Pikiran jelek (iri hati) lebih buruk daripada membuang-buang waktu. Ketika kita berpegang pada pikiran jelek atau iri hati, maka kita harus aktif menahan diri kembali.
Pikiran jelek (iri hati) membangun dinding antara dan kelimpahan itu dinyatakan bisa menjadi milik kita. Pikiran jelek (iri hati) bisa menguras kemungkinan terbaik kita.
Apakah kita pernah membencinya ketika orang lain telah mengalami beberapa hal yang baik dan kita belum? Jika demikian, maka kita benar-benar membuat iri yang dapat membuat situasi kita sendiri buruk.
Bukannya iri tentang nasib baik orang lain, akan benar-benar bersyukur untuk itu. Yang langsung menempatkan kita dalam posisi yang lebih baik untuk menciptakan keberuntungan yang sama baik dalam hidup kita sendiri.
Ketika kita merayakan keberhasilan orang lain, maka kita menghubungkan diri kita sendiri dengan cara yang positif dan memberdayakan dengan kelimpahan kehidupan.
Bila kita memilih untuk terinspirasi, maka mata dan hati kita akan terbuka untuk banyak kemungkinan lebih berharga dan positif.
Kita harus benar-benar bersyukur atas keberhasilan yang kita lihat di sekitar. Dan apakah akan segera menjadi kesuksesan kita sendiri. Itu tergantung dari cara pikiran kita untuk terinspirasi.
>> follow twitter @CepPangeran
0 komentar:
Posting Komentar