekerja keras dengan sungguh-sungguh belum dilakukan sepenuhnya. Ukuran kerja keras itu juga tergantung kondisi masing-masing. Untuk setiap orang sudah pasti tidak akan sama.

Mengenai banyaknya ejekan kiri-kanan, menurut saya, anggap saja itu nutrisi mental yang kalau kita terima dengan sikap positif justru akan memacu kita untuk membuktikan diri bahwa kita pun bisa meraih sukses.

Pintu sukses itu godaannya banyak sekali. Untuk menghadapinya kita memerlukan kebiasaan. Setiap cobaan yang dihadapi adalah latihan untuk menguatkan mental, sekaligus melatih kesabaran. Karena itu kita tak perlu menyerah ketika keberhasilan belum juga kita raih. Tingkatkan lagi kerja keras kita. Untuk meningkatkan motivasi, biasanya saya melakukan afirmasi dengan mengatakan pada diri saya, "Tidak boleh kalah, tidak boleh kalah, tidak boleh mundur!!" Biasanya dengan cara ini akan mendatangkan kekuatan ekstra. Dan jika usaha kita keras, pintu sukses akan terbuka.

Mari menjalani hidup dengan penuh keberanian, keuletan, dan kesabaran.
Andrie wongso 
Salam sukses luar biasa!

Rejeki itu bukan hanya uang

Rezeki adalah semua rahmat Tuhan;
seperti kesehatan, kedamaian, ilmu,
keluarga yang sejahtera dan bahagia, nama baik, dan
pengaruh yang besar untuk memajukan kebaikan
dan mencegah terjadinya keburukan.

Dan yang tertinggi nilainya
dari semua rezeki adalah
IMAN kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Maka

Marilah kita semua
menjadi pribadi yang baik rezekinya.

Mario Teguh

Sabtu, 18 Juni 2011

Empat pelemah masyarakat

Dia ingin sejahtera,
tapi bertahan di pekerjaan yang buruk,
karena meyakini tidak ada rezeki Tuhan di tempat lain.

Dia ingin jadi orang besar,
tapi memilih pekerjaan kecil yang sesedikit mungkin bebannya.

Dia ingin dihormati;
tapi hati, mulut, dan tindakannya penuh dusta dan kepalsuan.

Dia membayar untuk menjabat,
agar bisa mencuri saat menjabat.

Marilah kita lebih berhati-hati.

Jumat, 17 Juni 2011

Nyai Siami, Kejujuran yang Disalahkan

Nyai
teman kalian udah lihat kan bagaimana berita tentang anak Nyai siami ?
Menurut kalian bagaimana pendapat anda mengenai tindakan putranya tersebut ?
betul bukan ?
tapi mengapa lantas disalahkan ?
ini adalah sesuatu yang memprihatinkan : (

Bagaimana Pendidikan ini kelak jika disekolah pun kita diajari untuk mencontek ?
tak akan pernah maju yang namanya pendidikan di indonesia, lantas apakah solusinya ?
Solusinya ada di setiap diri individu bahwa sadar akan mencontek itu dosa.

Generasi penerus bangsa ada dipundak kita yang sedang duduk di bangku sekolahan tapi jika generasi muda kita sudah dirusak dengan hal mencontek maka sudah tidak ada lagi yang namanya generasi muda yang brilian yang ada hanya akan generasi muda yang menjerumus ke KKN.

Hal ini tidaklah harus diperdebatkan namun harus digunakan sebagai renungan kita semua sebagai generasi muda kelak, memang mencontek adalah cara singkat mencapai nilai tapi ingatlah bahwa dengan mencontek kita akan menjadi kecanduan dan akhirya kita akan menjadi seorang pemalas dan hancurlah masa depan kita nanti, betul bukan ?

Mencontek kini sudah menjadi budaya dan budaya malu telah hilang karenanya. Tak akan ada lagi generasi bagi kita, bagi bangsa Indonesia jika mencontek semakin membudaya di anak dan cucu kita.  : (

Rabu, 15 Juni 2011

Kekuasaan Tuhan Nampak Lagi

Kekuasaan
Apakah kalian kemarin sempat melihat gerhana bulan ?
jadi keinget dulu waktu kecil pas ada gerhana bulan nenekku bilang " nak, itu bulannya dimakan sama buto ".
hehehe, maklum kami hidup di desa :D

tapi setelah saya beranjak dewasa saya tahu bahwa itu salah satu kebesaran Allah SWT yang dengan segala kebesarannya mampu melakukan hal tersebut. Gerhana bulan adalah fenomena yang tidak sering terjadi dan dimuka bumi ini, oleh karena itu kita patut bersyukur karena kita masih diberikan kesehatan untuk menikmati dan menyaksikan betapa Agungnya kekuasaan Allah SWT.

Sebagaimana sabda Rasullah SAW dalam Hadits Riwayat Bukhari Nomor 1.044, “Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua tanda di antara tanda-tanda kekuasaan Allah. Gerhana ini tidak terjadi karena kematian seseorang atau lahirnya seseorang. Jika melihat gerhana tersebut, maka berdo’alah kepada Allah, bertakbirlah, kerjakanlah shalat dan bersedekahlah.”

Tidak perlu dijelaskan lagi tentang keagungan Tuhan, karena dengan melihat sekitar kita sudah melihat keagungan Tuhan YME. So, seperti hadits Nabi Muhammad SAW alangkah baiknya kita mengucap " subhanallah " ketika melihat keagungan Allah SWT : )

Akhirnya ngeblog Lagi

Akhirnya
yeaah, setelah sembuh ngeblog lagi ahh, kangen deh ma blog-blog dan para blogger  : D
senangnya : D
maaf ya kawan : )
kabarnya gimana semua nih ?
baik kan ?

heheheh : )

semoga dengan cobaan sakit ini tidak membuat semangat saya hilang dan saya akan terus membagikan semangat saya buat kalian : )
keep spirit !
and let's do it ! wkwkwkwkw : D

Untuk apa hasil pekerjaan anda hari ini

Hasil Anda hari ini,
adalah penambah kemampuan Anda
untuk menghasilkan lebih baik esok hari.

Janganlah meniru mereka
yang menghabiskan hasil hari ini
untuk kesenangan yang
tidak memperkuat diri mereka,
yang bahkan hanya menjebak mereka
dalam hutang yang memenjarakan hati.

Kita hidup hanya satu kali,
mengapakah harus kita biarkan gerah
dan gelisah, karena kita tidak tegas
memilih yang baik bagi kita?

Mario Teguh

Seperti apa pekerjaan anda dihargai

Orang yang mengerjakan sesuatu
yang bisa dilakukan oleh banyak orang
akan dihargai seperti orang kebanyakan.

Orang yang mengerjakan
yang bisa dilakukan oleh sedikit orang
akan dihargai lebih tinggi.

Dan dia yang mengerjakan
yang tidak bisa dilakukan oleh orang lain,
akan diberikan penghargaan
yang belum pernah terjadi.

Berapa banyak orang
yang bisa melakukan yang Anda kerjakan,
menentukan kelas Anda.

Mario Teguh

Selasa, 14 Juni 2011

~Orang yang Mencintai Kamu~

1. ORANG YANG MENCINTAI KAMU TIDAK PERNAH MAMPU MEMBERIKAN ALASAN KENAPA DIA MENCINTAI KAMU. YANG DIA TAHU DIHATI DAN MATANYA HANYA ADA KAMU SATU-SATUNYA 
2. WALAUPUN KAMU SUDAH MEMILIKI TEMAN ISTIMEWA ATAU KEKASIH, DIA TIDAK PERDULI!! BAGINYA YANG PENTING KAMU BAHAGIA DAN KAMU TETAP MENJADI IMPIANNYA
3. ORANG YANG MENCINTAI KAMU SELALU MENERIMA KAMU APA ADANYA, DIHATI DAN MATANYA KAMU SELALU YANG TERCANTIK/ TERGANTENG WALAUPUN MUNGKIN KAMU MERASA BERAT BADAN KAMU BERTAMBAH
4. ORANG YANG MENCINTAI KAMU SELALU INGIN TAHU TENTANG APA SAJA YANG KAMU LALUI HARI INI, DIA INGIN TAHU KEGIATAN KAMU SEPANJANG HARI
5. ORANG YANG MENCINTAI KAMU AKAN MENGIRIMKAN SMS SEPERTI "SELAMAT PAGI", "HAVE FUN", "SELAMAT TIDUR", "TAKE CARE", DAN LAIN-LAIN, WALAUPUN KAMU TIDAK MEMBALAS SMS-NYA, KARENA DENGAN KIRIMAN SMS ITULAH DIA MENYATAKAN CINTANYA, MENYATAKAN DENGAN CARA YANG BERBEDA, BUKAN "AKU CINTA PADAMU"
6. JIKA KAMU MERAYAKAN TAHUN BARU DAN KAMU TIDAK MENGUNDANGNYA KE PESTA YANG KAMU ADAKAN, SETIDAK-
TIDAKNYA DIA AKAN MENELEFON UNTUK MENGUCAPKAN SELAMAT ATAU MENEGIRIM SMS
7. ORANG YANG MENCINTAI KAMU AKAN SELALU MENGINGAT SETIAP KEJADIAN YANG DIA LALUI BERSAMA KAMU, BAHKAN MUNGKIN KEJADIAN YANG KAMU SENDIRI SUDAH MELUPAKANNYA, KARENA SAAT-SAAT ITU IALAH SAAT YANG
BERHARGA UNTUKNYA. DAN SAAT ITU, MATANYA PASTI BERKACA. KARENA SAAT BERSAMAMU TIDAK SELALU
TERULANG
8. ORANG YANG MENCINTAI KAMU SELALU MENGINGAT SETIAP KATA-KATA YANG KAMU UCAPKAN, BAHKAN MUNGKIN KATA-KATA YANG KAMU SENDIRI LUPA PERNAH MENGUCAPKANNYA. KARENA DIA MENYEMATKAN KATA-KATAMU DI HATINYA, BEBERAPA BANYAK KATA-KATA PENUH HARAPAN YANG KAU TUTURKAN PADANYA DAN AKHIRNYA KAU MUSNAHKAN? PASTI KAU LUPA, TETAPI BUKAN ORANG YANG MENCINTAI KAMU.

~SAHABAT dan CINTA~

Suatu hari Sahabat dan Cinta berjalan di desa.
Tiba-tiba Cinta jatuh kedalam telaga..
Kenapa??
Karena Cinta itu Buta?
Lalu Sahabat pun ikut terjun..
Kenapa??
Karena Sahabat akan berbuat apapun demi Cinta.
Di dalam telaga Cinta hilang..
Kenapa??
Karena Cinta itu halus,mudah hilang jika tidak dijaga
dan sulit dicari.
Sedangkan Sahabat masih mencari dan menunggu
Cinta.
Kenapa??
Karena Sahabat itu sejati dan akan kekal sebagai
Sahabat yang setia.

Dewi Kwan Im yg hidup

Di china, suatu desa kecil, hiduplah seorang ibu dan putranya yg durhaka, putranya ini sudah dewasa namun sayang kelakuannya amat buruk, ia suka main judi dan mabuk. Setiap malam kalau kalah judi maupu mabuk ia sering memukul ibunya tanpa alasan yg jelas. Namun karena rasa sayang ibu pada anak satu satunya, si ibu tidak pernah membalasnya.

Setiap pagi dan malam, si Ibu selalu berdoa kepada Kwan Im agar selalu melindungi anaknya dan memohon Dewi maha pengasih mengubah tabiat anaknya. Tapi setiap anaknya melihat ibunya berdoa kepada Sang Dewi, anak itu sangat marah, ia memaki ibunya penyembah berhala, tidak ada Dewi Kwan Im di dunia ini, semua cuma omong kosong, ibunya sangat sedih dan berkata kepada anaknya "kamu boleh menghujat ibu nak, boleh memukul ibu, namun kamu jangan menghina Dewi, karena dia bener2 ada, ia berdiam di gunung phu tuo shan, temuilah dia klo kamu tidak percaya..."

Pagi2 anaknya pun berangkat ke phu tuo shan untuk membuktikan kebenarannya, sesampai di sana, ia sangat kecewa karena hanya melihat patung Dewi yg amat besar, ia pun memaki maki para Bhiksu di sana. Lalu seorang Bhikksu senior berkata padanya, Dewi memang di sini, namun karena menunggu kamu terlalu lama di sini, Ia pun sekarang telah terbang dan menunggu dirumahmu, tapi Dewi Kwan Im yg ada di rumah kamu memakai jubah dan sepatu terbalik.

Dibakar semangat yg berkobar kobar untuk bertemu Dewi, ia segera pulang. Sesampai di rumah ia mengedor rumahnya sangat kencang, sehingga membuat ibunya terbangun, karena rasa takut akan dipukul anaknya, si Ibu buru2 bangun, tapi ia memakai baju dinginnya terbalik begitu jua sepatunya, segera ia membukakan pintunya, ketika pintu dibuka, Sang anak benar2 melihat Dewi Kwan Im yg tak lain ibunya sendiri,...Astaga!!! anaknya sangat terkejut lalu segera bersujud di depan kaki ibunya,..."Oh...ibu..Dewi yg maha pengasih, maafkan anakmu yg tak berbakti,...sujudku kepada ibuku Dewi Kwan Im yg hidup..." ibunya pun berterima kasih pada Dewi,..doanya terkabul sudah...Amituofo...

Sakyamuni Buddha berkata " setiap orang memiliki 2 Buddha yaitu Ayah dan Ibu,..berbaktilah padanya, maka kamu akan diberkati para Buddha,...^^

~God Love U~

Seorang anak memberitahu ibunya kalau segala sesuatu tidak berjalan seperti yang dia harapkan. Dia mendapatkan nilai jelek dalam raport, putus dengan pacarnya, dan sahabat terbaiknya pindah ke luar kota. Saat itu ibunya sedang membuat kue, dan menawarkan apakah anaknya mau mencicipinya, dengan senang hati dia berkata, "Tentu saja, I love your cake."
"Nih, cicipi mentega ini," kata Ibunya menawarkan. "Yaiks," ujar anaknya. "Bagaimana dgn telur mentah ?" "You're kidding , Mom." "Mau coba tepung terigu atau baking soda ?" "Mom, semua itu menjijikkan." Lalu Ibunya menjawab, "ya, semua itu memang kelihatannya tidak enak jika dilihat satu per satu. Tapi jika dicampur jadi satu melalui satu proses yang benar, akan menjadi kue yang enak." Tuhan bekerja dengan cara yang sama. Seringkali kita bertanya kenapa Dia membiarkan kita melalui masa-masa yang sulit dan tidak menyenangkan. Tapi Tuhan tahu jika Dia membiarkan semuanya terjadi satu per satu sesuai dgn rancanganNya, segala sesuatunya akan menjadi sempurna tepat
pada waktunya. 

Teman-teman, hari ini kita belajar satu hal: Kita hanya perlu percaya proses ini diperlukan untuk menyempurnakan hidup kita. Tuhan teramat sangat mencintai kita. Dia mengirimkan bunga setiap musim semi, sinar matahari setiap pagi. Setiap saat kita ingin bicara, Dia akan mendengarkan. Dia ada setiap saat kita membutuhkanNya, Dia bisa tinggal dimana saja di bumi ini, tapi Dia memilih untuk tinggal di hatimu . Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan ALLAH dari awal sampai akhir.

~Inisial~

Karakter manusia berdasarkan inisial : ...

A: tipe orang romantis & suka tindakan special
B: Tipe orang Setia, tidak mudah cemburuan
C: Tipe Orang Kreatif & memiliki pribadi yang sangat sosial
D: Mempunyai semangat besar dalam mewujudkan cita-cita
E: Tipe orang Pembicara, cocok dgn pasangan pendengar yg baik
F: Tipe Orang Idealis dan banyak dikagumi orang
G: Tipe orang yang Bijaksana & Bertanggung jawab
H: Tipe orang Sensual dan sabar
I: Tipe orang yang Setia dan butuh dicintai
J: Sangat romantis dan pandai berbicara
K: Pandai bergaul dan Pandai berbicara
L: Romantis, Idealis, Rela berkorban demi orang lain
M: Suka menolong, Pandai bergaul dan bersemangat
N: tipe orang yg enak dilihat dan murah hati
O: Cantik luar dan dalam
P: mudah beradaptasi dengan lingkungan dan sensual
Q: Energi fisiknya bagus, dan tipe penjaga rahasia
R: Selalu berpikir logis,positif dan tipe orang setia
S: Tertutup, suka menahan diri dan jujur
T: Tipe orang Sensitif dan tidak membosankan
U: Tipe orang Idealis dan Sexy
V: Tak mudah putus asa dan orang yg kreatif
W: Romantis, Idealis, mudah jatuh cinta
X: Tidak membosankan dan orang yang jail
Y: Seksi, Sensual dan mandiri

~Sedikit Demi Sedikit Lama-Lama Jadi Bukit.~

Pepatah ini sederhana saja, "sedikit demi sedikit, lama-lama menjadi bukit." Kita biasa memaknainya, bahwa bila kita mengumpulkan sesen demi sesen, pada saatnya kita akan dapatkan sepundi. Namun sesungguhnya pepatah ini tak sekedar berbicara tentang hidup hemat, atau ketekunan menabung.
Pepatah ini menyiratkan tentang sesuatu yang lebih berharga dari sekedar sekantung keping uang, yaitu: bila kita mampu mengumpulkan kebaikan dalam setiap tindakan-tindakan kecil kita, maka kita akan dapati kebesaran dalam jiwa kita.
Bagaimanakah tindakan-tindakan kecil itu mencerminkan kebesaran jiwa sang pemiliknya? Yaitu, bila disertai dengan secercah kasih sayang di dalamnya. Ucapan terima kasih, sesungging senyum, sapaan ramah, atau pelukan bersahabat, adalah tindakan yang mungkin sepele saja. Namun dalam liputan kasih sayang, ia jauh lebih tinggi daripada bukit tabungan anda.

~Cinta Seorang Ibu~

Di sebuah desa, ada seorang ibu yang sudah tua, hidup berdua dengan anak satu-satunya. Suaminya sudah lama meninggal karena sakit. sang ibu sering kali merasa sedih memikirkan anak satu-satunya.
Anaknya mempunyai tabiat yang sangat buruk yaitu suka mencuri, berjudi, mengadu ayam dan banyak lagi. Ibu itu sering menangis meratapi nasibnya yang malang, Namun ia sering berdoa memohon kepada Tuhan : “Tuhan tolong sadarkan anakku yang kusayangi, supaya tidak berbuat dosa lagi. Aku sudah tua dan ingin menyaksikan dia bertobat sebelum aku mati” Namun semakin lama si anak semakin larut dengan perbuatan jahatnya, sudah sangat sering ia keluar masuk penjara karena kejahatan yang dilakukannya.

Suatu hari ia kembali mencuri di rumah penduduk desa, namun malang dia tertangkap. Kemudian dia dibawa ke hadapan raja utk diadili dan dijatuhi hukuman pancung. Pengumuman itu diumumkan ke seluruh desa, hukuman akan dilakukan keesokan hari di depan rakyat desa dan tepat pada saat lonceng berdentang menandakan pukul enam pagi. Berita hukuman itu sampai ke telinga si ibu.

Dia menangis meratapi anak yang dikasihinya dan berdoa berlutut kepada Tuhan. “Tuhan ampuni anak hamba, biarlah hamba yang sudah tua ini yang menanggung dosanya”
Dengan tertatih tatih dia mendatangi raja dan memohon supaya anaknya dibebaskan. Tapi keputusan sudah bulat, anakknya harus menjalani hukuman. Dengan hati hancur, ibu kembali ke rumah. Tak hentinya dia berdoa supaya anaknya diampuni, dan akhirnya dia tertidur karena kelelahan. Dan dalam mimpinya dia bertemu dengan Tuhan.

Keesokan harinya, ditempat yang sudah ditentukan, rakyat berbondong-bondong menyaksikan hukuman tersebut. Sang algojo sudah siap dengan pancungnya dan anak sudah pasrah dengan nasibnya.
Terbayang di matanya wajah ibunya yang sudah tua, dan tanpa terasa ia menangis menyesali perbuatannya. Detik-detik yang dinantikan akhirnya tiba. Sampai waktu yang ditentukan tiba, lonceng belum juga berdentang. Sudah lewat lima menit dan suasana mulai berisik, akhirnya petugas yang bertugas membunyikan lonceng datang. Ia mengaku heran karena sudah sejak tadi dia menarik tali lonceng tapi suara dentangnya tidak ada. Saat mereka semua sedang bingung, tiba-tiba dari tali lonceng itu mengalir darah. Darah itu berasal dari atas tempat di mana lonceng itu diikat.

Dengan jantung berdebar-debar seluruh rakyat menantikan saat beberapa orang naik ke atas menyelidiki sumber darah. Tahukah anda apa yang terjadi? Ternyata di dalam lonceng ditemui tubuh si ibu tua dengan kepala hancur berlumuran darah. Dia memeluk bandul di dalam lonceng yang menyebabkan lonceng tidak berbunyi, dan sebagai gantinya, kepalanya yang terbentur di dinding lonceng.
Seluruh orang yang menyaksikan kejadian itu tertunduk dan meneteskan air mata. Sementara si anak meraung raung memeluk tubuh ibunya yang sudah diturunkan. Menyesali dirinya yang selalu menyusahkan ibunya. Ternyata malam sebelumnya si ibu dengan susah payah memanjat ke atas dan mengikat dirinya di lonceng. Memeluk besi dalam lonceng untuk menghindari hukuman pancung anaknya.

Demikianlah sangat jelas kasih seorang ibu untuk anaknya. Betapapun jahat si anak, ia tetap mengasihi sepenuh hidupnya. Marilah kita mengasihi orang tua kita masing masing selagi kita masih mampu, karena mereka adalah sumber kasih Tuhan bagi kita di dunia ini.
Sesuatu untuk dijadikan renungan untuk kita… Agar kita selalu mencintai sesuatu yang berharga yang tidak bisa dinilai dengan apapun.

There is a story living in us that speaks of our place in the world. It is a story that invites us to love what we love and simply be ourselves.

Ambillah waktu untuk berpikir, itu adalah sumber kekuatan.
Ambillah waktu untuk bermain, itu adalah rahasia dari masa muda yang abadi.
Ambillah waktu untuk berdoa, itu adalah sumber ketenangan.
Ambillah waktu untuk belajar, itu adalah sumber kebijaksanaan.
Ambillah waktu untuk mencintai dan dicintai, itu adalah hak istimewa yang diberikan Tuhan.
Ambillah waktu untuk bersahabat, itu adalah jalan menuju kebahagiaan.
Ambillah waktu untuk tertawa, itu adalah musik yang menggetarkan hati.
Ambillah waktu untuk memberi, itu membuat hidup terasa berarti.
Ambillah waktu untuk bekerja, itu adalah nilai keberhasilan. Gunakah waktu sebaik mungkin, karena waktu tidak akan bisa diputar kembali.

~Mobil Mogok Karena IceCream Strawberry~

Alkisah….. 
Suatu ketika Customer Service Chrysler mendapat surat keluhan dari Pelanggannya, yang pada intinya berbunyi begini : “Mobil yang baru saya beli sebulan lalu, selalu mogok setiap kali Kami sekeluarga membeli es krim strawberry”. Surat tersebut tentu saja diabaikan oleh Customer Service, rasanya Kita semua juga mungkin akan melakukan hal yang sama. Beberapa saat kemudian surat kedua dari bapak tersebut datang lagi, isinya Sama. Dicuekin lagi. “Orang Gila kali ye. Masak mobilnya mogok Karena beli es krim?” Tull nggak? Kali ketiga surat tersebut datang, tidak lagi dicuekin…Mungkin karena sistem layanan pelanggan Chrysler yang begitu bagus, atau VP (Vice President) Customer Support-nya yang kekurangan kerjaan.. Surat tersebut dibaca Dan ditindak lanjuti. Sang VP kemudian menugaskan seorang engineer untuk menemui si Bapak. Sambil menggerutu (Tapi gimana lagi, kan perintah Boss?) si engineer pergi ke kota tempat tinggal si Bapak itu. Keluarga itu tinggal di pinggiran suatu kota kecil yang agak Terpencil. Sesampai disana si Engineer disambut oleh keluarga itu Dan diajak makan malam bersama. “Nanti, deh setelah makan malam Kita Membeli es krim strawberry” kata si Bapak. si Engineer sih ikut Aja…. Sehabis makan mereka membeli es krim di toko langganan mereka di Tengah kota. Setelah membeli eskrim, si Bapak berkata “Mas George (kan Bule, nih engineer…), dalam perjalanan pulang nih… bentar lagi Mobil saya akan mogok”. Dan ternyata benar, Mobil itu mogok. si Engineer nggak percaya. “Nggak mungkin karena es krimnya, Pak.” Katanya. Ok, deh… besok Kita beli es krim yang lain. Kata si Bapak. Esoknya, mereka membeli eskrim rasa coklat. Dan Mobil itu lancar Sampai di rumah kembali. “Besok Kita coba es krim strawberry lagi, Yah… kata si Bapak”. Dan esoknya lagi… ternyata Mobil itu mogok Kembali. Dengan rasa malu dan penasaran, si Engineer melaporkan pada VP-nya. “Benar, Pak. Symtoms (indikasi) -nya… Mobil itu mogok karena membeli Eskrim strawberry” Dan si Engineer ditertawakan rekan – rekan Sedivisinya. 

Tetapi karena hasil assessement seorang engineer dan support sang VP, Chrysler menindak lanjuti case ini dengan serius (Sebuah kepedulian Pada customer yang patut dicontoh). Setelah penelitian sebulan penuh Dengan mengirimkan segala peralatan, lab, ilmuwan Dan Tim ahlinya… Pada akhirnya Chrysler harus mengakui bahwa Mobil itu memang akan Mogok bila digunakan untuk membeli es krim strawberry disitu. Masalahnya memang pada mobilnya dan Chrysler akhirnya menarik semua Mobil tipe tersebut dari pasaran. 

TAPI KENAPA???? Ternyata begini, Es Krim Strawberry adalah tipe es krim andalan dan paling laku di Toko tersebut. Sehingga diletakkan dibagian depan etalase yang mudah dan cepat dijangkau pembeli. Sedangkan eskrim lainnya diletakkan Dibelakang sehingga membutuhkan waktu pelayanan yang lebih lama. Kota tersebut cukup kecil dan sepi, sehingga jarak jangkau dari Rumah keluarga itu membutuhkan waktu yang singkat. Karena adanya ketidaksempurnaan desain sistem pengapian di Mobil Itu, dalam kasus yang sangat jarang dan sangat spesifik… Mobil keluarga Itu belum cukup panas dan belum berhenti cukup lama sehingga ketika dijalankan kembali terjadi kondensasi pada sistem pengapian yang Mengakibatkan mobilnya mogok. Ketika membeli eskrim yang lain, mereka Berhenti cukup lama, sehingga kondensasi tidak terjadi. 

APA YANG BISA KITA PELAJARI? - Apa yang dikeluhkan oleh pelanggan Kita tidak selalu secara Langsung menunjukkan apa masalahnya. (SYMPTOMS tidak selalu Berhubungan langsung dengan PROBLEM) - Semua keluhan pelanggan, seyogyanya ditindaklanjuti (memang tidak Semua worthed, tetapi mereka yang mengeluh secara serius mungkin Memang mengalami masalah serius) - Semakin jauh Symtoms dari problem, mungkin menunjukkan kualitas Produk Kita semakin baik (Karena symtoms yang biasa-biasa saja pasti Sudah diketahui saat testing, kan?) Sebaliknya, Semakin dekat symtoms dengan problem… artinya testing Dan Quality Control Kita buruk. - Kalau memang problem Ada di produk Kita, menarik Dan Memperbaikinya akan lebih murah daripada membiarkannya menjadi image yang buruk bagi kualitas Kita dimata pelanggan. - Dalam kasus ini, sang VP pada akhirnya menjadi pahlawan karena “care” pada keluhan pelanggan, bukannya “kekurangan pekerjaan”

~Batu Besar~

Suatu hari seorang dosen sedang memberi kuliah tentang manajemen waktu pada para mahasiswa MBA. Dengan penuh semangat ia berdiri depan kelas dan berkata, "Okay, sekarang waktunya untuk quiz." Kemudian ia mengeluarkan sebuah ember kosong dan meletakkannya di meja. Kemudian ia mengisi ember tersebut dengan batu sebesar sekepalan tangan. Ia mengisi terus hingga tidak ada lagi batu yang cukup untuk dimasukkan ke dalam ember. Ia bertanya pada kelas, "Menurut kalian, apakah ember ini telah penuh?" Semua mahasiswa serentak berkata, "Ya!"
Dosen bertanya kembali, "Sungguhkah demikian?" Kemudian,dari dalam meja ia mengeluarkan sekantung kerikil kecil. Ia menuangkan kerikil-kerikil itu ke dalam ember lalu mengocok-ngocok ember itu sehingga kerikil-kerikil itu turun ke bawah mengisi celah-celah kosong di antara batu-batu. Kemudian, sekali lagi ia bertanya pada kelas, "Nah, apakah sekarang ember ini sudah penuh?" Kali ini para mahasiswa terdiam. Seseorang menjawab,"Mungkin tidak."
"Bagus sekali," sahut dosen. Kemudian ia mengeluarkan sekantung pasir dan menuangkannya ke dalam ember. Pasir itu berjatuhan mengisi celah-celah kosong antara batu dan kerikil. Sekali lagi, ia bertanya pada kelas, "Baiklah, apakah sekarang ember ini sudah penuh?" "Belum!" sahut seluruh kelas. Sekali lagi ia berkata, "Bagus. Bagus sekali." Kemudian ia meraih sebotol air dan mulai menuangkan airnya ke dalam ember sampai ke bibir ember. Lalu ia menoleh ke kelas dan bertanya, "Tahukah kalian apa maksud illustrasi ini?" Seorang mahasiswa dengan semangat mengacungkan jari dan berkata, "Maksudnya adalah, tak peduli seberapa padat jadwal kita, bila kita mau berusaha sekuat tenaga maka pasti kita bisa mengerjakannya." "Oh, bukan," sahut dosen, "Bukan itu maksudnya. Kenyataan dari illustrasi mengajarkan pada kita bahwa: bila anda tidak memasukkan "batu besar" terlebih dahulu, maka anda tidak akan bisa memasukkan semuanya."
Apa yang dimaksud dengan "batu besar" dalam hidup anda? Anak-anak anda; Pasangan anda; Pendidikan anda; Hal-hal yang penting dalam hidup anda; Mengajarkan sesuatu pada orang lain; Melakukan pekerjaan yang kau cintai; Waktu untuk diri sendiri; Kesehatan anda; Teman anda; atau semua yang berharga. Ingatlah untuk selalu memasukkan "Batu Besar" pertama kali atau anda akan kehilangan semuanya. Bila anda mengisinya dengan hal-hal kecil (semacam kerikil dan pasir) maka hidup anda akan penuh dengan hal-hal kecil yang merisaukan dan ini semestinya tidak perlu. Karena dengan demikian anda tidak akan pernah memiliki waktu yang sesungguhnya anda perlukan untuk hal-hal besar dan penting. Oleh karena itu, setiap pagi atau malam, ketika akan merenungkan cerita pendek ini, tanyalah pada diri anda sendiri: "Apakah "Batu Besar" dalam hidup saya?" Lalu kerjakan itu pertama kali."

~Baju Kebahagiaan~

Suatu ketika, tersebutlah seorang raja yang kaya raya. Kekayaannya sangat melimpah. Emas, permata, berlian, dan semua batu berharga telah menjadi miliknya. Tanah kekuasaannya, meluas hingga sejauh mata memandang. 
Puluhan istana, dan ratusan pelayan siap menjadi hambanya. Karena ia memerintah dengan tangan besi, apapun yang diinginkannya hampir selalu diraihnya. Namun, semua itu tak membuatnya merasa cukup. Ia selalu merasa kekurangan. Tidurnya tak nyenyak, hatinya selalu merasa tak bahagia. Hidupnya, dirasa sangatlah menyedihkan.
Suatu hari, dipanggillah salah seorang prajurit tebaiknya. Sang Raja lalu berkata, “Aku telah punya banyak harta. Namun, aku tak pernah merasa bahagia. Karena itu, ujar sang raja, “aku akan memerintahkanmu untuk memenuhi keinginanku. Pergilah kau ke seluruh penjuru negeri, dari pelosok ke pelosok, dan temukan orang yang paling berbahagia di negeri ini. Lalu, bawakan pakaiannya kepadaku.” 
“Carilah hingga ujung-ujung cakrawala dan buana. Jika aku bisa mendapatkan pakaian itu, tentu, aku akan dapat merasa bahagia setiap hari. 
Aku tentu akan dapat membahagiakan diriku dengan pakaian itu. Temukan sampai dapat! ” perintah sang Raja kepada prajuritnya. “Dan aku tidak mau kau kembali tanpa pakaian itu. Atau, kepalamu akan kupenggal !! 
Mendengar titah sang Raja, prajurit itupun segera beranjak. Disiapkannya ratusan pasukan untuk menunaikan tugas. Berangkatlah mereka mencari benda itu. Mereka pergi selama berbulan-bulan, menyusuri setiap penjuru negeri. Seluas cakrawala, hingga ke ujung-ujung buana, seperti perintah Raja. 
Di telitinya setiap kampung dan desa, untuk mencari orang yang paling berbahagia, dan mengambil pakaiannya. Sang Raja pun mulai tak sabar menunggu. Dia terus menunggu, dan menunggu hingga jemu. 
Akhirnya, setelah berbulan-bulan pencarian, prajurit itu kembali. Ah, dia berjalan tertunduk, merangkak dengan tangan dan kaki di lantai, tampak seperti sedang memohon ampun pada Raja. 
Amarah Sang Raja mulai muncul, saat prajurit itu datang dengan tangan hampa.“Kemari cepat!!. “Kau punya waktu 10 hitungan sebelum kepalamu di penggal. Jelaskan padaku mengapa kau melanggar perintahku. 
Mana pakaian kebahagiaan itu!” gurat-gurat kemarahan sang raja tampak memuncak.Dengan airmata berlinang, dan badan bergetar, perlahan prajurit itu mulai angkat bicara. “Duli tuanku, aku telah memenuhi perintahmu. Aku telah menyusuri penjuru negeri, seluas cakrawala, hingga ke ujung-ujung buana, untuk mencari orang yang paling berbahagia. Akupun telah berhasil menemukannya. Kemudian, sang Raja kembali bertanya, “Lalu, mengapa tak kau bawa pakaian kebahagiaan yang dimilikinya? 
Prajurit itu menjawab, “Ampun beribu ampun, duli tuanku, orang yang paling berbahagia itu, TIDAK mempunyai pakaian yang bernama kebahagiaan.”

***
Teman, bisa jadi, memang tak ada pakaian yang bernama kebahagiaan. 
Sebab, kebahagiaan, seringkali memang tak membutuhkan apapun, kecuali perasaan itu sendiri. Rasa itu hadir, dalam bentuk-bentuk yang sederhana, dan dalam wujud-wujud yang bersahaja. 
Seringkali memang, kebahagiaan tak di temukan dalam gemerlap harta dan permata. 
Seringkali memang, kebahagiaan, tak hadir dalam indahnya istana-istana megah. Dan ya, kebahagiaan, 
seringkali memang tak selalu ada pada besarnya penghasilan kita, mewahnya rumah kita, gemerlap lampu kristal yang kita miliki, dan indahnya jalinan sutra yang kita sandang. 
Seringkali malah, kebahagiaan hadir pada kesederhanaan, pada kebersahajaan. Seringkali rasa itu muncul pada rumah-rumah kecil yang orang-orang di dalamnya mau mensyukuri keberadaan rumah itu. Seringkali, kebahagiaan itu hadir, pada jalin-jemalin syukur yang tak henti terpanjatkan pada Ilahi. 
Sebab, teman, kebahagiaan itu memang adanya di hati, di dalam kalbu ini. Kebahagiaan, tak berada jauh dari kita, asalkan kita mau menjumpainya. Ya, asalkan kita mau mensyukuri apa yang kita punyai, dan apa yang kita miliki.Adakah “pakaian-pakaian kebahagiaan” itu telah Anda sandang dalam hati? 
Temukan itu dalam diri. 

Kiriman dari seorang sahabat yang tidak mau disebut namanya Terima kasih sahabat…

~Setiap GANGGUAN adalah PELUANG~

… mengubah batu penyandung menjadi batu pijakan … 

Di akhir masa Dinasti Qing, di Distrik Zhabei, Shanghai, terdapat sebuah toko kue dodol nanas yang sangat laris. Nama toko yang terpampang dalam papan nama adalah Tian Zhi Dao (Langit Tahu).
Di seberang Toko Tian Zhi Dao terdapat sebuah toko buah dengan pemilik bermarga Yu. Cikal bakal berdirinya Toko Tian Zhi Dao berawal dari toko buah ini.
Tahun 1892, Toko Buah Yu mengangkut 50 keranjang nanas dari Laiyang (Shandong) ke Shanghai. Karena perjalanan yang jauh dan deraan hujan, setiba di tempat tujuannya nanas-nanas itu mulai membusuk. Mesti telah dianginkan, dijemur, dan dikupas kulitnya, nanas-nanas itu tetap tak terjual.
Di seberang Toko Buah Yu ini ada sebuah toko kecil yang dihuni oleh sepasang suami istri. Kebetulan sekali mereka sedang tidak memiliki sesuatu pun untuk dimakan, sehingga ketika melihat Toko Yu membuang demikian banyaknya nanas busuk, mereka segera memungutnya. Setelah dikupas dan dibuang bagian yang busuk, mereka memotong nanas dalam potongan kecil dan menjualnya seharga satu keping uang untuk lima potong. Bisnis ini berjalan lancar.
Suami istri ini kemudian membeli nanas busuk sekeranjang demi sekeranjang dari Toko Yu. Karena sudah membusuk, Toko Yu dengan senang hati menjualnya meski secara murah. Setelah membeli banyak, mereka memasukkan nanas yang telah dikupas ke dalam tempayan dan mencampurnya dengan gula. Dengan demikian nanas itu menjadi lebih lezat dan terjual dengan laris. Beberapa waktu kemudian, suami istri ini membeli banyak nanas busuk dari berbagai tempat. Setelah dikupas, nanas-nanas itu mereka masukkan dalam panci untuk diproses menjadi sari buah nanas yang kemudian diolah menjadi kue dodol nanas. Saat musim semi, yang bukan saatnya musim nanas, orang tidak dapat menemukan nanas untuk dimakan, sehingga kue dodol nanas menjadi penggantinya. Dalam waktu singkat kue dodol nanas ini menjadi makanan khas daerah Tiongkok Selatan.
Tahun berikutnya, perdana menteri kerajaan melakukan inspeksi ke Zhabei, Shanghai, dan membeli kue dodol nanas itu. Rasanya manis dan asam, sangat nikmat sekali. Karena itu membawanya pulang ke Beijing dan mempersembahkannya kepada Ibu Suri Cixi. Waktu itu Ibu Suri Cixi kebetulan sedang dalam keadaan batuk. Cixi juga menyukai aromanya. Dengan segera Cixi memerintahkan sepasang suami istri itu untuk mengirimkan kue dodol nanas ke Beijing. Kali ini, kedua suami istri itu benar-benar ketiban bulan, bisnis mereka dengan segera melejit, mereka secara resmi membuka toko kue dodol nanas.
Kesuksesan ini memancing keingintahuan pemilik Toko Yu, yang kemudian menelusurinya dan akhirnya tahu bahwa kue dodol nanas itu terbuat dari nanas busuk. Yu ini menjadi iri dan tidak suka karenanya, namun karena takut menyinggung perasaan pihak kerajaan, di malam harinya ia menulis tiga aksara “Tian Zhi Dao” (Langit Tahu) lalu menempelnya di pintu toko kue dodol nanas.
Esok harinya sepasang suami istri melihat tulisan ini. Mereka terperanjat, tahu kalau ada orang yang ingin merusak bisnis mereka. Sang suami kemudian tertawa terbahak-bahak sambil berucap, “Saya kebetulan sedang berpikir mencari nama toko, hari ini ada orang yang menuliskan nama toko dan mengirimnya ke depan pintu bagus sekali, bagus sekali.
Kaisar juga pernah memakan kue dodol nanas tokoku, Kaisar adalah Putra Langit di masa ini, jadi sudah seharusnya kalau memakai nama ‘Tian Zhi Dao’.
Oke, saya gunakan tiga aksara ini sebagai nama toko!” Papan nama toko ditulisnya dengan huruf yang sangat besar. Para pembeli yang bertanya dengan segera mengetahui kalau Kaisar dan Ibu Suri sangat menggemari kue dodol nanas tersebut. Akibatnya bisnis kue dodol nanas ini menjadi semakin melejit. Upaya pemilik Toko Yu bukan saja gagal, justru membuat bisnis kue dodol nanas makin melambung, tulisan sindirannya malah dipakai sebagai nama toko. Yu menjadi berang karenanya. Selanjutnya pada dinding toko nanas itu dilukisnya seekor kura-kura yang menyembunyikan kepala di dalam tempurung dengan disertai tulisan: “Tidak tahu malu” Keesokan harinya, melihat lukisan kura-kura ini, sepasang suami istri itu terdiam, namun sejenak kemudian berucap secara bersamaan, “Kita gunakan kura-kura sebagai logo produk. Kue dodol nanas dapat menyembuhkan batuk dan memperpanjang usia. Kura-kura adalah hewan yang panjang usianya.” Sejak itu, logo kura kura menjadi logo yang terkenal di Shanghai.
Dari kisah ini dapat kita simak, apa yang dinamakan pandai itu? Dapat mengubah setiap kegagalan dan gangguan menjadi peluang, menghindari kerugian dan melangkah menuju pada keuntungan, meski orang lain menginjak kita namun berhasil memanfaatkan peluang singkat saat kakinya beranjak dengan menangkap tali sepatunya untuk bangkit berdiri, itulah yang dinamakan pandai! Bukan saja pandai, tapi sangat pandai, luar biasa pandai! 

Inspirasi Kita: (oleh: Tjahyono Wijaya)
Dhammapada mengatakan: “Ia menghina saya, ia memukul saya, ia mengalahkan saya, ia merampas milik saya. Selama seseorang masih menyimpan pikiran-pikiran semacam itu, maka kebencian tak akan
pernah berakhir.”

Dhammapada juga mengatakan: “Kebencian tidak akan pernah berakhir apabila dibalas dengan kebencian, tetapi kebencian akan berakhir bila dibalas dengan tidak membenci. Inilah hukum abad.”
Bagi kebanyakan orang, ucapan Buddha dalam Dhammapada itu lebih cenderung hanya berfungsi sebagai lip service daripada pelaksanaan nyatanya.Benarkah kalau kita dihina atau dipukul terus tidak perlu membalas? Mampukah kita menerima kebencian dari orang lain dengan tanpa bereaksi? 
Pernah ada sebuah artikel yang menuliskan tentang Teori Bola Buruk dan Bola Baik. Teori ini sederhana saja, diangkat dari permainan bisbol (baseball), namun bermakna sangat dalam. Bagian terpenting dari permainan bisbol adalah
pertarungan antara pelempar (pitcher) melawan pemukul (batter). Pelempar melempar bola secermat dan sebaik mungkin agar masuk ke bidang sasaran di atas home plate,sedang pemukul berdiri disisi home plate dan berusaha memukul bola dengan tongkat pemukul. Jika pelempar tidak melempar bola di luar bidang sasaran di atas home plate dan pemukul tidak bereaksi, wasit akan berteriak “ball!” Jika pelempar terus melempar bola di luar bidang sasaran di atas home plate sebanyak 4 kali dan selama itu pemukul tidak memukul lemparan bola itu, wasit berteriak “ball four!”, lalu pemukul boleh bebas berjalan (“walk”) ke base pertama.
Jadi kita tahu, pemukul yang baik tidak akan memukul setiap lemparan bola yang datang, apalagi kalau itu adalah bola buruk yang berada di luar bidang sasaran. Dengan kata lain, kalau yang datang adalah bola buruk, untuk apa kita
harus bereaksi? Memukul bola buruk hanya akan menghasilkan pukulan yang buruk, bahkan ada kemungkinan bisa dimatikan oleh pihak lawan. Demikian pula dengan hinaan, gangguan, serangan, dan semua aksi yang bersifat negatif, semua itu ibaratnya lemparan bola buruk, kita tak perlu membalasnya, biarkan semua itu berlalu dengan sendirinya. Bola buruk, jangan ditanggapi; bola baik, berikan respon yang baik dan sekuat mungkin! Tapi dalam kondisi yang lain, kita juga bisa bereaksi seperti halnya kisah kue dodol nanas di atas. Kita berupaya mengubah batu penyandung menjadi batu
pijakan, sehingga alih-alih tersandung, kita justru menjadi lebih tinggi dari sebelumnya. Jadi, persoalannya bukan harus membalas atau tidak, melainkan reaksi membalas atau tidak itu perlu didasarkan pada kebijaksanaan yang sesuai
dengan kondisi yang ada. Dengan kata lain, tujuan kita bukan membalas atau tidak, melainkan berusaha menyelesaikan masalah dengan bijaksana, atau setidaknya jangan mengikat hubungan karma buruk dengan orang lain karena kita bukan sedang bertarung di atas ajang pelampiasan emosi kebencian. Kalau serangan yang kita terima dipandang layak untuk dibalas dan masalah bisa terselesaikan oleh karenanya, maka balaslah, karena itu bukan bola buruk, itu tak lebih hanyalah bola sulit, yang sudah tentu memerlukan sedikit usaha untuk mengatasinya. Akhir kata, entah apapun reaksi apa yang akan kita ambil, bereaksi dengan bijaksana, atau dengan bijaksana tidak bereaksi sama sekali, semua itu harus diakhiri dengan cara tidak membenci. Inilah tingkatan tertinggi yang diajarkan Buddha, yang masih sulit dilaksanakan oleh umat awam, yang harus menjadi tuntunan dan tujuan kita agar dapat bersama-sama menciptakan masyarakat yang
berbudi luhur, santun dan welas asih.

Master Hanshan bertanya pada Master Shide, “Di dunia ini ada orang yang memfitnah saya, mengganggu saya, menghina saya,menertawai saya, meremehkan saya, melecehkan saya, berbuat buruk terhadap saya, menipu saya, bagaimana menghadapinya?”  Shide menjawab, “Bersabarlah, mengalahlah, biarkanlah, hindarilah, bertahanlah, hormatilah, jangan pedulikan, tunggu beberapa tahun kemudian, kamu lihat bagaimana sikapnya terhadapmu.”