Mengintip Senja

Mengintip senja

Adakah hal baik disana

Adakah tawa-tawa ceria

Adakah bahagia dalam langkah langkah renta

Mengintip senja

Apakah di sana, aku masih bisa melihat senyumnya

Apakah di sana, aku masih bisa melihat warna hitam di bola matanya

Apakah di sana, janji janji suci masih tetap terjaga,

Mengintip senja,

Aku berharap ada kita

Menikmati merahnya langit

Melihat mentari yang mulai enggan menyinari

Melihat burung-burung terbang dalam perjalanan pulang

Mentertawakan dunia tua, yang tak bisa melihat dan mendengar tawa bahagia milik kita

Mengintip Senja

Ataukah ada tangis di sana

Ataukah hanya sebuah langkah rapuh dalam sesal tanpa daya

Ataukah hati kita masih dikotori dosa dosa

Mengitip senja

Aku berharap ada kita

…....

 Menuntaskan hari ini dengan tawa, dengan senyum bahagia

dan di sini

pagi perlahan beranjak pergi

dan Terik siang mulai terasa panas menghampiri

ada butir butir keringat yang mulai jelas terlihat

membasahi doa doa pagi

semoga ada bahagia dalam nafas senja

semoga ada cinta yang tak usang termakan usia

semoga ada kita

semoga ada langkah kaki kita

mengukir jejak abadi pada langit langit yang tinggi

Posted in: Puisi