Kemana harus berpaling
Ketika dosa dosa hina mulai terasa sesak membosankan
Kepada siapa harus bicara
Sementara hati, terlalu kotor untuk berkata-kata
Haruskah aku datang kepadaNYA dengan muka seadanya, seperti ini, lalu berkata kalau aku menyesal, aku telah lalai dan berbuat salah, semantara kemarin dan hari-hari sebelumnya aku juga pernah dengan lantang mengatakannya…”aku menyesal dan aku hina telah berbuat dosa, ampuni aku, aku berjanji tidak akan melakukan kesalahan ini lagi”
Lalu kemudian…aku mengulanginya, lagi, lagi dan lagi
Aku malu,,,ini sudah yang kesekian kali.
Tapi harus kemana melangkah atau haruskah aku diam disni menikmati dosa dosa ini sampai mati, haruskah aku pura pura melupa dalam bahagia fana yang sekilas terlihat begitu sempurna?
TIDAK, aku tidak mau sisa hidupku hanya untuk menunggu siksa abadi dikemudian hari.
Dan….Untuk Kesekian kalinya…Ya rabbi, aku memohon ampun untuk dosa dosa lama, dan dosa dosa baru, aku tidak pernah sedikitpun meragukan besarnya kasih sayangmu dan luasnya pengampunanmu, hanya terkadang aku malu, banyak dari dosa dosa itu adalah dosa lama yang terulang sama menjadi dosa dosa baru.
Untuk Kesekian kalinya…Ya Rabbi, berikan aku kesempatan untuk memulainya dari awal lagi, menjadi baik lagi, walaupun ternyata waktu tak pernah cukup sabar untuk menunggu, meninggalkan langkahku bersama semua kebodohanku…Ya Rabbi, aku hanya ingin suatu saat nanti, ketika aku harus kembali kepadaMU ada bahagia disana menanti untukku.
moerad qral
0 komentar:
Posting Komentar