Saat Kita SADAR

Di saat kita SADAR, kita tidak memiliki apa-apa Di saat kita SADAR, kita tidak memiliki kuasa, kita tidak pernah memiliki DAYA, bahkan untuk sekedar memejam mata.

Hidup Itu Sederhana, Sesederhana ini

Hidup itu sederhana, sesederhana ini>>>Ada seseorang saat melamar kerja, memungut sampah kertas di lantai ke dalam tong sampah, dan hal itu terlihat oleh peng-interview, dan dia mendapatkan pekerjaan tersebut. "Ternyata untuk memperoleh penghargaan sangat mudah, cukup memelihara kebiasaan yang baik."

Inilah Dunia Tanpa Batas

Inilah dunia yang tanpa batas Mencintainya adalah sebuah petaka. Menjauhinya juga tidak selalu membuatmu bahagia. Tempat dimana kau akan terus mencari dan mencari. Tempat dimana kau akan berlari tak henti berlari. sampai kau dipaksa diam, mati.

KISAH SAHABAT TERBAIK

Suatu ketika di india kuno,hiduplah seorang guru yang telah tua.Pada zaman itu jumlah sekolah tidak banyak,dah hanya ada satu guru dan banyak siswa dalah satu sekolah.Guru inipun mengajarkan banyak hal.

Untuk Kesekian kalinya

Kemana harus berpaling Ketika dosa dosa hina mulai terasa sesak membosankan Kepada siapa harus bicara Sementara hati, terlalu kotor untuk berkata-kata

Minggu, 30 Juni 2013

Jangan Ditahan Untuk Bersegera dalam Membayar Zakat

Termasuk perkara yang kebanyakan manusia jatuh terjerumus kepadanya adalah menunda-nunda perkara kebaikan. Karena merasa masih memiliki waktu luang.

Terkadang kita membiarkan waktu dan kesempatan yang ada untuk melakukan suatu kebaikan, sehingga di belakang hari datang sakit, kesibukan dan sesuatu yang lain akhirnya kita tidak mampu melaksanakan kebaikan tersebut. Oleh karena itulah para ulama memperingatkan kepada kita untuk selalu menjaga perkara ini.

Rasulullah SAW mengingatkan kita semua akan artinya bersegera berbuat kebaikan dan jangan ditunda-tunda untuk berbuat kebaikan. Dari Uqbah bin Harits r.a, ia berkata, “Saya pernah salat Ashar di belakang Nabi SAW, di Madinah Munawwarah. Setelah salam, beliau berdiri dan berjalan dengan cepat melewati bahu orang-orang, kemudian beliau masuk ke kamar salah seorang istri beliau, sehingga orang-orang terkejut melihat perilaku beliau SAW. Ketika Rasulullah SAW keluar, beliau merasakan bahwa orang-orang merasa heran atas perilakunya, lalu beliau bersabda, “Aku teringat sekeping emas yang tertinggal di rumahku. Aku tidak suka kalau ajalku tiba nanti, emas tersebut masih ada padaku sehingga menjadi penghalang bagiku ketika aku ditanya pada hari Hisab nanti. Oleh karena itu, aku memerintahkan agar emas itu segera dibagi-bagikan.” (HR Bukhari).

Jika kita bisa bersegera untuk menunaikannya, mengapa harus ditunda-tunda? Demikian sikap Rasulullah SAW dalam berbuat kebaikan. Sehingga beliau terlihat tergesa-gesa untuk segera menunaikannya. Namun, kini kebanyakan orang justru suka menunda atau menahan-nahan kebaikan? Dan apa yang dicontohkan Rasulullah di atas patut kita renungkan. Sebab, dengan bersegera dalam kebaikan, kita juga bersegera meraih ridlo-Nya.

Harta yang dikeluarkan di jalan Allah, diganti dengan pahala yang berlipat ganda. Menundanya, kadang malah membuat kita terlena. Harta yang mestinya untuk kebaikan, bisa-bisa terseret habis untuk memenuhi keinginan konsumtif belaka. Jadi kalau ingin beruntung, bersegeralah menuju kebaikan.

Jangan menunda atau menahan-nahan sebuah pekerjaan. Demikian petuah yang sangat popular di telinga kita. Menunda pekerjaan akan banyak membawa bahaya pada pekerjaan yang akan kita lakukan. Bila menunda pekerjaan akan berdampak buruk, maka sebaliknya dengan menyegerakan pekerjaan akan membuahkan kenikmatan dan keberkahan. Menyegerakan akan memperluas pintu rizki.

Itulah alasan mengapa setiap mukmin harus mengambil kesempatan pertama untuk melaksanakan sebuah pekerjaan, seperti bersegera melaksanakan salat, bersegera istighfar, bersegera berbuka puasa, termasuk bersegera dalam berzakat dan jangan ditahan-tahan.

Allah SWT berfirman memerintahkan kepada kita untuk bersegera kepada maghfirah-Nya bersegera berbuat kebaikan dan jangan ditunda-tunda untuk berbuat kebaikan. “Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan mendapatkan surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa”. (QS Ali Imran: 133)

Bersegera, bergegas, bercepat-cepat dan jangan ditahan-tahan inilah yang seharusnya menjadi salah satu ciri pelaksanaan zakat, yaitu dengan menyegerakan pembayaran zakat pada saat memperoleh penghasilan, gaji, komisi, barang temuan dan lain sebagainya. Sebagaimana para petani yang mengeluarkan zakat pada saat panen, atau para peternak yang menunaikan kewajibannya saat memasuki haul dan hisab.

Hal itu pula yang harus dilakukan oleh profesi manapun, apakah dia seorang dokter, insinyur, atlet, pesepakbola, akuntan, direktur, manager dan lain sebagainya dengan bersegera dan jangan ditahan-tahan untuk mengeluarkan zakat, infak-sedekah saat menerima penghasilan, gaji, bonus, komisi, honor, dan lainnya. Allah SWT berfirman: “…dan tunaikanlah haknya pada waktu memetik hasilnya (dengan dikeluarkan zakatnya)…”. (QS Al An’am: 141)

Karena pada hakekat membayar zakat adalah untuk membersihkan harta, karena kita semua meyakini bahwa harta yang didapatkan tidak semuanya suci. Bisa jadi masih ada harta atau hak orang lain dalam harta kita, sehingga ini menjadi kewajiban untuk membersihkan harta kita. Rasulullah SAW selalu bersegera dalam kebaikan karena hati beliau memang benar-benar yakin bahwa berzakat, infak-sedekah akan mengundang rahmatNya. Dan beliau tak mau menunda-nundanya karena khawatir akan murkaNya.

Bagi mereka yang suka menunda-nunda mengeluarkan hartanya, sebenarnya bukan keuntungan yang didapat. Justru harta yang demikian itu bisa kehilangan berkahnya. Bukannya membuat hati ini menjadi tenteram dan bahagia, justru semakin gundah gulana.

Oleh karena itu, dalam hal kebaikan, janganlah menunda atau menahan-nahan. Bersegeralah dalam menunaikan zakat, infak-sedekah. Bahkan kita diperintahkan untuk berlomba-lomba dalam kebaikan. Lihatlah orang yang lebih bersegera dari kita, agar diri termotivasi untuk lebih baik lagi. Lebih bersegera, lebih bergegas. Itulah yang telah dicontohkan Rasulullah SAW dalam hal melakukan kebaikan. “Maka berlomba-lombalah kamu (dalam berbuat) kebaikan”. (QS Al Baqarah: 148)

Sungguh sama sekali tidak kerugian untuk bersegera dalam kebaikan, justru akan dapat banyak keuntungan. Dengan menyebar rahmatNya kepada sesama, Allah yang Maha Pemurah tak akan terlambat mengganti dan mengalirkan rahmat dan berkah-Nya pada harta kita. Wallahua’lam.

:: artikel ini pernah dimuat di Dakwatuna

>> follow twitter @CepPangeran


Sabtu, 29 Juni 2013

Membuat Perbedaan

Dunia selalu bisa mendapatkan keuntungan lebih dari berprestasi. Dan kita adalah salah satu orang untuk membuat prestasi itu terjadi.

Hidup adalah semua tentang membuat perbedaan. Dan saat ini kita berada di posisi untuk membuat perbedaan positif dalam kehidupan.

Hari ini, situasi ini diisi dengan banyak tantangan dan masalah. Dan di balik setiap tantangan, setiap kesulitan belakang, adalah kesempatan berharga.

Cara yang paling meyakinkan dan paling positif ke depan adalah melalui prestasi yang berarti. Membuat perbedaan berarti melakukan sesuatu hal yang kepada kita, dan kita akan mengangkat seluruh kehidupan.

Ini bukan egois atau serakah untuk mencapai prestasi keinginan kita yang paling sangat terasa. Yang egois adalah tidak melakukan apa-apa, untuk menerima kekurangan dari yang kita bisa, ketika kita bisa membuat perbedaan.

Buatlah komitmen, usaha, perbedaan, untuk mencapai prestasi. Angkat kehidupan kita sendiri yang lebih tinggi, dan menarik semua kehidupan bersama dengan kita.

>> follow twitter @CepPangeran


Jumat, 28 Juni 2013

Kehidupan Tumbuh Ketika Berbagi

Hal terbesar yang dapat kita lakukan hari ini adalah dengan membuat perbedaan positif bagi seseorang. Perbedaan yang dapat membuat orang lain tersenyum. Ia adalah kehidupan yang tumbuh saat berbagi.

Ketika kita melakukan hal itu, maka tidak hanya kita meningkatkan nyawa orang lain, tetapi menambahkan ke hidup kita sendiri juga. Mereka adalah pemenang terbesar dalam arti sebenarnya.

Dari kata itu, apakah mereka yang dapat membuat perbedaan positif terbesar dalam kehidupan orang lain. Berpikir, hidup, bertindak dan berbicara untuk diri sendiri hanya mengarah ke isolasi dan putus asa.

Cara untuk sepenuhnya mengalami kegembiraan hidup adalah dengan berbagi. Memperpanjang nafas, pikiran, energi kita terhadap orang lain, dan hal sintesis akan tumbuh dalam makna dan efektivitas.

Jika kita tidak membuat perbedaan bagi orang lain, maka kita tinggal hanya sebagian kecil dari kehidupan. Kita memiliki sesuatu yang istimewa untuk menawarkan. Membuat perbedaan nyata bagi seseorang dan menyaksikan dunia kita menjadi tempat yang lebih indah.

>> follow twitter @CepPangeran

Kamis, 27 Juni 2013

Masalah

Jika ada masalah menahan kita, maka ambil langkah-langkah untuk mengatasinya. Jika kita tidak dalam kekuasaan (punya jabatan) untuk mengatasi hal itu, maka carilah cara lain untuk mengatasi hal itu.

Jika kita tidak dapat melampaui kesulitan, maka buatlah pilihan untuk menerima dan hidup dengan itu. Kemudian dapatkan kesibukan mengisi dunia dengan begitu banyak kegembiraan, kepedulian dan kekayaan, itu akan benar-benar peduli.

Jika datang suatu masalah, tak perlu kita takut. Bahkan, terkadang mereka dapat membawa kita ke peluang yang lebih besar dan berharga.

Masalah bukan alasan untuk menunda hidup kita. Bahkan, orang-orang yang paling mengalami masalah adalah orang-orang yang hidup paling lengkap dan kaya.

Perhatikan masalah dan temukan cara untuk mengubah energi mereka ke arah yang positif. Dengan segala cara, janganlah bersembunyi dari kehidupan hanya karena kita takut datang menemukan beberapa masalah.

Biarkan saja masalah datang, dan biarkan pula masalah pergi. Apapun masalah hal itu mungkin terjadi, maka lakukan sendiri tujuan yang penuh antusias dengan kehidupan terbaik yang ditawarkan.

>> follow twitter @CepPangeran

Sambut Ramadhan, Bulan Penuh Berkah

Niat dan tekad kita sebagai individu Muslim yang berpuasa di bulan Ramadhan tahun ini harus lebih bermakna dan berbekas dalam kehidupan. Selain itu, juga memiliki kualitas yang lebih sempurna daripada puasa kita di tahun-tahun sebelumnya.

Hal ini karena puasa merupakan ibadah mahdhah yang melibatkan unsur-unsur jasmani dan rohani. Jadi, dalam menyambut puasa Ramadhan dengan baik dan maksimal, maka harus ada persiapan yang diperlukan. Persiapan itu bisa terdiri dari persiapan fisik dan spiritual.

Persiapan spiritual antara lain: pertama adanya perasaan kebahagiaan, cinta dan selalu bersyukur kepada Allah SWT karena kita layak untuk bertemu lagi dengan bulan Ramadhan yang penuh berkah, maghfirah dan bebas dari api neraka.

Kedua, harus miliki kebersihan, ketulusan, dan besar hati. Artinya bahwa setiap dari kita harus siap untuk menerima perintah puasa tanpa dipaksa, dan tanpa memamerkan. Karena puasa itu hanya untuk Allah SWT. Ketiga, tidak mudah untuk mendapatkan nilai emosional, memiliki tekad diri dan kesabaran saat berpuasa, seperti menghindari dari segala sesuatu yang dapat mengurangi manfaat puasa.

Keempat, perbanyak meminta maaf dan memaafkan kesalahan orang lain. Bahkan sebelum mereka meminta maaf, kita telah memaafkannya. Kelima, selalu berdoa kepada Allah SWT sambil berharap dan bermohon kepada-Nya agar kita diberikan kekuatan dalam iman, diberikan umur panjang, kesehatan dan kekayaan, serta selalu bertaubat kepada Allah SWT.

Setelah itu, diikuti oleh persiapan fisik. Pertama, tidak memakan makanan secara berlebihan, karena hal itu akan membuat kita malas untuk melakukan kegiatan ibadah dan lainnya, seperti melakukan tarawih di masjid atau membaca Alquran, dan lainnya.

Kedua, tidak tidur di pagi hari, di sore hari atau tidur hingga larut malam. Karena hal itu akan mengakibatkan tubuh kita menjadi lemah, menyebabkan sakit kepala, dan lainnya. Ketiga, bersiap-siap untuk memanfaatkan Ramadan dengan perbuatan baik, sebagai usaha untuk membuat kita lebih dekat kepada Allah SWT dan berharap rahmat-Nya.

Karenanya, kita harus selalu mempersiapkan diri dari segala sesuatu yang dapat mengurangi nilai manfaat puasa, seperti menghindari pandangan dari setiap hal yang dilarang Allah SWT. Selain itu, kita juga harus menjaga mulut kita dari kata-kata buruk seperti berbohong, gosip, membuat janji palsu, mengadu domba, dan lainnya yang dapat menyebabkan dosa.

Selanjutnya, menjaga telinga kita dari kata-kata yang dilarang oleh Allah SWT dan menjaga tubuh kita dari segala dosa dan perbuatan buruk. Dalam hal ini, Nabi Muhammad SAW bersabda: “Betapa banyak orang yang berpuasa tetapi mereka tidak mendapatkan dari puasanya itu kecuali hanya lapar dan dahaga” (HR An Nasai dan Ibnu Majah).

Mari kita bulatkan tekad dan niat diri kita untuk lebih tulus ikhlas dan sungguh-sungguh dalam ibadah Ramadhan tahun ini. Kembalinya Ramadhan memberikan apresiasi dan optimisme bagi setiap pribadi Muslim, karena hal itu akan membawa kita pada kenyamanan fisik dan spiritual dalam kehidupan. Wallahua’lam.

>> follow twitter @CepPangeran


Maafkanlah orang yang telah menyakiti kita

motivasi, inspirasi cinta

Ketika ada seseorang yang dengan sengaja mengkhianati kita di masa lalu.
Ketika dia datang kembali untuk meminta maaf.
Maka tak ada alasan bagi kita untuk tidak memaafkannya.

Berhentilah memikirkan orang-orang yang telah mengecewakan kita.
Berhentilah berharap kepada orang-orang yang telah dengan sengaja menyakiti kita.
Karena itu hanya akan membuat banyak waktu kita terbuang percuma.

Tak perlu bersusah payah untuk membalas dendam, cukup maafkan setiap kesalahan karena memaafkan adalah pembalasan yang terbaik.

Yakinlah......

Allah pasti punya alasan kenapa dia tidak berada bersama kita di masa sekarang.
Allah pasti punya rencana kenapa dia tidak berada bersama kita di masa depan.

Akan ada waktunya kapan Allah akan memberi pengganti untuk kita.
Seseorang yang lebih baik dibandingkan dia yang telah hilang dari genggaman kita.

Pekerjaan Yang Sulit

Jika pekerjaan kita sepertinya terlalu sulit atau membosankan, maka buatlah lebih bermakna. Hubungkan apa yang kita lakukan dengan siapa kita, dan itu tidak akan tampak seperti bekerja sama sekali.

Ada alasan mengapa kita melakukan pekerjaan yang kita lakukan. Ingatkan diri kita untuk melakukan yang masuk akal, dan manfaat menciptakan pekerjaan kita untuk diri sendiri dan orang lain.

Jauh di dalam, kita lama untuk membuat perbedaan. Pekerjaan yang kita lakukan, mengambil upaya kita untuk memahami, memberi kita kesempatan untuk penuhi melakukan kerinduan.

Jika tidak ada manfaat, untuk apa kita lakukan, karena kita pasti tidak akan melakukannya. Ingatkan diri kita tentang mengapa, menyegarkan tujuan hidup kita, dan kita akan membuat diri kita bersyukur atas kesempatan untuk melakukan apapun yang kita harus tahu.

Bayangkan, bagaimana mengerikan itu akan jika kita tidak punya cara untuk peduli, tidak ada cara untuk membuat perbedaan, lalu tidak ada cara untuk secara positif mempengaruhi kehidupan.

Pekerjaan yang kita lakukan, apakah itu adalah kerja formal atau usaha lain yang berguna. Hal itu memungkinkan kita untuk memiliki pengaruh yang kita cari.

Alih-alih khawatir tentang bagaimana sulit, tidak menyenangkan atau pekerjaan kita yang mungkin merasa monoton, maka fokuslah pada mengapa hal itu penting. Rasakan kesempatan untuk membuat perbedaan, dan menyenangkan untuk menjadi modis untuk melakukan itu.

>> follow twitter @CepPangeran


Selasa, 25 Juni 2013

Indah Untuk Dilihat

Bahkan cahaya terkecil sekalipun dapat memotong jalan melalui kegelapan terdalam. Biarlah cahaya kebaikan kita sendiri sepenuhnya bersinar, dan mengalami dampak positif.

Mereka yang hanya dapat merobohkan dan menghancurkan, tumbuh lebih lemah dan lebih rentan dengan setiap tindakan. Mereka yang tulus menghormati dan menghargai kehidupan, pasti memiliki kemungkinan yang jauh lebih terbuka bagi mereka.

Hal-hal yang diraih melalui penipuan, penindasan, ketakutan dan intimidasi tidak akan pernah bernilai. Mereka mulai runtuh bahkan sebelum mereka menyadari.

Hal-hal yang diraih melalui kreatif, positif, penuh kasih dan hormat, di sisi lain akan cepat menyebar, indah dan akan berkembang baik secara positif.

Karena itulah dalam setiap tindakan kebaikan yang sejati adalah biji subur kebaikan bahkan lebih besar dapat menghasilkan keikhlasan.

Setiap hari, hidup menyajikan banyak dan beragam tantangan. Setiap satu dari tantangan mereka adalah kesempatan untuk mengkonfirmasi dan mengintensifkan kebenaran dan kebaikan dengan kehidupan yang diisi.

Seringkali, meskipun hal itu sulit, untuk memilih setiap kata, setiap pikiran, setiap tindakan, positif untuk bersinar terang kita pada dunia.

Untuk itu, dalam pilihan kita apakah ingin menemukan dunia dan kehidupan yang kaya, penuh optimisme, dan benar-benar indah untuk dilihat. Pastikan indah untuk dilihat.

>> follow twitter @CepPangeran


Palu Menghancurkan Kaca Tetapi Palu Membentuk Baja

pepatah, motivasi, makna kata

Apa makna dari pepatah diatas

Jika jiwa kita rapuh seperti kaca, maka ketika palu atau masalah menghantam, kita akan mudah putus asa, frustasi, kecewa, marah, dan jadi remuk redam. Jika kita adalah kaca, maka kita juga rentan terhadap benturan, mudah tersinggung, kecewa, marah, atau sakit hati saat kita berhubungan dengan orang lain. Sedikit benturan saja, sudah lebih dari cukup untuk menghancurkan hubungan kita.

Jadi, jangan pernah menjadi kaca, tapi jadilah baja. Mental baja adalah mental yang selalu positif, bahkan tetap bersyukur di saat masalah dan keadaan yang benar-benar sulit tengah menghimpit.

Mengapa begitu...... 

Orang yang seperti ini selalu menganggap bahwa “masalah adalah proses kehidupan untuk membentuknya menjadi lebih baik”. Sepotong besi baja akan menjadi sebuah alat yang lebih berguna setelah lebih dulu ditempa dan dibentuk dengan palu. Setiap pukulan memang menyakitkan, namun mereka yang bermental baja selalu menyadari bahwa itu baik untuk dirinya.

Jika hari ini kita sedang dilanda masalah hidup, jangan pernah merespons dengan sikap yang keliru!

Jika kita adalah BAJA, kita akan selalu melihat palu yang menghantam kita sebagai sahabat yang akan membentuk kita. Sebaliknya jika kita KACA maka kita akan selalu melihat palu sebagai musuh yang akan menghancurkan kita.

Senin, 24 Juni 2013

Memilih Untuk Terinspirasi

Pikiran jelek (iri hati) lebih buruk daripada membuang-buang waktu. Ketika kita berpegang pada pikiran jelek atau iri hati, maka kita harus aktif menahan diri kembali.

Pikiran jelek (iri hati) membangun dinding antara dan kelimpahan itu dinyatakan bisa menjadi milik kita. Pikiran jelek (iri hati) bisa menguras kemungkinan terbaik kita.

Apakah kita pernah membencinya ketika orang lain telah mengalami beberapa hal yang baik dan kita belum? Jika demikian, maka kita benar-benar membuat iri yang dapat membuat situasi kita sendiri buruk.

Bukannya iri tentang nasib baik orang lain, akan benar-benar bersyukur untuk itu. Yang langsung menempatkan kita dalam posisi yang lebih baik untuk menciptakan keberuntungan yang sama baik dalam hidup kita sendiri.

Ketika kita merayakan keberhasilan orang lain, maka kita menghubungkan diri kita sendiri dengan cara yang positif dan memberdayakan dengan kelimpahan kehidupan.

Bila kita memilih untuk terinspirasi, maka mata dan hati kita akan terbuka untuk banyak kemungkinan lebih berharga dan positif.

Kita harus benar-benar bersyukur atas keberhasilan yang kita lihat di sekitar. Dan apakah akan segera menjadi kesuksesan kita sendiri. Itu tergantung dari cara pikiran kita untuk terinspirasi.

>> follow twitter @CepPangeran


Pikiran Kita yang Kuat

Pikiran kita memiliki kekuatan besar untuk mempengaruhi cara kita. Pastikan kita mendapatkan kekuasaan bekerja untuk kita, bukan justru melawan kita.

Gunakan kekuatan pikiran kita untuk tidak hanya menjadi tempat memaafkan, tetapi untuk menemukan jalan yang panjang.

Fokuslah pada kekuatan pikiran kita untuk tidak khawatir atau cemas pada sesuatu yang tidak tampak, tetapi lebih pada cinta dan kreativitas positif.

Gunakan pikiran kita yang sangat kuat untuk tidak menyembunyikan diri dari kemungkinan yang terbaik dalam hidup. Namun sebaliknya, gunakan pikiran kita untuk mencapai prestasi dan hal-hal besar lainnya.

Apa pun yang kita paling konsisten berpikir, adalah apa yang pasti kita menjadi. Berpikir positif, berpikir penuh cinta kasih, berpikir dengan penuh sukacita, dan menjadi yang terbaik. Kita pasti bisa melakukannya.

Setiap saat adalah kesempatan bagi kita untuk mengarahkan pikiran kita dalam arah tujuan panjang yang bermanfaat bagi kehidupan kita dan kehidupan orang di sekitar kita. Setiap pikiran adalah pilihan yang kita buat mengenai arah hidup kita.

Sekarang, ketika kita bisa memikirkan pikiran-pikiran yang paling positif, bermakna, kreatif, penuh kasih dan menyenangkan, yang dapat kita bayangkan.

Sekarang adalah pikiran dimana kita dapat membawa diri dan orang lain untuk membuat hidup lebih indah dan memuaskan dari sebelumnya.

>> follow @CepPangeran

Minggu, 23 Juni 2013

Biarkan dan Mengaktifkan

Jika hal itu sepertinya kita terjebak di mana kita berada, dan tidak peduli apa yang kita lakukan, maka kita hampir pasti mencoba terlalu keras. Berhentilah mencoba dan mulailah membiarkan.

Ketika kita berjuang dan mendorong, maka kita bekerja melawan diri sendiri. Karena itu, ambil napas dalam-dalam, lalu tenang dan jadilah yang terbaik.

Jadilah kita, pada saat itu, jujur, penuh otentik, membutuhkan apapun dan menghargai segala sesuatu. Memungkinkan, menerima, menikmati, dan kita mungkin tidak bisa tetap keras.

Dimana hal itu ada kasih sejati, penghargaan dan kenikmatan, tidak ada kebencian ataupun frustrasi. Ketika kita benar-benar memungkinkan kehidupan mengalir kepada dan melalui kita, maka kita telah mengaktifkan kreativitas dan nilai mudah dan alami yang mengalir keluar dari kita.

Hidup ini indah untuk gelar, lakukan jauh melampaui apa pun yang bisa kita bayangkan. Berhentilah mencoba untuk membayangkan keindahan dan mulailah membiarkan diri kita untuk mengalaminya.

Lepaskan kebutuhan untuk berusaha dan menilai orang lain. Dan rangkul kesempatan yang mendalam untuk menjadi yang terbaik, sekarang.

>> follow @CepPangeran

Sabtu, 22 Juni 2013

Apa Yang Kita Bayangkan

Apakah kita pernah berpikir tentang apa yang kuat, fleksibel dan kreatif adalah imajinasi kita? Dengan imajinasi, kita dapat menciptakan seluruh dunia yang nyaman, aman dan eksis sebelumnya.

Apa yang lebih menakjubkan adalah imajinasi positif. Kreasi imajinasi kita tidak terbatas pada imajinasi kita sendiri.

Sama sekali tidak ada batas untuk apa yang dapat kita bayangkan. Dan banyak dari apa yang kita bayangkan, dapat bekerja ke dalam sisa hidup kita.

Kita benar-benar dapat mengontrol imajinasi yang kuat hanya dengan memilih untuk melakukan itu. Bayangkan yang terbaik untuk dunia kita secara detail dan penuh intensitas, serta hal-hal yang kita bayangkan, mulai tumbuh dalam realitas hidup kita.

Capailah luar imajinasi untuk pikiran kita dan kekuatan pikiran kita dapat mengubah dari kenyataan yang dapat terhubung ke semua dengan positif.

Hidup menjadi cara kita yang paling tulus dan konsisten untuk membayangkan hal itu terjadi. Lalu, apa yang kita berani bayangkan?

>> follow @CepPangeran

Jumat, 21 Juni 2013

Waktu dan Tempat

Kita berada di tempat yang tepat dan pada waktu yang tepat. Tempat ini di sini, dan waktu sekarang.

Ini adalah tempat di mana kita dapat belajar, tumbuh, bertindak dan mencapai prestasi. Ini adalah waktu ketika kita dapat bekerja untuk memenuhi kemungkinan terbaik.

Nasib akan selalu tersenyum pada kita di sini, dan sekarang. Karena kita sekarang memiliki kemampuan untuk membuat perbedaan, dan dengan demikian kita dapat membawa hal-hal yang indah dan memuaskan untuk hidup.

Lepaskan setiap kemarahan atau dendam, karena tidak akan membuat kita terjebak di masa lalu, untuk masa lalu sudah berakhir. Lepaskan segala keinginan kosong atau ketakutan tentang apa yang mungkin atau tidak mungkin terjadi suatu hari nanti. Ya, suatu hari nanti karena tidak tepat waktu.

Sekarang adalah waktunya melakukan hal nyata dan waktu adalah milik kita untuk lakukan, dan dengan itu kita dapat melakukan apapun yang kita pilih. Sekarang, bila kita memiliki kekuatan besar atas arah kehidupan kita, maka jadi tidak menggunakan listrik secara bijak dan penuh sukacita.

Ini adalah waktu yang tepat dan tempat yang tepat untuk hidup, untuk mengalami, untuk mengekspresikan dan memenuhi kemungkinan unik kehidupan berharga kita. Ini adalah waktu yang tepat dan tempat yang tepat, sehingga hidup dengan semua yang kita miliki.

>> follow @CepPangeran
 

Kamis, 20 Juni 2013

Merasa Baik

Kita bisa merasakan apa pun cara yang kita pilih untuk merasa baik. Merasa baik tentang diri, dunia, kesempatan dan kehidupan kita.

Kita tidak harus mengabaikan atau menolak realitas yang ada karena sulit untuk merasa baik. Kita dapat sepenuhnya sadar dan terlibat dengan realitas hidup dan masih memilih untuk merasa baik.

kita dapat menahan rasa sakit dan kekecewaan, serta masih memilih untuk merasa baik. Karena, ada bagian indah yang selalu bisa naik di atas kesulitan yang paling menyakitkan dan memberatkan.

Memilih untuk merasa baik, dan kita dapat menempatkan diri pada posisi kekuasaan dan efektivitas. Merasa baik, dan merasakan kekuatan tujuan sejati kita.

Merasa baik, dan membuka diri terhadap kemungkinan terbaik. Merasa baik, dan menghasilkan energi positif baru untuk dapat bergerak maju.

Apapun situasinya, rasakan kebaikan tentang diri kita dan tentang apa yang kita bisa rasakan kebaikan tentang kehidupan, dan membiarkan perasaan menciptakan realitas positif.

>> follow @Ceppangeran

Rabu, 19 Juni 2013

Efek Positif

Meskipun kehidupan di hari ini sudah baik, namun kita dapat terus memperbaikinya. Meskipun ada nilai besar di dunia ini, pada saat ini, namun kita dapat membuatnya lebih besar.

Cara untuk menikmati keindahan yang paling hidup adalah dengan menambahnya. Cara untuk intens mengalami kekayaan hidup adalah dengan membuatnya lebih kaya.

Kekuatan dan keterampilan kita akan semakin tumbuh lebih kuat jika kita dapat menggunakannya dengan baik. Pengetahuan kita dapat berubah menjadi kebijaksanaan dengan menempatkan untuk jadi bermakna, dan penggunaan yang bermanfaat.

Lakukan sesuatu yang baik untuk kehidupan hari ini, hari berikutnya, dan berikutnya lagi. Dapatkan dalam sebuah kebiasaan untuk mencari cara membuat perbedaan, setelah melalui peluang.

Kita adalah bagian penting dari semua kehidupan. Maka, temukan dan bergembira karena betapa banyaknya kita peduli dengan menggunakan waktu dan energi untuk membuat hidup lebih baik.

Miliki efek positif pada sebuah kehidupan. Kemudian nikmati efek positif indah itu pada pada kehidupan kita lainnya.

>> follow @CepPangeran


Selasa, 18 Juni 2013

Bayangan Keinginan

Tidak peduli seberapa tekun kita mengejar bayangan, karena kita tidak akan pernah bisa menangkapnya. Semakin cepat kita pergi mengejar, maka semakin cepat bayangan bergerak menjauh dari kita.

Mengikuti keinginan kita dan keinginan jauh adalah seperti mengejar bayangan kita. Bayangan kita datang bukan dari kita sendiri. Bahkan jika kita tidak layak untuk menangkapnya, maka kita akan tidak ada nilai.

Bahkan jika kita penuh modis untuk memiliki semua hal yang dangkal, maka kita begitu sungguh-sungguh mencarinya. Mereka akan benar-benar membawa kita kepada pemenuhan abadi, atau kita hanya akan melihat bayangan lagi dan mulai mengejar itu?

Sebagian besar hal-hal yang kita pikir kita menginginkan adalah hanya bayangan keinginan dan kerinduan kita yang paling bisa dipegang teguh. Jika kita tampaknya akan mengejar bayangan, maka pertimbangkan untuk berbalik dan menghadap cahaya.

Daripada fokus dengan bayangan sekilas keinginan kita, lebih baik bekerja untuk mengungkap ilusi, dan mengikuti motif dasar dan tujuan dari keinginan musim semi mereka yang dangkal.

Kejarlah substansi keinginan kita daripada mengelak bayangan mereka, dan kita akan menemukan mereka dan melakukan keinginan untuk dapat terpenuhi.

>> follow @CepPangeran

Senin, 17 Juni 2013

Membuat Hidup Menyenangkan

Alih-alih mencari suatu alasan untuk mengeluh dalam hidup, maka carilah cara untuk tersenyum dan tertawa. Jika kita kehabisan hal yang harus dilakukan, maka cobalah tersenyum.

Bersenang-senang, tertawa bersama, maka cari tahu apa yang paling kita nikmati dan mendapatkan diri kita terlibat dalam melakukannya. Tantang diri kita untuk menempatkan diri lebih menyenangkan pada apa yang dilakukan.

Apakah kita ingin didorong untuk termotivasi, terinspirasi, antusias dan penuh energi? Kemudian menghabiskan waktu untuk melakukan apa yang kita nikmati dan apa yang mereka nikmati.

Ini tidak benar-benar sulit untuk mengubah menjadi suram, frustrasi, mengecewakan menjadi satu hal yang menyenangkan. Hanya berhenti fokus begitu banyak pada hal-hal buruk dan buat pilihan untuk dapat membuat hidup menyenangkan.

Jadi silakan, biarkan aliran sukacita keluar dari kita. Berikan energi dan kesadaran untuk apa yang sebenarnya penting. Membuat hidup yang lebih besar dengan membuat hidup menyenangkan.

>> follow @CepPangeran

Minggu, 16 Juni 2013

Kebaikan Terus

Berikan kebaikan, dan itu terus terjadi. Berikan kebaikan, dan terus jauh melewati ekspresi asli dan nyata. Kebaikan akan mengilhami lebih banyak kebaikan. Sedikit kebaikan bisa pergi, dengan cara lama.

Tapi kenapa berhenti dengan hanya sedikit? Tawarkan kebaikan yang besar, lagi dan lagi, dan kita benar-benar dapat mengubah dunia.

Pikirkan bagaimana rasanya ketika seseorang baik kepada kita. Buatlah tujuan kita untuk lulus perasaan itu kepada orang lain pada setiap kesempatan yang kita dapatkan.

Berikan kebaikan, maka sesuatu yang menakjubkan akan terjadi. Dengan kekuatan sendiri, maka keyakinan dan sukacita akan meningkat.

Tambahkan beberapa kebaikan kepada dunia kita hari ini. Dan lihatlah manfaat positif karena terus tumbuh melampaui kita.

>> follow @CepPangeran

Sabtu, 15 Juni 2013

Tidak ada yang mustahil jika Anda memiliki kemampuan untuk berhasil

quote, motivasi, inspirasi

Everything is possible
your dreams
your ideas
your vision
Never let anyone tell you
"you can't"

Tidak ada yang mustahil jika Anda memiliki kemauan untuk berhasil, percaya pada diri sendiri bahwa Anda bisa melakukannya! Tunjukkan pada orang lain bahwa Anda adalah pemenang, terutama bagi mereka yang berpikir Anda tidak bisa.

Kisah Malaikat Harut dan Marut Bagian Akhir

malaikat-harut-marut

Salam alaikum Warohmatullahi Wabarokaatuhu sobat ruang, setelah kemarin sempat share kisah malaikat harut dan marut bagian pertama, berikut adalah lanjutan kisahnya Kisah malaikat harut dan marut bagian akhir, semoga kisah ini bermanfaat.

Keadaan sianghari Babylon penuh dengan kemewahan, keseronokkan dan kemaksiatan. Wanita wanita cantik dan jelita berada di mana mana saja, di malam pula pesta minum arak juga terdapat di merata tempat, alunan muzik dapat didengari dari semua kedai dan kelab dan perkara keji dan jahat berleluasa.

Mereka terus berjalan di kota Babil untuk mencari kerja, dan terpandang orang ramai berpusu pusu pergi ke istana yang besar dan mewah, Harut dan Marut mengikut orang ramai pergi ke istana itu. Mereka pun masuk ke dalam istana dan sampai ke dewan yang penuh berbagai makanan dan buah buahan yang lazat. Di hujung meja hidangan duduk seorang lelaki dengan pakaian yang mewah dan cantik, tetapi itu tidak mempesonakan Harut dan Marut, mereka lebih tertarik kepada hidangan makanan dan buah buahan yang lazat dan enak kerana itu saja dapat menghilangkan kelaparan. Lalu tuan istana menyuruh mereka duduk dan makan, ketika mereka berdua sedang asyik makan dengan penuh nikmat, tuan istana memerhati mereka berdua dan ia meminta khadamnya supaya menuang arak dan persilakan mereka minum arak lalu Harut dan Marut menolaknya dengan baik. Tuan Istana amat terkejut kerana masih terdapat dikalangan penduduk Babylon yang tidak minum arak.Setelah itu barulah Harut dan Marut tahu bahawa lelaki itu adalah seorang raja yang sedang dikelilingi oleh menteri menteri dan pembesar pembesarnya.

Raja itu bertitah, semua menteri dan pembesar diam dan mendengar titah raja tersebut. Titah raja berkisar tentang pertikaian tanah antaranya dengan salah seorang pembesarnya. Raja mahukan tanah tersebut dengan cara yang salah. Tidak seorang pun daripada hadirin yang berani mejatuhkan hukuman. Raja tidak peduli kepada menteri menterinya, lalu raja berpaling kepada Harut dan Marut dan bertitah; Aku nak dengar dua orang tetamu ini yang menyelesaikan isu ini.

Semua perhatian menteri dan pembesar raja tertumpu ke arah Harut dan Marut, mereka semua menjangka bahawa Harut dan Marut menyebelahi raja. Tidak pernah terlintas pada pemikiran hadirin bahawa kedua dua tetamu adalah dari malaikat, malaikat hanya mengetahui keadilan. Harut dan Marut telah memutuskan hukuman berdasarkan keadilan dan mengembali hak kepada empunya. Mereka bukan sekadar menjatuhkan hukuman, bahkan mereka mengatakan raja yang bersalah dan zalim kerana merampas hak orang lain.

Semua menteri dan pembesar terdiam dan menanti keputusan raja; raja pun bertitah dengan suara yang lantang; beta melantik kamu berdua menjadi hakim di negeri Babylon. Para menteri dan pembesar bertepuk tangan kerana raja tidak murka dan menjatuhkan hukuman mati sebaliknya melantik mereka menjadi hakim. Begitulah akhirnya Harut dan Marut mendapat kerja di Babylon setelah mereka menyerah urusan kerja kepada Allah.

Harut dan Marut di beri rumah yang berdekatan dengan istana raja. Tidak ada lagi ketakutan, kesejukan, kelaparan, dahaga, dan tidak perlu meminta minta makanan dari orang lain. Mereka amat bersyukur kepada Allah SWT yang memberi kerja dan rezeki dengan menunaikan solat, bertabih memuji kebesaran Allah dan menyucikan. Tetapi ada sesuatu yang amat merisaukan, iaitu hati mereka tidak lagi pernah sekhusyuk dan sebersih seperti sebelum ini.

Inilah kehidupan manusia yang lemah, yang mereka hina ketika berada di alam malaikat. Kemudian datang tamu baru dalam kehidupan mereka, yang tidak pernah dirasai sebelum. Rasa letih, mengatuk dan berat mata sehingga tidak dapat buka. Harut segera membuka matanya dan berkata; mati!!! Wahai Marut! Kita akan matiii! Marut menyahut;Kenapa wahai sahabatku? Jawab Harut ; aku letiiih! mata rasa amat berat hingga tak mampu bukaa! Marut menjawab; aku pun rasa sama seperti kamu! Matiilah kita! Kata Harut lagi;aku rasa kita tak mati lagi…tapi benda lain..? mereka menguap aaah! Aaah! Aaah! Dan bercakap dengan suara terputus putus dan akhirnya langsung tidak dengar lagi suara. Tenanglah penafasan mereka, tidurlah Harut dan Marut dengan nyenyak buat pertama kali, kerana sebelum ini mereka malaikat. Malaikat memang tidak tidur.

Bila Harut dan Marut terjaga dari tidur, matahari sudah terbit dan angin pagi bertiup sepoi sepoi bahasa bermulalah hari baru, dan itulah sinaran cahaya matahari pagi yang pertama mereka rasai. Harut dan Marut merasai betapa nikmat dan segarnya tidur dari keletihan. Uuh! Uuh!uuh! segarnya tidur!

Marut berkata; Wahai sahabatku! aku rasa seolah-olah baru diciptakan.

Dengan kesegaran itu Harut dan Marut dapat memulakan kerja sejak awal pagi. Orang ramai mula datang berjumpa Harut dan Marut, dan meminta penyelesaian kes kes dan pertikaian yang berlaku diantara mereka. Harut dan Marut telah menyelesaikan kes kes dan pertikaian dengan adil dan saksama. Orang pun puas hati dengan pengadilan Harut dan Marut. Nama mereka mula dikenali dan semakin mendapat tempat dan akhirnya mereka menjadi hakim yang terkenal dan dihormati di seluruh Babil.

Setiap kali mereka selesai urusan dengan orang ramai, Harut dan Marut tidak lupa menunaikan solat, memuji kebesaran Allah dan menyucikan sentiasa bersyukur kepadaNya.Tidak menjadi halangan kepada Harut dan Marut, sekali kali raja menjemput mereka makan bersama tetapi dengan syarat tidak adan minuman arak.

Masa terus berlalu dengan pantas. Harut dan Marut terus menyelesaikan segala permasalahan orang ramai dengan adil dan saksama. Mereka tidak pernah walau pun sekali melanggar perintah Allah dalam menyelesaikan kes kes orang ramai.

Suatu hari dalam kesibukan mereka menyelesaikan kes orang ramai, tanpa diduga mereka didatang dengan kes baru, kes itu melibat seorang wanita. Apabila wanita duduk di depan Harut dan Marut, mata mereka berdua terpegun wajahnya cantik, jelita dan senyum ceria… Lalu mereka teringat ha! ha! ha! Ya Zahrah. Jantung mereka berdegup degup dan darah panas mengalir keseluruh badan, mereka berdua berasa hairan apa yang berlaku dalam hati mereka, rasa takut! rasa cinta! rasa benci ! berangan angan! Sungguh ajaib hati manusia. Aaah! Alangkah agungnya ciptaan Allah!

Manakala Zahrah sedang menceritakan kes berlaku ke atasnya…Harut dan Marut sedang berada di awan awangan…berkhayal sambil asyik memandang Zahrah ..tanpa mendengar apa yang diceritakan oleh Zahrah…tiba tiba bisikan iman cuba menghalang mereka dari asyik memerhati Zahrah, mereka cuba memaling pandangan ke arah lain.. tetapi tak mampu kerana ada tolakan syahawat yang lebih kuat untuk melihat Zahrah dengan nafsu, seolah olah bara api membara dalam hati mereka berdua. Sehingakan mereka tidak sedar yang Zahrah telah selesai menceritakan kesnya.

Wahai Tuan Hakim; itulah cerita kes saya dan saya mengharapkan tuan hakim berdua dapat memberi keputusan dengan se adilnya. Harut dan Marut tersedar dari awan awangan, lalu Harut segera menjawab; wahai saudari ! kes kamu memerlukan kajian, kamu datanglah besok. Marut mencelah; ya saudariku! Benar seperti yang dikatakan oleh Harut , besok saja kamu datang. Zahrah memerhati Harut dan Marut, lalu mereka berdua berdiri untuk mengucapkan selamat tinggal kepada Zahrah. Setelah Zahrah pergi dan hilang dari pandangan, Harut dan Marut menyesal dengan tindakan mereka. Dengan penuh kesal Harut berkata; aaah! Kenapa aku tangguh keputusannya sehingga esok hari ! kenapa aku jadi begini! Wahai sahabatku! Aku takut..masuk neraka disebabkan oleh wanita ini!Cepat kita segera bertaubat kepada Allah SWT.

Keesokannya Zahrah segera pergi ke majlis Hakim, menunggu gilirannya untuk berjumpa dengan Hakim. Pada malam itu Harut dan Marut tidak dapat kerehatan yang cukup, tidur mereka berdua terganggu dengan kes Zahrah…Mereka berazam apabila Zahrah datang, mereka tidak akan memandang wajahnya. Tiba giliran Zahrah, dengan senyuman yang manis Zahrah masuk berjumpa Harut dan Marut. Senyuman manis membuatkan Harut terlupa azamnya untuk tidak memandang wajah Zahrah. Begitu juga Marut terlupa taubat untuk mengulangi dosa yang sama,bila Zahrah masuk untuk mendapatkan keputusan kesnya. Setelah lama berbual dengan Zahrah, tanpa disedari mereka pun menjatuhkan hukuman yang tidak adil kepada Zahrah. Selepas hukuman ke atasnya diputuskan , dia pun bangun dan bergegas keluar, mereka berdua serentak bertanya; saudari hendak ke mana? Zahrah menyahut ; saya nak pergi sembah matahari dekat berhala, marilah ikut saya. Harut dan Marut menjawab bersama; apa kami nak buat? Jawab Zahrah; kamu berdua bersembahyang dengan saya. Mereka jawab; kami sekali kali tidak sembah selain dari Allah.

Tetapi Zahrah tak peduli dan terus pergi. Bila Zahrah dah hilang dari pandangan mereka, masing masing menyalah diri sendiri kenapalah mereka bersikap demikian dan teringat janji dan azam yang mereka untuk tidak mengulangi dosa yang samabila berjumpa dengan Zahrah. Lalu Harut berkata; wahai sahabatku! sesungguhnya rahmat Allah amat luas, segeralah kita bertaubat kepada Allah SWT.

Pada malam tersebut Harut dan Marut tertidur sehingga ke pagi tanpa solat, istighfar dan bertaubat kepada Allah. Bila Hari siang, mereka berdua pergi ke rumah Zahrah dan tidak pergi ke majlis Hakim. Setelah sampai di rumah Zahrah, mereka terus mengetuk pintu dengan senyuman manis dia membuka pintu dan mempelawa mereka masuk, dan dipelawa duduk di ruang tamu. Zahrah terus ke dapur mengambil minuman untuk kedua dua tamunya. Zahrah menyediakan minuman arak dan menjemput Harut dan Marut minum. Harut dan Marut tidak minum arak yang dihidang Zahrah. Zahrah merajuk dan marah , bila melihat mereka tidak minum hidangannya. Harut dan Marut memujuk janganlah marah! Marilah kita berdamai. Saya boleh berdamai dan tak marah dengan syarat kamu berdua minum hidangan saya, oleh kerana tidak mahu mengecilkan hati Zahrah mereka berdua pun minum arak.

Mereka pun mabuk, tiba tba ada seorang tetamu datang Zahrah, tetamu nampak Harut dan Marut di dalam rumah Zahrah, Harut dan Marut menjadi gelisah, terlintas dalam benak mereka berdua; Habis! Habis! Habislah! Kami jika tamu ini mendedah rahsia kami.Tanpa disedari dan pengaruh arak , mereka berdua bangun mencekik tamu sehingga mati, kasihan! Apakah dosa tamu itu, melainkan dia nampak mereka berdua di rumah Zahrah.

Setelah habis kesan pengaruh arak, mereka pun sedar apa yang telah mereka lakukan dan rasa amat menyesal, amat sedih sehingga mereka berdua berusaha untuk terbang ke langit tetapi tidak mampu kerana dosa yang mereka lakukan terlalu besar dan berat.Kemudian Harut dan Marut terdengar seruan dari langit; kamu berdua pilih samada kamu di azab di dunia atau di akhirat! Harut dan Marut memilih azab di dunia, lalu mereka berdua terus diazab sehingga Hari Kiamat.

Rujukan : Cerita cerita dalam al Quran Tafsir Ibnu Kathir
Demikian kisah malaikat harut dan marut, kisah ini saya ambil dari http://ustmuhammad.wordpress.com/2009/02/24/kisah-harut-marut-bahagian-akhir/
Semoga bermanfaat.

Hidup Adalah Kesempatan

Segala sesuatu dalam hidup, pasti ada kesempatan. Pada hari ini, di manapun kita berada, apa pun yang terjadi, pasti ada kesempatan besar untuk menambah nilai, makna dan kekayaan hidup.

Ketika kita melihat contoh besar keindahan hidup dan bertanya-tanya, pasti ada kesempatan. Bila kita melihat tragedi, ketidakadilan, dan cemas, ada kesempatan untuk membuat perbedaan positif yang tulus dan abadi di dunia.

Salah satu aspek yang paling kuat dari kehidupan adalah kesempatan yang dilakukan ada di setiap situasi. Hidup yang baik, dan itu akan lebih baik bila kita merebut peluang dan membawa mereka ke pemenuhan.

Fokuskan hati dan pikiran kita pada apa yang dapat kita lakukan untuk menambah kebaikan lebih nyata dan keindahan dunia. Dimanapun kita berada, maka kita akan selalu menemukan cara untuk memperkaya semua kehidupan.

Hidup adalah kesempatan. Di antara semua hal yang kita lihat di depan kita, nol dalam pada kesempatan dan melibatkan diri untuk membawa nilai kesempatan untuk melakukannya menjadi ada.

Dalam sehari ini adalah kesempatan besar. Menerimanya, mengikutinya, dan membuatnya menjadi sesuatu yang benar-benar indah dan besar.

Kamis, 13 Juni 2013

Kekuatan Kebaikan

Sangat mudah dan kuat untuk bersikap baik dan sopan kepada mereka yang baik dan sopan kepada kita. Itu adalah timbal balik dari hati yang ikhlas.

Namun untuk mengalami kekuatan yang penuh kesopanan dan kebaikan kita yang tulus, maka tawarkan untuk orang-orang yang ceroboh dan kasar kepada kita sebuah kebaikan pula. Kekuatan kebaikan yang datang dari hati.

Kekasaran hampir mustahil untuk mempertahankan, ketika hal itu bertemu dengan kesopanan. Kecerobohan dan negatif akan layu dalam cahaya terang kebaikan dan pengampunan sejati.

Tentu saja, hal itu cukup sulit membawa diri untuk memaafkan mereka yang menyakiti kita. Namun masalahnya, memberikan pengampunan atas angin yang datang kencang akan lebih baik, daripada membiarkan angin itu memporakporandakan yang menghadang.

Cara untuk menghentikan luka adalah dengan menolak untuk berpartisipasi di dalamnya. Hal itu efektif untuk membantu diri kita sendiri, dan menawarkan kebaikan hakiki (asli) kepada orang lain.

Dengan adanya sarana, maka kita harus mentolerir penyalahgunaan lanjutan. Namun, tidak ada alasan yang baik untuk mengabadikan penyalahgunaan yang dilakukan.

Jadilah orang yang kuat, namun berhati mulia, yang berhenti negatif. Tempatkan kekuatan kebaikan, kesopanan dan pengampunan, lalu bekerja untuk mereka yang memulai kebaikan dan dunia kita.

>> follow @CepPangeran


Untukmu Pangeran syurgaku




Pangeran syurgaku,,
Apakah kau masih setia menungguku
Menunggu hingga ALLAH mempertemukan
Dan mempersatukan kita,,
Apa kabar imanmu hari ini ?
Masihkan ia setia menjagamu,, ?
Menjaga agar kau tak melakukan hal hal yang idak di sukai OlehNYA
Pangeran syurgaku,,
Aku tak tau siapa dirimu,,
Dari mana asalmu,,
Yang ku tahu hanya kaulah yang selama ini ku tunggu
Yang di terbaik yang di berikan ALLAH untukku
Pangeran syurgaku,,
Manusia memang tidak ada yang sempurna,,
Namun aku akan mencoba untuk menjadi sempurna untukmu
Menjadi wanita yang solehah
Karena aku hanya ingin yang terbaik untukmu,

Untukkmu Pangeran syurgaku,
Harapanku hanyalah
semoga kau tetap menjaga imanmu
semoga kau tetap menjaga hatimu
dan semoga kau masih setia melantunkan
ayat ayat suci nan indah sebagai pedoman hidupmu

TerimaKasih Atas Penantian dan Kesabaranmu Menungguku



+Rizky hasti 

Rabu, 12 Juni 2013

KISAH OPTIMIS DAN PESIMIS (KISAH SINGKAT)


Alkisah, sebuah perusahaan pembuat sepatu akan mengadakan ekspansi ke daerah Afrika. perusahaan lalu mengutus dua orang untuk mengadakan studi kelayakan serta masalah tenaga kerja.

Beberapa bulan kemudian, mereka pulang dengan membawa dua versi laporan yang berbeda. A:" tak ada gunanya, orang di sini tak pernah memakai sepatu." lalu laporan si B:" orang di sini tidak memiliki sepatu yang harus dipakai."

Dilain kisah, seorang nenek tua yang selalu menangis kalau menjumpai cuaca cerah dan hari hujan. ketika ditanya, ia menjawab: "Putra sulungku berdagang es dan si bungsu menjual payung. kalau cuaca cerah berarti dagangan si bungsu tak laku, sebaliknya kalau hujan, dagangan si sulung tidak laku. maka, setiap hari saya diliputi kerisauan."

"Anda salah nek! seharusnya nenek berbahagia setiap hari. bila langit cerah,dagangan es si sulung akan laku. sebaliknya kalau hujan, dagangan si bungsu akan laku. ini baru benar." Demikianlah semenjak itu, si nenek selalu bahagia, baik hari hujan maupun cuaca cerah.

RENUNGAN :
Sesungguhnya rasa optimis dan pesimis hanya permainan perasaan belaka. sama halnya dengan disuguhkan minuman setengah botol, si pesimis akan berkata: "Ah........hanya tinggal setengah botol." Tapi bagi si optimis:" Tak jelek juga, masih ada sisa setengah botol." Anda tergolong tipe manakah?

Dimanakah letak usia kehidupan manusia? (KISAH SINGKAT)


Suatu ketika, Sang Guru berjalan-jalan bersama para siswaNya. Menyadari kehidupan manusia yang bersifat tidak kekal, maka bertanyalah Sang Guru kepada para siswaNya, "Dimanakah letak usia kehidupan manusia?"

"Dalam kehidupan sehari-hari," jawab salah seorang siswa. "Anda belum menyadarinya." Jawab Sang Guru.

"Pada sesuap nasi", ujar yang lainnya. "Anda juga belum menyadarinya," kata Sang Guru.

"Terletak pada hembusan nafasnya,"jawab siswa terakhir. "Ehm ...... sungguh benar! Anda telah menyadarinya," balas Sang Guru sambil memanggutkan kepala. Selanjutnya Sang Guru menghimbau siswa-siswaNya agar semakin tekun didalam melatih diri untuk mencapai kemajuan bathin.

RENUNGAN :
Ternyata hidup ini hanya tergantung dalam tarikan nafas. Begitu nafas dihembuskan tanpa dapat dihirup kembali, berarti pergilah manusia menemui ajalnya. Pergunakanlah hidup ini dengan berbuat kebajikan, tanpa melewatinya dengan sia-sia. Lebih-lebih jangan bermalas-malasan yang berarti menanam benih yang buruk.

FALSAFAH KAKEK TUA (KISAH SNGKAT)


Tampak seorang kakek tua sedang bersusah payah menggali tanah menanam tumbuhan persik di halaman rumahnya. kebetulan lewat seorang pemuda dan bertanya: "Hai, Pak Tua! Usia anda sudah begitu lanjut, untuk apa lagi bersusah payah membuang tenaga dengan menanam pohon kecil itu, jangankan untuk menikmati hasilnya, untuk melihat pohon itu tumbuh besar mungkin tidak sempat."

Kemudian kakek itu berdiri sembari mengelap peluh dengan tangannya. Dengan roman penuh kewibawaan beliau berkata: "Anak muda, anda belum memahami makna hidup yang paling esensi. saya menanam pohon ini bukanlah hanya semata untuk diriku tapi anak dan teman-teman saya masih sempat bernaung di bawah pohon rindang ini kelak. saat saya sudah meninggal, cucu cucuku nantinya sudah dapat mengecap buahnya yang berlimpah ruah. Masihkah anda mengatakan jerih payahku tak berguna?"

RENUNGAN:
Pepatah : "Yang tua menanam, yang muda menikmati hasilnya. Atau, yang tua merintis jalan, yang muda menapakinya."
Hidup yang paling bermakna adalah turut memikirkan kelangsungan generasi. Kendati hidup hanya puluhan tahun, tapi memiliki nilai yang kekal. Bagaikan membakar sebatang kayu, begitu kayu pertama habis terlalap diikuti lagi oleh kayu kedua. Walau kayu kedua bukan merupakan kayu pertama, tapi yang pertama tetap bertanggung jawab untuk yang kedua, sehingga kontinuitas api tetap berlangsung. Demikian pula dalam kehidupan manusia ini.

KAKEK BERUSIA 4 TAHUN (KISAH SINGKAT)


Alkisah seorang kakek tua yang telah beruban dan gigi yang tanggal. Suatu hari, ada seseorang bertanya kepadanya, "kakek, berapa usia anda sekarang?"
" empat tahun," jawab sang kakek.
"jangan bercanda, kakek sudah tampak begitu tua penuh dengan uban, bagaimana mungkin bisa berusia 4 tahun. Menurut saya, usia kakek hampir memasuki 80 tahun."
"Ah, sungguh disesalkan! kendati usia hampir memasuki 80 tahun, tapi selama tenggang waktu yang begitu panjang ini, saya lewati penuh kehampaan. selama 4 tahun belakangan ini, saya baru menginsafi hukum kebenaran dan terpanggil di dalam membina diri dengan melayani penderitaan umat. 4 tahun ini saya hidup bermakna dan berbahagia, maka saya katakan usiaku baru 4 tahun," jawab sang kakek.

RENUNGAN:
Manusia sekalipun hidup dalam usia panjang, tapi penuh kehampaan, bukankah lebih baik seperti seorang kakek tua yang berusia hampir 80 tahun, tapi hidup bermakna untuk 4 tahun.

Tambahkan Kebaikan

Apapun yang dapat dilakukan, pasti dapat dilakukan dengan lebih efektif bila kita menambahkan kebaikan untuk itu. Apapun yang dikatakan, akan menjadi lebih meyakinkan ketika diekspresikan dengan kebaikan yang asli.

Kebaikan hanya dalam satu saat dapat memiliki dampak positif tidak berlangsung selama bertahun-tahun. Kebaikan adalah hadiah yang dilakukan untuk terus memberi seumur hidup.

Kebaikan tidaklah rumit, karena itu datang secara alami ketika kita membuka hati kita untuk hidup. Kebaikan akan membawa cahaya baru dan berharap untuk menerangi hari yang gelap.

Bertindak dengan kebaikan, dan kita tidak akan memiliki penyesalan. Kebaikan adalah mudah, karena investasi yang sederhana akan membayar dividen berupa murah hati dalam arti membawa pemenuhan.

Kebaikan akan melarutkan rasa sakit dan mempercepat penyembuhan. Ketika logika dan alasan mengatakan tidak ada harapan, maka kebaikan dapat membuka jalan ke depan.

Hari ini, akan lebih cerah ketika kita menambahkan kebaikan untuk hal itu. Memilih kebaikan, dan kita akan benar-benar memilih untuk hidup di dunia yang lebih baik.

>> follow @CepPangeran

Sifat Hawa Nafsu

Salam alaikum sobat Ruang, berjuang melawan kehendak nafsu memang bukan perkara mudah, apalagi dikehidupan akhir zaman yang semakin menggila ini. Beruntunglah orang yang sudah bisa mengendalikan nafsu mereka, dan memiliki nafsu yang dirahmati oleh Allah ta'ala. Sifat nafsu judul tulisan kali ini, semoga bermanfaat.

"Segala puji bagi Allah, kita memohon pertolongan, penunjuk dan keampunan Nya. Kita berlindung kepada Nya dari kejahatan kejahatan nafsu kita dan keburukan keburukan perbuatan kita"

Diriwayatkan oleh Tarmizi, Nasa’I, Abu Daud, Ibnu Majah dan Ahmad

Pengajaran dari hadis 1. Kita berlindung dari sifat nafsu dan perbuatannya 2. Kita berlindung dari siksaan dan sebabnya Perbuatan buruk termasuk dalam kejahatan kejahatan nafsu.

Apakah maksud ‘aku berlindung kepada Mu’ dari kejahatan yang menimpa ku kerana balasan dari perbuatan ku atau perbuatan ku yang buruk? Pendapat pertama lebih tepat, kerana berlindung dari perbuatan buruk setelah berlaku perbuatan buruk itu, tidak ada cara lain kecuali memohon pertolongan dari balasan, jika tidak tentu tak mungkin sesuatu perbuatan buruk dihapuskan begitu saja tanpa balasan. Ulama’ bersepakat nafsu adalah penghalang hubungan hati sampai kepada Allah. Allah tidak akan menghubungkan dengan sesiapa yang hatinya dikuasai oleh nafsu, kecuali setelah dia telah menghancurkan dan menewaskan nafsunya.

 Terdapat dua jenis manusia:

  1. Orang yang kalah dan tewas kepada nafsu sehingga ia tunduk dan mengikut perintah perintah nafsunya. 
  2. Orang yang berjaya mengalahkan dan memaksa nafsunya sehingga nafsu mengikut perintahnya. Perjalanan orang orang yang mencari kebaikan ia berakhir dengan mengalahkan nafsu. 
Oleh itu sesiapa yang berhasil memerangi nafsunya, dia akan menjadi pemenang dan berbahagia, sesiapa yang dikalahkan oleh nafsunya dia akan rugi dan binasa.
Allah berfirman dalam ayat 37 – 41 dari an Naazi’aat:

 فَأَمَّا مَن طَغَىٰ (٣٧) وَءَاثَرَ ٱلۡحَيَوٰةَ ٱلدُّنۡيَا (٣٨) فَإِنَّ ٱلۡجَحِيمَ هِىَ ٱلۡمَأۡوَىٰ (٣٩) وَأَمَّا مَنۡ خَافَ مَقَامَ رَبِّهِۦ وَنَهَى ٱلنَّفۡسَ عَنِ ٱلۡهَوَىٰ (٤٠) فَإِنَّ ٱلۡجَنَّةَ هِىَ ٱلۡمَأۡوَىٰ (٤١ 

 Maka (dapatlah masing-masing mengetahui kesudahannya); adapun orang yang melampau (perbuatan derhakanya); (37) Serta dia mengutamakan kehidupan dunia semata-mata; (38) Maka sesungguhnya Neraka Jahanamlah tempat kediamannya. (39) Adapun orang yang takutkan keadaan semasa dia berdiri di mahkamah Tuhannya, (untuk dihitung amalnya), serta dia menahan dirinya dari menurut hawa nafsu; (40) Maka sesungguhnya Syurgalah tempat kediamannya. (41)

Sifat Nafsu

Nafsu muthma’innah

 يَـٰٓأَيَّتُہَا ٱلنَّفۡسُ ٱلۡمُطۡمَٮِٕنَّةُ (٢٧) ٱرۡجِعِىٓ إِلَىٰ رَبِّكِ رَاضِيَةً۬ مَّرۡضِيَّةً۬ (٢٨

"Hai nafsu muthma’innah, kembalilah kepada Allah dengan hati yang puas lagi diredhai" Al Fajr: 27-28

Pendapat ahli tafsir tentang ‘hai nafsu muthma’innah’:

Ibnu Abbas berkata; erti hai jiwa yang percaya Qatadah berkata; ia adalah jiwa yang beriman, jiwa yang tenang dengan apa yang dijanjikan Allah

Al Hassan berkata; yang merasa tenang dengan apa yang difirmankan Allah dan percaya dengan firmanNya

Mujahid berkata; ia adalah jiwa yang kembali dan tunduk kepada Allah dan yakon bahawa Allah adalah Tuhannya, ia merasa tenang dengan perintahNya dan mentaatiNya serta yakin pasti berjumpa denganNya

Hakikat muthma’innah (ketenangan) ialah diam dan menetap yakni ia benar benar menetapi Allah dengan mentaati perintahNya.

Nafsu ammarah bis suu’

Allah SWT menggambarkan nafsu ‘ammarah’ (banyak memerintah) dengan kejahatan, tidak mengatakan ‘amirah’ (yang memerintah) kerana begitu banyak kejahatan kejahatan yang diperintah oleh nafsu, itulah kebiasaan dan adapt nafsu, kecuali jika Allah merahmati dan menjadikannya bersih sehingga memerintah pemilik nafsu pada kebaikan. Itu kerana rahmat Allah bukan kerana nafsu.

Pada hakikatnya nafsu banyak memerintah pada kejahatan, sebab pada dasarnya ia diciptakan dalam keadaan bodoh dan zalim, kecuali kerana rahmat Allah. Justeru itu Rasulullah saw sentiasa memohon perlindungan Allah dari kejahatan nafsu.

Nafsu lawwamah

Adakah ia dari perkataan ‘talawwum’ (berubah rubah dan ragu ragu) atau dari perkataan ‘al lawwum’ (tercela)

Pendapat Salafus solih diantaranya:

Said bin Jubair berkata; ‘aku bertanya kepada Ibnu Abbas.. apakah al lawwamah? Beliau menjawab; iaitu nafsu yang tercela Mujahid berkata; ia adalah nafsu yang sangat menyesali apa yang telah berlalu dan mencela diri sendiri

Qatadah berkata; ia adalah nafsu yang hanyut dalam kemaksiatan

Ikrimah berkata; ia adalah nafsu yang mencela pada kebaikan dan keburukan Atha’ bin Abbas berkata; setiap nafsu mencela dirinya pada hari kiamat. Orang yang berbuat baik mencela nafsunya mengapa ia tidak menambah kebaikan dan orang yang berbuat kejahatan mencela nafsunya mengapa ia tidak berhenti dari kemaksiatannya Al Hasan berkata; sesungguhnya seorang mukmin itu demi Allah tidak anda dapati kecuali dia mencela nafsunya pada setiap keadaan. Ia selalu merasa kurang dengan apa yang ia kerjakan sehingga ia menyesali dan mencela nafsunya. Ada pun orang yang hanyut dan tenggelam dalam maksiat ia tetap melenggang terus dengan tidak mencela dirinya.

Itu adalah sebahagian dari ungkapan ulama’ yang berpendapat ‘al lawwamah’ berasal dari perkataan ‘al laum’.

Ada pun mereka yang berpendapa bahawa ‘al lawwamah’ berasal dari perkataan ‘talawwum’ kerana nafsu itu selalu ragu ragu dan sering berubah rubah dan ia tidak tetap dalam satu keadaan.

Pendapat pertama lebih kuat kerana ‘talawwum’ (selalu berubah rubah dan ragu ragu) merupakan sesuatu yang tidak dapat dipisahkan dari ‘al laum’ (tercela)

Nafsu menyeru kepada kedurhakaan dan mengutamakan dunia, sedangkan Allah menyeru hamba Nya agar takut kepada Nya dan menahan diri dari keinginan hawa nafsu. Hati berada di antara kedua-dua seruan itu, terkadang ia berminat dengan seruan nafsu dan terkadang ia berminat dengan seruan Allah.

Demikian, postingan kali ini SIFAT NAFSU semoga bermanfaat.

Selasa, 11 Juni 2013

Sebuah Tindakan Kebaikan Kecil

Sebuah tindakan kebaikan walaupun kecil, dapat membuat suatu perbedaan yang besar. Ketika memberi adalah sebuah kebaikan, maka hal itu dapat mengilhami dan bahkan memungkinkan lebih dari kebaikan.

Kita ingin berpapasan dengan seseorang yang sangat membutuhkan saat ini untuk menerima sedikit kebaikan. Kebaikan biaya apa saja, dan dengan itu kita dapat memberikan begitu banyak.

Bahkan ketika melakukan kebaikan, lalu kita tidak dihargai, maka apakah kebaikan memang membuat perbedaan. Bahkan, jika kebaikan kita tidak diakui, tidak dilihat, maka dari waktu ke waktu dapat melunakkan hati yang paling sulit.

Ada sukacita khusus yang datang ketika kita melakukan sesuatu hanya untuk bersikap baik. Lepaskanlah kekhawatiran kita tentang apa yang di dalamnya untuk kita, dan benar-benar menjadi pengalaman serta bagaimana rasanya.

Kebaikan bisa begitu mengagumkan dan menyegarkan. Dunia akan mengingat dan menghormati mereka yang menawarkan secara teratur.

Sangat mudah untuk memberikan sedikit kebaikan. Hal ini sangat kuat bila kita melakukannya lagi dan lagi.

>> follow @CepPangeran

Kisah Malaikat Harut Dan Marut

harut-marut

Kisah malaikat Harut da Marut adalah sebuah kisah 2 orang malaikat yang dijadikan Manusia oleh Allah subhanahu wata'ala,guna menjawab pertanyaan para Malaikat, kenapa Allah menciptakan manusia sedang mereka sering membuat kerusakan. Malaikat harut dan marut, dimana seperti yang kita ketahui malaikat memiliki sifat untuk selalu taat kepada Allah dihadapkan pada kehidupan dunia, dan dorongan hawa nafsu yang mereka tidak pernah rasakan sebelumnya, harus berjuang mempertahankan iman mereka. Kisah malaikat Harut da Marut sedikit berbahasa melayu, karna saya sumbernya dari blog saudara muslim di negeri Jiran. Semoga cerita ini memberi pelajaran untuk kita, selamat membaca.

Firman Allah Subhanahu Wata’ala:

وَإِذْقَالَ رَبُّكَ لِلْمَلَئِكَةِ اِنِّى جَاعِلٌ فِىْ الاَرْضِ خَلِيْفَةً قَالُوْا أتَجْعَلُ فِيْهَا مَنْ يُفْسِدُ فِيْهَا وَيَسْفِكُ الدِّمَاءَ وَنَحْنُ نُسَبِّحُ بِحَمْدِكَ وَنُقَدِّسُ لَكَ قَالَ إِنِّى أَعْلَمُ مَا لاَتَعْلَمُوْنَ {البقرة: 30.
"Dan ingatlah tatkala Tuhanmu berkata kepada para Malaikat:’Sesungguhnya Aku akan menjadikan seorang khalifah di muka bumi . Mereka bekata:’Mengapa Engkau hendak menjadikan (Khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau? Tuhan berfirman:”Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui " (QS.Al-Baqarah: 30).

Allah telah mengajarkan Adam nama nama benda seluruhnya, menempatkan Adam di dalam syurga, mencipta Hawa sebagai isteri kepada Adam sehinggalah Adam mengengkari perintah Allah dengan memakan buah dari pohon khuld dan akhirnya Adam di keluarkan dari syurga dan di campak ke dunia. Bermula kehidupan Adam dan Hawa di dunia. Lahir zuriat/keturunan Adam di dunia dan akhir berlaku pembunuhan pertama Qabil ke atas Habil. Selepas itu zuriat anak Adam terus berkembang dan bertambah ramai di dunia. Akhirnya dunia penuh dengan dosa dosa keturunan Adam.

Mereka lupa tugas mereka sebagai khalifah Allah di bumi. Mereka membuat berhala lalu mereka menyembah berhala tersebut. Begitulah berlalu kehidupan manusia yang penuh kelalaian, penuh kemaksiatan, mencuri, merampas hak sesama mereka dan membunuh antara satu sama lain dan dunia diselubungi kezaliman. Kesemua ini dicatit oleh malaikat sehingga buku catitan mereka menjadi gelap hitam gelemat, lalu malaikat pun berkata beginikah keadaan khalifah Allah di bumi?kenapa Allah memilih mereka menjadi khalifah sedangkan mereka mengengkariNya?

Lalu Allah berfirman kepada para malaikat “jika sekiranya Aku menjadikan kamu semua seperti manusia nescaya kamu juga akan melakukan seperti apa yang telah berlaku dikalangan manusia”

Malaikat menjawab; wahai Tuhan! Maha Suci Engkau kami sekali kali tidak akan mengengkari Kamu. Maka Allah berfirman lagi;pilihlah dua malaikat dari kalangan kamu. Lalu para malaikat memilih Harut dan Marut kerana mereka berdua adalah yang paling terbaik beribadat kepada Allah dari kalangan malaikat. Firman Allah ” dan apa yang diturunkan kepada dua malaikat di negeri Babil iaitu Harut dan Marut” al Baqarah:102 .

Babil atau dikenali dengan Babylon di Iraq. Babylon ketika penuh dengan kemewahan, keseronokkan dan kemaksiatan. Wanita wanita cantik dan jelita berada di mana mana saja, arak juga terdapat di merata tempat, alunan muzik dapat didengari dari semua kedai dan kelab dan perkara keji dan jahat berleluasa.

Di sana sini terdapat kelompok manusia berpesta mengelilingi wanita cantik yang sedang menyayi dan menari dalam separuh bogel. Ada sebahagian mencuri barang barang orang, kerana mereka lalai dan leka melihat wanita menyayi dan menari.

Kesemua hal keadaan ini dilihat dan didengari oleh Harut dan Marut, setelah Allah SWT menukar mereka menjadi manusia dan mencampak mereka berdua di Babil. Harut dan Marut berada di Bandar Babil, mereka berdua sentiasa memelihara kecantikan dan keputihan malaikat, sesiapa saja akan tertarik dan tergoda dengan kecantikan mereka berdua.

Setelah lama berjalan jalan di kota Babil mereka berdua merasa letih. Harut pun berkata; aku terasa sesuatu di dalam dadaku, begitu juga di kepalaku seolah olah badanku berat seperti bukit sehingga kakiku tidak mampu memikulnya. Marut menyahut kata kata Harut; aku berasa seperti yang kamu rasa tetapi perutku amat terasa sakit. Harut menjawab; itu bunyi perut yang lapar, wahai saudaraku! Sesungguhnya kita telah jadi seperti manusia, ketika kita malaikat tidak pernah merasa lapar dan dahaga bahkan kita sentiasa bertasbih dan menyucikan Allah. Lalu Harut mendonggak ke langgit berdoa kepada Allah supaya Allah memberi mereka makanan. Tiba tiba mereka tercium aroma daging bakar yang memenuhi rongga hidung mereka berdua.Mereka berdua segera pergi mencari ke arah aroma daging bakar, akhirnya mereka sampai ke majlis keramaian. Mereka dapati ramai manusia sedang berjamu selera dalam majlis tersebut.

Mereka terus masuk ke dalam majlis itu, tetapi rasa mulia yang ada dalam diri mereka berdua menjadi penghalang dari mereka meminta makanan dari tuan majlis. Bagaimana mereka menyembunyi bunyi perut yang lapar dari terus berbunyi?Lalu mereka berdua pergi duduk dekat dengan tuan majlis itu. Mereka melihat orang ramai makan dengan sayu. Orang ramai juga memerhatit Harut dan Marut, kemudian tuan majlis merasa kasihan lalu menjemput mereka makan. Mereka makan bersama orang ramai sehingga kenyang dan perut mereka tidak lagi berbunyi.

Selesai makan, mereka pun memerhati semua orang ramai yang sedang makan, mereka memerhati seluruh tempat di dalam majlis itu. Akhirnya mata mereka berdua terpaku melihat kecantikan dan kejelitaan seorang wanita, wajahnya cantik bak bulan purnama. Itulah Zahrah ratu cantik di Babil. Harut dan Marut tersedar dari lamunan, dan rasa bersalah kerana telah melakukan dosa. Harut dan Marut pun segera beristighfar dan bertaubat dari dosa tersebut. Rasa terlalu malu atas dosa tersebut hampir hampir membunuh mereka berdua. Penyesalan jelas terpancar dari riak muka mereka.

Tetapi setelah perasaan penyesalan berlalu, syahawat datang kembali sekali lagi mereka memandang Zahrah dengan asyik sekali, sehinggalah suara iman dalam hati mereka memberontak dan berkata ini nafsu dan bujukan syaitan. Suara iman mengatasi syahawat mereka segera beristighfar kepada Allah SWT. Mereka memikirkan bagaimana hendak mengatasi masalah itu?

Akhirnya mereka dapat jalan penyelesaian.Hanya itu saja jalan penyelesaian bagi mereka iaitu bersegera meninggalkan majlis . Harut dan Marut sepakat, mereka mestilah segera meninggal majlis dan bertaubat kepada Allah. Lalu mereka terus melangkah keluar dari majlis, setelah agak jauh meninggal majlis tersebut, perasaan syahawat mereka meronta ronta untuk melihat Zahrah, mereka serentak berpaling untuk kembali kepada Zahrah, tetapi sekali bisikan iman mereka mengatasi bujukan syahawat dan mereka meneruskan perjalanan, lari jauh meninggal majlis itu.

Dalam perjalanan itu Harut dan Marut tidak bercakap terus membisu, sambil itu kedua dua tertanya tanya apakah yang telah mereka lakukan sanggup mengengkari perintah Allah dengan melihat kepada perkara yang diharamkan ke atas mereka.

Harut pun berkata kepada Marut; nafsu manusia buruk dan keji mendorang kita melakukan maksiat kepada Allah. Alangkah keji nafsu manusia!

Marut menjawab; mungkin perasaan engkau sama seperti apa yang aku rasai sekarang! Ya aku takut tempat kembali kita adalah neraka, yang menjadi tempat balasan orang orang durhaka kepada Allah Harut menjawab; tidak! Tidak! Jangan takut kita mesti berusaha mengalah syahawat dan memaksa nafsu agar mengikut bisikan iman.Kita mesti terus beristighfar dan bertaubat kepada Allah dan mesti meninggal terus tempat maksiat dan pergi ke tempat jauh dari manusia dan tidak ada maksiat.

Setelah senja matahari pun terbenam mereka masih meneruskan dan berhenti dengan kaki bukit, masih ada lagi cahaya kemerahan di kaki langit, beransur ansur bertukar menjadi gelap, kelipan kelipan cahaya bintang jauh di langit. Harut dan Marut khusyuk menunaikan solat dan bertasbih kepada Allah sambil memohon taubat ke atas dosa yang telah mereka lakukan Keadaan malam terus gelap gulita, semua makhluk di dunia sedang nyenyak tidur. Manakala Harut dan Marut terus menerus bersolat, tiba tiba mereka terdengar tiupan angin yang mendayu dayu lalu terbit suara yang kuat, seolah olah suara perempuan meraung kehilangan anaknya dan timbul perasaan takut menyelubungi mereka berdua, tambah lagi dengana kedinginan malam yang menggigilkan tubuh badan mereka. Mereka amat ketakutan dan kesejukan, lalu mengambil keputusan untuk kembali ke bandar untuk menghilangkan rasa kesejukan dan ketakutan.

Setelah sampai di bandar, Harut berkata: dah kembali balik!!! Tanya Marut apa yang kembali balik? Harut menjawab; rasa kelaparan yang menyakitkan perut ku. Kata Marut; Kita dah jadi hamba kepada perut, celakalah perut ini yang tidak pernah kenyang! Harut; kita perlu mencari makanan. Marut; jika kita dapat makanan dan kenyang, adakah kita tak lapar lagi?Kita mesti bekerja untuk membeli makanan. Kerja apa yang kita boleh buat? Serah urusan kepada Allah, kita akan dapat kerja dan Insya Allah akan memberi rezeki harta cukup kepada kita.

Bersambung......
Sumber Kisah Malaikat Harut Dan Marut http://ustmuhammad.wordpress.com/2009/01/06/kisah-harut-dan-marut/

Untuk Apa Kita Hidup

Apakah kita benar-benar ingin hidup bahagia, atau apakah kita hanya ingin tampil untuk menjadi hidup bahagia? Apakah kita benar-benar ingin sukses, atau apakah kita hanya ingin terlihat seperti sukses atau berhasil?

Ada banyak orang yang akan memberitahu kita apa artinya untuk menjadi sukses dan bahagia. Yang penting, adalah apa sarana untuk kita. Jika kita mengikuti mimpi orang lain, maka kita sangat tidak mungkin untuk mencapai hal itu.

Dan bahkan jika kita melakukannya, maka hal itu tidak akan sebanding dengan usaha yang dilakukan. Tentu saja, hal itu mungkin tampak hebat kepada orang lain.

Dan tentu saja, orang mungkin akan terkesan oleh kita. Akan tetapi jauh di lubuk hati, benar-benar, apakah semua yang kita inginkan dari keindahahan, maka lakukanlah untuk hidup kita.

Tentu saja tidak. Karena kita benar-benar unik. Kita adalah salah satu dari jenis, dengan potensi yang besar untuk kebesaran khusus kita sendiri.

Lihatlah di luar keinginan untuk tampil sukses di mata orang lain. Tanyakan pada diri sendiri, dengan setiap ketulusan yang kita miliki, apakah benar-benar kita ingin hidup untuk diperjuangkan.

Untuk apa kita hidup, adalah apa yang kita akan dapatkan. Buatlah yang terbaik yang bisa kita bayangkan. Ikuti dengan melakukan hal yang paling tulus, kerinduan penting yang dalam dan kita akan mengisi hidup dengan benar, itu berarti kesuksesan.

>> follow @CepPangeran

Senin, 10 Juni 2013

Kebaikan Hidup

Momen kehidupan yang paling sulit memang mengajarkan kita untuk lebih kuat daripada yang kita ketahui. Ia akan selalu membayar untuk mengingat hal itu.

Ketika hal terburuk terjadi, adalah ketika kita memiliki kesempatan untuk menjadi yang terbaik. Ketika tantangan tampak tak tertahankan dan harapan adalah kenangan, maka harapan baru dan lebih kuat sudah mengambil akar kebaikan.

Meskipun peristiwa bisa sangat melukai kita dan menarik kita jauh ke bawah, namun tidak ada yang bisa 'merampok' kita dari kemampuan dan keinginan untuk berhubungan dengan kebaikan hidup.

Dan begitu pula dengan kebaikan, selalu berjalan dengan caranya sendiri, meskipun peluang yang tak terbayangkan akan menentangnya.

Kebaikan untuk yang hidup di dalam hati kita adalah di mana kita bisa selalu tetap hidup. Dan karena kita tahu bagaimana rasanya begitu benar-benar tepat, maka apa yang kita lakukan adalah sebuah kebaikan.

Dalam momen keseharian, kehidupan adalah sebuah kebaikan. Pada waktu yang paling menyenangkan dan selama hari-hari paling gelap, dan hal  itu jadi lebih tertanam dan lebih bermakna.

Ketika kita istirahat untuk mengingat semua yang telah terjadi sebelumnya, maka lihatlah ke depan, karena banyak kemungkinan yang bermunculan untuk hidup. Melalui itu semua, dan di balik itu semua, kita dapat melakukan kebaikan yang kekal.

>> follow @CepPangeran


Sabtu, 08 Juni 2013

Hawa Nafsu

Allah SWT telah memberitahu orang-orang yang beriman bahwa mengikuti hawa nafsu akan menyesatkan seseorang dari jalannya. Qolbu adalah hati. Sedangkan hati sendiri dapat dibedakan menjadi dua arti, yaitu hati dalam arti daging dan hati yang berarti sesuatu yang halus, atau yang bersifat rabbaniyah (ketuhanan).

Demikian dikatakan Ustad DR Ahzami Sami’un Jazuli, MA dalam pengajian di Masjid Darul Hikmah (Yapidh), Jatiluhur, Jatiasih, Kota Bekasi beberapa minggu lalu, dengan tema tentang nafsu atau hawa nafsu.

Ustad Ahzami mengatakan bahwa hawa nafsu adalah kecenderungan jiwa kepada sesuatu, baik itu berupa kebaikan atau keburukan. Di dalam Islam, nafsu itu bukan untuk dibunuh, melainkan untuk dijaga dan di kawal.

Rasulullah SAW mengajak kita untuk meninggalkan satu peperangan, satu perjuangan atau satu jihad yang kecil untuk dilatih melakukan satu perjuangan atau jihad yang besar yaitu jihad melawan hawa nafsu.

Orang yang berperang melawan nafsu ini nampak seperti duduk-duduk saja, tidak seperti orang lain mungkin bisa dengan bebas berekspresi, akan tetapi sebenarnya sedang membuat kerja yang besar iaitu berjihad melawan hawa nafsu.

Melawan hawa nafsu sangatlah susah. Bisa jadi jika nafsu itu ada di luar jasad kita, maka bisa jadi dapat kita pegang, mudah kita akan menekan dan membunuhnya sampai mati.

Tetapi nafsu kita itu terletak ada dalam diri kita, mengalir bersama aliran darah dan menguasai seluruh tubuh kita. Karena itu tanpa kesedaran dan kemauan yang sungguh-sungguh kita pasti dikalahkan untuk diperalat sesukanya. Nafsu jahat dapat dikenal melalui sifat keji dan kotor yang ada pada manusia.

Jika nafsu ini kita biarkan membesar, maka semakin luaslah godaan syaitan. Kalaulah nafsu dapat diperangi, maka tertutuplah jalan syaitan dan tidak dapat mempengaruhi jiwa kita. Sedangkan nafsu ini sebagaimana yang digambarkan oleh Allah sangat jahat.

Siapa sanggup melawan hawa nafsu, maka Allah akan tunjukkan satu jalan hingga diberi kemenangan, diberi bantuan dan tertuju ke jalan yang benar. Inilah rahasia untuk mendapat pembelaan dari Allah. Hidup ini adalah perjuangan melawan hawa nafsu (syaitan). Kadangkala kita menang dan kadangkala kita kalah melawan hawa nafsu syetan kita.

Nafsu yang tenang atau nafs al-muthmainnah, adalah ketika iman menang melawan hawa nafsu, sehingga perbuatan manusia tersebut lebih banyak yang baik daripada yang buruk. Dengan kata lain mereka mampu menguasai terhadap hawa nafsunya.

Nafsu yang gelisah dan menyesali dirinya sendiri atau dikenal dengan nafs al-lawwamah, adalah ketika iman kadangkala menang dan kadangkala kalah melawan hawa nafsu, sehingga manusia tersebut perbuatan baiknya relatif seimbang dengan perbuatan buruknya. Adakalanya dia menang dan ada kalanya kalah. inilah orang yang sedang berjuang (mujahadah).

>> follow @CepPangeran

Buatlah Penting

Jika kita tidak termotivasi untuk mengambil tindakan, maka naikkan taruhannya. Cara kita untuk mendapatkan motivasi, juga untuk mendapatkan gairah adalah dengan membuatnya menjadi bernilai.

Sudah sewajarnya untuk menunda-nunda, membuat alasan dan menghindari ketika apa yang harus kita lakukan memiliki sedikit atau tidak ada artinya bagi kita.

Jawabannya adalah tidak memaksa diri untuk bertindak melawan kepentingan kita sendiri, melainkan menemukan cara untuk mendapatkan diri dengan investasi positif.

Ketika kita dapat membuat cukup penting, maka kita akan mewujudkannya. Bila kita membuatnya benar-benar peduli, maka kita akan mengetahui bagaimana, dan kita akan bertahan sampai selesai.

Jika kita bermimpi hanyalah keinginan kosong, dan kita tidak bergerak penuh semangat ke arah mereka, maka buatlah mereka lebih besar. Beri mereka konsekuensi, dan kita akan membuat mereka menarik.

Dapatkan kepentingan kerja kita sendiri dalam mendukung. Apakah menyelaraskan kepentingan pribadi dengan apa yang terbaik untuk semua orang, dan kita akan menemukan diri kita benar-benar melakukan apa yang terbaik untuk semua orang, termasuk kita.

Tidak perlu untuk melawan, berusaha atau berjuang untuk mendapatkan diri kita untuk mengambil tindakan. Maka buatlah hal itu menjadi penting, dan kita akan mewujudkannya.

>> follow @CepPangeran

Jumat, 07 Juni 2013

Rencanakan untuk Berhasil

Sukses berasal dari mengambil satu langkah demi satu langkah, dengan tujuan, fokus, disiplin dan ketekunan. Upaya mereka untuk membuat kita paling efektif adalah dengan menyusun rencana.

Untuk mendapatkan di mana kita memilih untuk pergi, maka kita harus tahu di mana melakukan hal yang jelas. Semakin dijelaskan justru kita dapat membayangkan dan mengantisipasi langkah-langkah di sepanjang jalan, dan kita semakin sukses.

Ada banyak faktor bekerja melawan kita ketika mengambil setiap langkah di sepanjang jalan menuju kesuksesan. Salah satu cara yang ampuh untuk memfasilitasi mengambil langkah berikutnya adalah untuk mengetahui apa yang dijelaskan dengan tepat.

Bila kita memiliki hal yang baik, rencana yang solid, maka gangguan tersebut tidak mengganggu. Ketika setelah mengikuti rencana kita, maka kita dapat lebih cepat pulih dari kemunduran.

Rencana kita dapat membuat kita tetap fokus dan terhubung dengan tujuan kita. Memiliki rencana akan memungkinkan kita untuk membangun yang kuat, momentum positif dalam usaha kita.

Apa pun yang layak dilakukan begitu sepadan dengan waktu dan usaha yang dihabiskan untuk membangun rencana yang bisa diterapkan. Rencanakan untuk berhasil, dan kita akan melihat hasilnya.

>> follow @CepPangeran


Kamis, 06 Juni 2013

Ada Sebuah Dunia

Ada sebuah dunia di mana setiap masalah adalah kesempatan untuk tumbuh lebih kuat. Ada sebuah dunia di mana pikiran kita akan berpikir langsung mempengaruhi kehidupan yang kita jalani.

Ada sebuah dunia di mana nilai yang kita berikan, akan kembali kepada kita berkali-kali. Ini adalah dunia yang penuh dengan kelimpahan kemungkinan positif dan kesempatan berharga.

Ada sebuah dunia di mana siapa kita dan apa yang kita lakukan benar-benar penting. Ada sebuah dunia di mana kita dapat belajar dan tumbuh sebagai hasil dari setiap pengalaman.

Ada sebuah dunia di mana bahkan kekecewaan dan kemunduran dapat membantu kita untuk dapat bergerak maju. Ada sebuah dunia yang terang benderang dan bersinar, di mana hidup kehidupan adalah benar-benar penting.

Ada sebuah dunia dengan pengalaman hebat dan hidup indah, penuh dengan kemungkinan, dan kita berada disini sekarang. Apakah harta tak ternilai kita telah diberi nama untuk hidup, untuk mengalami dan berbagi peduli.

>> follow @CepPangeran

Rabu, 05 Juni 2013

Mampu Membayangkan

Kita memiliki imajinasi yang indah dan kuat. Gunakan untuk memajukan kehidupan dan dunia kita.

Kita memiliki kemampuan untuk melihat hal-hal yang belum nyata, dan kemudian lakukan untuk mengikuti visi dan membawanya ke kehidupan. Bayangkan hal yang baik, berharga, bermakna dan memperkaya hidup, kemudian dapatkan kesibukan dan membuat mereka nyata.

Tidak ada batas untuk apa yang dapat kita bayangkan. Dan karena itu, maka benar-benar ada batasan pada seberapa tinggi kita bisa mengangkat seluruh kehidupan.

Ini mungkin saja tidak tampak realistis untuk membayangkan hal-hal yang besar dan indah. Namun, begitu sangat banyak yang besar, indah, hal-hal indah yang memperkaya hidup kita dimulai pada imajinasi seseorang.

Muncul hanya karena sesuatu di luar jangkauan, tidak berarti itu harus tetap berada di luar jangkauan. Bayangkan yang terbaik, dan kemudian membayangkan jalan untuk kehidupan.

Ini adalah keberuntungan kita yang besar untuk menjadi modis dan membayangkan. Tekan dan lakukan keberuntungan, maka kita akan menemukan sukacita dalam berbagi dengan seluruh dunia.

>> follow @CepPangeran

Selasa, 04 Juni 2013

Keluar dari Masalah

Sangat sering, solusi terbaik untuk suatu masalah, tidak ada hubungannya dengan masalah itu sendiri. Dan jika kita berpikir terperangkap dalam perspektif masalah, maka kita tidak akan dapat bertahan untuk melihat cara terbaik ke depan.

Mungkin, cara terbaik untuk memperbaiki masalah ini tidak untuk memperbaiki masalah. Cara terbaik untuk ke depannya adalah bisa sangat baik untuk membuat masalah jadi tidak relevan.

Jangan fokus begitu penuh perhatian pada masalah di tangan kita untuk mengabaikan gambaran keseluruhan. Hidup kita dipenuhi dengan sumber daya yang berlimpah, dan kita dapat memanfaatkan mereka dalam jumlah banyak dengan cara-cara kreatif.

Dapatkan keluar dari kesulitan dan ke dalam wilayah kemungkinan kita yang paling positif. Visualisasikan diri kita bukan sebagai memperbaiki apa yang salah, tetapi sebagai yang ‘menciptakan’ sesuatu yang baru dan berharga.

Kita selalu memiliki kesempatan untuk memindahkan hidup kita ke depan. Terhubung dengan tujuan kita, dan mengingatkan diri sendiri tentang apa yang paling berarti bagi kita.

Alih-alih menjadi korban ini atau itu, terperosok dalam kesulitan, bisa jadi terinspirasi oleh kemungkinan. Ambilah dosis yang sehat serta positif dari penentuan masalah, kemudian tinggalkan jauh di belakang.

>> follow @CepPangeran

Senin, 03 Juni 2013

Momen Keindahan

Ada momen keindahan, hanya dalam satu saat, cukup keindahan untuk seumur hidup. Berapa banyak yang kita dapat lihat sekarang?

Dalam setiap detail kecil pasti ada keindahan. Dalam setiap cakrawala yang luas ada keindahan, bahkan lebih.

Kecantikan adalah lebih dari sekedar glamor atau kecemerlangan. Kecantikan ditemukan dalam kebenaran apa adanya.

Ketika kita dapat melihat keindahan kecil, maka kita akan membuka diri untuk melihat yang lebih. Apakah kita melihat itu semua, dan tidak akan ada akhir sukacita.

Ambil sedikit dari keindahan saat ini. Dan kita akan membawanya ke manapun kita pergi.

Semakin kita melihat keindahan dan cinta, maka kehidupan akan lebih indah.

>> follow @CepPangeran

Minggu, 02 Juni 2013

Nasihat Imam Ali

Nasihat-Imam-Ali

Nasihat Imam Ali.......Salam alaikum Sobat, pada kesempatan ini kembali saya ingin berbagi sebuah nasihat yang luarbiasa penuh makna dari Imam Ali, semoga ini bisa memberikan pencerahan untuk kita.
Pada kesempatan sebelumnya, saya juga telah post beberapa tulisan yang berkaitan dengan Imam Ali diataranya

  1. Riwayat Imam Ali bin Abi Thalib
  2. Kisah Romantis Imam Ali
  3. Kisah Imam Ali dan sedekah Buah Delima
  4. Keistimewaan Imam Ali
  5. Ilmu Vs Harta (imam Ali)
  6. Syair Imam Ali dan
  7. Beberapa Nasihat dari Imam Ali

"Kebaikan bukanlah memiliki harta melimpah dan anak banyak. Akan tetapi, kebaikan adalah jika amalmu banyak, ilmumu luas dan engkau tidak menyombongkan diri kepada orang lain dengan ibadahmu kepada Allah swt. Jika berbuat baik, engkau segera bersyukur kepada Allah swt dan jika berbuat buruk segera memohon ampun kepada-Nya. Di dunia ini tidak ada kebaikan, kecuali bagi orang berikut :


  1. Seorang yang banyak berbuat dosa kemudian bertobat dan memperbaiki segala kesalahannya.
  2. Seorang yang senantiasa bergegas untuk melakukan berbagai amal kebajikan


"Ketahuilah! Sesungguhnya kalian akan mati dan setelah itu dibangkitkan. Kalian akan dimintai pertanggung jawaban atas semua amal kalian, serta mendapatkan balasan yang setimpal. Karena itu jangan tertipu kehidupan dunia. Kehidupan dunia ini penuh ujian, bersifat sementara dan sarat dengan tipu daya. Semua yang berada di dalamnya akan musnah. Para penghuninya pun saling berebut untuk memperolehnya.

Ketahuilah! Kalian beserta segala perhiasan kehidupan dunia akan mengalami hal yang sama dengan mereka yang terdahulu, orang-orang yang lebih panjang umurnya dan lebih megah rumahnya. Sekarang jasad mereka telah menjadi tulang belulang, rumah mereka kosong. Mereka berada di kubur yang letaknya dekat dan penghuninya terasingkan. Mereka digerogoti oleh cacing, tertimbun oleh bebatuan dan pasir.

Bayangkan kalian kelak akan menjadi seperti mereka, tubuh kalian hancur dan sendiri di kubur. Apa yang akan terjadi dengan kalian jika kiamat tiba, semua yang dikubur dibangkitkan dan segala rahasia yang tersembunyi dalam dada dibongkar, pada saat itulah setiap jiwa akan memperoleh balasan sesuai dengan perbuatannya selama hidup di dunia."

"Hapalkanlah lima hal ini, andaikata kalian menunggang onta untuk mendapatkannya, maka hingga onta itu kurus, kalian tidak akan memperolehnya :


  1. Seorang Hamba hendaknya tidak berharap kecuali kepada Allah swt Tuhannya.
  2. Seorang hamba hendaknya hanya takut akan dosa-dosanya.
  3. Seorang yang bodoh hendaknya tidak merasa malu untuk bertanya.
  4. Seorang yang berilmu ketika ditanya tentang sebuah persoalan dan tidak mengetahui jawabannya, hendaknya tidak malu untuk mengatakan, "Allah swt yang Maha Mengetahui."
  5. Bagi Iman, sabar ibarat kepala sebuah tubuh, sehingga tidak ( sempurna ) iman seseorang yang tidak memiliki kesabaran.


Sekian, semoga Nasihat Imam Ali diatas bisa menjadi bahan rengungan kita bersama...aamiin