Saat Kita SADAR

Di saat kita SADAR, kita tidak memiliki apa-apa Di saat kita SADAR, kita tidak memiliki kuasa, kita tidak pernah memiliki DAYA, bahkan untuk sekedar memejam mata.

Hidup Itu Sederhana, Sesederhana ini

Hidup itu sederhana, sesederhana ini>>>Ada seseorang saat melamar kerja, memungut sampah kertas di lantai ke dalam tong sampah, dan hal itu terlihat oleh peng-interview, dan dia mendapatkan pekerjaan tersebut. "Ternyata untuk memperoleh penghargaan sangat mudah, cukup memelihara kebiasaan yang baik."

Inilah Dunia Tanpa Batas

Inilah dunia yang tanpa batas Mencintainya adalah sebuah petaka. Menjauhinya juga tidak selalu membuatmu bahagia. Tempat dimana kau akan terus mencari dan mencari. Tempat dimana kau akan berlari tak henti berlari. sampai kau dipaksa diam, mati.

KISAH SAHABAT TERBAIK

Suatu ketika di india kuno,hiduplah seorang guru yang telah tua.Pada zaman itu jumlah sekolah tidak banyak,dah hanya ada satu guru dan banyak siswa dalah satu sekolah.Guru inipun mengajarkan banyak hal.

Untuk Kesekian kalinya

Kemana harus berpaling Ketika dosa dosa hina mulai terasa sesak membosankan Kepada siapa harus bicara Sementara hati, terlalu kotor untuk berkata-kata

Kamis, 30 Oktober 2008

Kuasa untuk fokus

Ribuan fokus kemungkinan terakhir buat anda setiap hari. Anda mungkin tidak dapat terhubung dengan atau bahkan mengambil pemberitahuan dari kebanyakan mereka.

Jadi mana yang anda lihat, dan mana yang akan anda dapat penuhi? Kemungkinan anda akan terhubung dengan yang paling dekat dengan anda untuk meluruskan pemikiran dan tindakan anda.

Pemikiran anda memiliki pemandangan yang sangat ampuh mempengaruhi pada kehidupan anda, tetapi tidak karena pemikiran yang menyebabkan sesuatu terjadi pada mereka sendiri.

Sebenarnya, pemikiran spesifik tertentu memungkinkan anda untuk masuk kedalam, dan berhasil mengikuti, kemungkinan spesifik tertentu. Mimpi anda akan terpenuhi bila anda selaras dan untuk meluruskan materi anda yang hidup dengan mimpi.

Suatu tempat, dalam beberapa bentuk, setiap hal, setiap pengalaman, setiap keadaan anda bisa bayangkan sudah ada dalam beberapa bentuk atau lainnya. Dengan memfokuskan energi hidup anda pada impian anda, maka anda akan berhasil berkumpul bersama de dengan semua bagian.

Kemungkinan yang terbaik untuk hidup anda sudah dalam perjalanan menuju anda. Fokus pada mereka dengan kesungguhan dan komitmen, dan anda akan segera bergerak maju kanan bersama mereka


Belajar dengan melakukan

Cara untuk mengetahui adalah dengan melakukan. Anda dapat sepenuhnya tidak tahu bagaimana sesuatu harus dilakukan sampai anda benar-benar memulai itu.

Jadi, maju dan mulailah. Dari mana anda, pada saat ini, pertama mengambil satu langkah maju, dan sekali langkah yang telah diambil, cari langkah lain yang dapat anda lakukan.

Bagaimana jika anda tidak melakukannya dengan cara yang tepat? Anda akan segera mengetahui cukup beberapa perubahan yang diperlukan.

Dan anda tidak hanya akan memiliki kesempatan untuk menyesuaikan pendekatan anda. Anda juga akan memiliki gagasan yang lebih baik dari apa yang mereka harus sesuaikan.

Tentu anda dapat mencari saran orang lain, dan bekerja untuk mempersiapkan diri anda sebagai yang terbaik anda tahu bagaimana. Namun untuk benar-benar membuat progres, anda harus akhirnya membuat lompatan iman yang terdiri dari langkah maju dan mengambil tindakan.

Walaupun anda dapat belajar banyak dari pengalaman orang lain, tekniklah yang akan bekerja terbaik bagi anda untuk mengembangkan anda pergi bersama. Belajar dengan melakukan, dan dalam melakukan anda akan mencapai hal besar.


Membuat sukacita

Sukacita adalah sesuatu yang tidak anda temukan. Ini adalah sesuatu yang anda memilih untuk membuat, untuk hidup dan pengalaman.

Pengalaman sukacita tidak bisa menguras jumlah sukacita yang tersedia. Sebaliknya, pengalaman sukacita membuat, bahkan mungkin lebih besar dan berkelanjutan sukacitanya.

Beberapa orang akan mengatakan bahwa sukacita tidak mungkin, atau tidak realistis, atau tidak sesuai dalam situasi tertentu. Namun yang sangat baik adalah situasi sukacita yang dapat membawa nilai yang paling.

Sukacita membutuhkan dan tidak memberikan banyak. Anda benar-benar memiliki kemampuan untuk membuat sukacita.

Sukacita bukanlah hasil dari keberhasilan. Sukacita adalah pada kenyataannya, yang signifikan penyebab keberhasilan.

Lakukan ini dengan mengisi hari-hari ceriamu dengan sukacita. Semakin anda memilih untuk pengalaman itu, semakin banyak anda akan mendapatkan sukacita itu


Apa sukacita

Apa sukacita itu yang harus hidup. Apa kesempatan yang luar biasa ini tetap waspada dan mampu berinteraksi dengan semua yang ada di sekitarnya.

Bagaimana indah dapat merasa letih setelah memenuhi hari-hari kerja. Apa yang berkah itu adalah untuk membangunkan yang unik untuk kemungkinan hari baru.

Ini merupakan kenikmatan untuk menemukan sesuatu yang baru dan menarik. Ini adalah untuk memenuhi sehingga membuat perbedaan dalam kehidupan orang lain.

Untuk setiap kesulitan pastinya ada seratus keberkahan. Bagaimana manis dapat dirasakan ketika anda membuka mata kepada mereka semua.

Pengalaman khusus ini adalah untuk membuat sesuatu yang berharga dan asli. Bagaimana dapat melihat keindahan yang megah serta rincian kecil.

Tentu, kehidupan memiliki kesulitan. Namun membantu kesulitan untuk membuat lebih baik dari kehidupan yang lebih layak hidup akan jauh lebih mengasyikkan


Senin, 27 Oktober 2008

Cara hidup Anda

Dengan sungguh-sungguh mengagumkan kecantikan, anda menjadi lebih indah. Bila anda benar-benar menghargai kerja kreatif orang lain, kreativitas anda sendiri tumbuh lebih kuat.

Bertindak dengan rasa hormat terhadap orang lain, anda akan berkembang dengan lebih mendalam terhadap diri sendiri dan kemungkinan anda sendiri. Jadi murahlah dengan orang-orang di sekitar anda, dan anda akan menemukan kehidupan yang lebih murah dengan anda.

Menghabiskan waktu di lingkungan yang damai, anda akan terus membawa perdamaian yang dalam. Mendengarkan kata dari seseorang yang penuh dengan gairah positif, akan menemukan bahwa gairah di tempat anda juga.

Cara hidup anda dapat memiliki pengaruh besar pada cara pandang anda. Pilihan anda dalam membuat saat ini dapat mempengaruhi anda seumur hidup setelah hari ini berlalu. Jadi saat ini isilah dengan keindahan, cinta, persahabatan, prestasi, kebanggaan dan semangat.

Diri anda dalam situasi di mana kebaikan hidup akan dapat menumpuk dalam anda. Dan sebagai kebaikan yang tumbuh, hidup kekayaan akan tumbuh bersama dengannya pula.


Kamis, 23 Oktober 2008

Sebuah cara yang positif

Bagaimana anda sendiri tetap positif disaat orang sekitar anda sangat negatif? Bagaimana anda dapat mempertahankan pendekatan yang positif bila situasi dan acara sekitar anda jadi repot?

Sebuah sikap positif sungguh bukanlah merupakan reaksi ke luar kepala. Melainkan, hal ini merupakan ekspresi dari cara anda memilih untuk hal biasa.

Menjadi positif bukan tidak realistis atau naif pandangan negatif dunia. Ini memberikan anda dengan sebuah dasar yang kokoh untuk melakukan perbaikan nyata di dunia dan menciptakan nilai yang berarti.

Menjadi positif terfokus, memungkinkan anda untuk melihat, dan membuat sebagian besar, kesempatan yang lain yang dapat terlihat. Menjadi positif memberi anda energi untuk bergerak maju tanpa hambatan apa yang mungkin.

Bila anda fokus pada aspek positif dari situasi, akan ada banyak orang yang tidak setuju dengan anda. Tetapi itu adalah masalah mereka, dan anda tidak. Lihat orang-orang yang berdebat untuk saling mengalahkan, dan mencari jalan untuk kemenangan.

Apapun keadaan sekarang, mungkin anda dapat selalu memilih jalan keluar yang positif. Maka itulah cari sebuah cara yang positif untuk jalan dan hasil yang positif juga.



Kebiasaan sukses

Apa yang anda lakukan secara konsisten serta berulang kali akan tumbuh lebih kuat. Dan memberi anda kesempatan hampir tidak terbatas.

Sukses bukan merupakan rahasia yang tersembunyi dari anda. Sukses adalah kebiasaan yang tersedia untuk anda.

Kehidupan terdiri dari saat setelah saat. Jalur semua orang di saat arah yang sama, dan megah pencapaian akan benar-benar terjadi.

Ada beberapa hal nilai yang sangat membuat anda segera dapat. Namun bila anda memperluas cakrawala untuk beberapa minggu atau bulan, kemungkinan untuk meningkatkan prestasi luar biasa akan dapat tercapai.

Jam dan hari akan lulus apakah anda yang menggunakannya atau tidak. Anda memilih untuk fokus dalam arah energi tertentu, dan kembali lagi, serta menahan daya waktu untuk bekerja untuk anda.

Jauhkan pikiran anda, kata-kata dan tindakan anda menunjuk ke arah anda akan berpaling pergi. Mengembangkan kebiasaan sukses, dan dengan itu anda dapat membuat apa saja yang anda pilih.



Dies ist ein großer Tag

Wenn es scheint, Sie haben eine schwierige Tage, das ist nicht wirklich der Fall ist. Obwohl heute können Sie erlebt haben einige Schwierigkeiten bis zu diesem Punkt, diese Schwierigkeiten müssen nicht definieren den Tag.

Der Rest dieses Tages wird das sein, was Sie machen. Sie können wählen, gerade jetzt, um es positiv und produktiv.

Diese Schwierigkeiten und Frustrationen, die dieses Denken Sie war ein schwieriger Tag können schnell zurückgelassen werden. Sie können in der Tat ist dies ein wirklich großer Tag.

Atmen Sie tief ein, und werden aufrichtig dankbar für die Erfahrung und die Weisheit Sie haben bereits heute. Dann zeigen Sie Ihre Energie in eine positive Richtung.

Wählen Sie zu diesem Zeitpunkt ein Wendepunkt. Anstatt die zufällige Ereignisse zu kontrollieren Ihre Haltung, wählen Sie eine Haltung, die Sie nach vorn bewegen.

Dies ist ein großer Tag. Ab jetzt haben Sie, was man braucht, zu leben, dass Realität.


Catatan: Mohon maaf lagi, namanya juga baru belajar nulis-nulis pake bahasa Jerman...cukup sulit juga sih nulisnya....harus di buat dulu artikel motivasinya ke dalam bahasa indonesia lalu di translate ke Bahasa Jerman...sekali lagi saya masih perlu Bimbingan....

Rabu, 22 Oktober 2008

Vue de la vie

Si vous voulez être misérable, puis autour de vous procurer d'autres personnes qui sont malheureux. Si vous souhaitez être joyeux, et rempli de succès, vous mettre autour de ceux qui vivent avec effet positif.

Le plus d'énergie que vous placez dans votre plainte sur la façon dont les choses sont mauvaises, le plus de choses que vous aurez à plaindre. Le plus intense de visualiser comment les choses peuvent bien être, mieux ils seront.

Vous êtes naturellement attirée vers ce que vous vous concentrez sur. Vous verrez précisément les occasions et les possibilités que vous préparez-vous à voir.

Chaque jour est rempli de tant de choix et les orientations que vous pouvez peut-être pas vous connecter à tous. Ceux qui vous connecter à faire sont celles qui résonnent plus étroitement avec votre point de vue de la vie.

Heureusement, vous pouvez choisir d'afficher la vie en quelque manière que ce soit vous le souhaitez.

Ceux qui trouvent le meilleur dans la vie sont ceux qui continuellement se rappeler que toutes les bonnes choses de valeur et sont très certainement là-bas. Voir votre vie comme une grande occasion pour l'amour et la joie, la réalisation et l'accomplissement. Et c'est exactement ce qu'il sera.



Catatan: Sekali lagi catatan, bahwa artikel motivasi ini ditulis memakai bahasa Perancis/French. Mohon maaf jika ada yang kurang dimengerti tulisannya..maklum saya juga baru belajar bahasa inggris sedikit-sedikit....jadi mohon maaf kalo ada yang kurang pas dalam menuliskan



Pazienza pratica

Le persone che causare problemi anche voi darvi qualcosa di reale e durevole valore positivo. Essi forniscono con la possibilità di esercitarsi e sviluppare la tua pazienza.

Pazienza è un potente e profondamente cosa utile avere. Si può apportare un reale valore nella tua vita in quasi ogni situazione.

Con pazienza, è possibile raggiungere un migliaio di volte più di quello che si potrebbe raggiungere senza di essa. Con pazienza, si può ascoltare, imparare, lavorare e prosperare, invece di frustare a ogni frustrazione.

Pazienza ti consente di vedere e di esperienza ricca di tesori che altrimenti si sarebbe completamente issed. Pazienza ti offre la possibilità di stringere profonde e significative connessioni con gli altri.

Pratica pazienza, e di evitare costosi errori incurante. Vivere con pazienza, e si ha la persistenza di creare grandi cose. Essere veramente grati per ogni occasione si riceve a rafforzare la vostra pazienza. Per ciò sicuramente porterà nuova ricchezza per la vostra vita.


Catatan: Ini satu lagi, Artikel motivasi ini ditulis pakai bahasa Italia. Mohon maaf jika ada yang kurang dimengerti tulisannya. Maaf kalo ada bahasa penulisannya yang kurang pas



Frei wählen

Sie müssen nicht immer wieder die gleichen Fehler. Sie können wählen, zu ändern. Sie haben nicht zu halten und werden nicht durch die gleichen Ängste und Unsicherheiten. Sie haben die Möglichkeit, vorankommen, wenn Sie es wünschen.

Es gibt keinen guten Grund, warum müssen Sie regeln für etwas weniger als das Beste, dass das Leben zu bieten hat. Alles ist möglich, wenn Sie Ihr volles Engagement und die Energie des Lebens hinein.

Die Vergangenheit hat Sie, wo Sie sich befinden, aber es ist nicht befugt, halten Sie zurück. In jedem Moment sind Sie frei wählen Sie Ihre eigenen Richtung.

Sie erreichen innerhalb und stellen Sie eine Verbindung mit einer Führung Zweck, dass Sie wissen, ist die richtige für Sie. Lassen Sie sich voll und ganz zu der einzigartigen und wunderschönen Person, die Sie sind dazu da sein.

Dieser Tag, dieser Moment ist eine leere Leinwand, auf denen Sie nun in der Lage sind zu malen. Füllen Sie es mit der herrlichen Glanz, dass Sie wissen, liegt bei Ihnen zu geben.


Catatan: Artikel motivasi ini ditulis memakai bahasa Jerman/German. Mohon maaf jika ada yang kurang dimengerti tulisannya..maklum saya juga baru coba-coba menuliskan artikel ini dalam bahasa Jerman sedikit-sedikit....jadi mohon maaf kalo ada yang kurang pas dalam menuliskan kata-katanya. Mohon masukannya juga yah



Semangkuk Mie

Pada malam itu, Ana bertengkar dengan ibunya.Karena sangat marah, Ana segera meninggalkan rumah tanpa membawa apapun. Saat berjalan di suatu jalan, ia baru menyadari bahwa ia sama sekali tidak membawa uang.

Saat menyusuri sebuah jalan, ia melewati sebuah kedai bakmi dan ia mencium harumnya aroma masakan. Ia ingin sekali memesan semangkuk bakmi, tetapi ia tidak mempunyai uang.

Pemilik kedai melihat Ana berdiri cukup lama di depan kedainya, lalu berkata: “Nona, apakah engkau ingin memesan semangkuk bakmi?”

“Ya, tetapi, aku tidak membawa uang” jawab Ana dengan malu-malu.

“Tidak apa-apa, aku akan mentraktirmu” jawab si pemilik kedai. “Silakan duduk, aku akan memasakkan bakmi untukmu”.

Tidak lama kemudian, pemilik kedai itu mengantarkan semangkuk bakmi. Ana segera makan beberapa suap, kemudian air matanya mulai berlinang.

“Ada apa nona?” tanya si pemilik kedai.

“Tidak apa-apa” aku hanya terharu jawab Ana sambil mengeringkan air matanya.

“Bahkan, seorang yang baru kukenal pun memberi aku semangkuk bakmi ! Tetapi… ibuku sendiri, setelah bertengkar denganku, mengusirku dari rumah dan mengatakan kepadaku agar jangan kembali lagi. Kau, seorang yang baru kukenal, tetapi begitu peduli denganku dibandingkan dengan ibu kandungku sendiri” katanya kepada pemilik kedai.

Pemilik kedai itu setelah mendengar perkataan Ana, menarik nafas panjang lalu berkata:

“Nona, mengapa kau berpikir seperti itu? Renungkanlah hal ini, aku hanya memberimu semangkuk bakmi dan kau begitu terharu. Ibumu telah memasak bakmi dan nasi untukmu saat kau kecil sampai saat ini, mengapa kau tidak berterima kasih kepadanya? Dan kau malah bertengkar dengannya.”

Ana terhenyak mendengar hal tsb.

“Mengapa aku tidak berpikir tentang hal itu? Untuk semangkuk bakmi dari orang yang baru kukenal , aku begitu berterima kasih. Tetapi kepada ibuku yg memasak untukku selama bertahun-tahun, aku bahkan tidak memperlihatkan kepedulianku kepadanya. Dan hanya karena persoalan sepele, aku bertengkar dengannya.

Ana segera menghabiskan bakminya, lalu ia menguatkan dirinya untuk segera pulang ke rumahnya. Saat berjalan ke rumah, ia memikirkan kata-kata yg harus diucapkan kepada ibunya.

Begitu sampai di ambang pintu rumah, ia melihat ibunya berwajah letih dan cemas. Ketika bertemu dengan Ana, kalimat pertama yang keluar dari mulutnya adalah

“Ana, kau sudah pulang. Cepat masuklah, Ibu telah menyiapkan makan malam. Makanlah dahulu sebelum kau tidur. Makanan akan dingin jika kau tidak memakannya sekarang”

Pada saat itu Ana tidak dapat menahan tangisnya. Ia pun menangis di pelukan ibunya.

Sekali waktu, kita mungkin akan sangat berterima kasih kepada orang lain di sekitar kita untuk suatu pertolongan kecil yang diberikan kepada kita. Tetapi kepada orang yang s angat dekat dengan kita, khususnya orang tua kita, kita harus ingat bahwa kita berterima kasih kepada mereka seumur hidup kita.

sumber : http://mylighter.multiply.com/tag/inspiration

Selasa, 21 Oktober 2008

Katakanlah ya untuk kehidupan

Katakanlah ya lebih sering untuk hidup dan kehidupan, maka akan lebih sering mengatakan ya untuk anda. Menerima lebih dari kesempatan yang datang dan cara anda terbaik. Kemungkinan anda akan lebih sepenuhnya terealisasi.

Ini dapat dianggap dan tidak nyaman untuk keluar dalam arah yang belum pernah anda sebelumnya bepergian.

Kesempurnaan hidup yang datang untuk orang-orang yang benar-benar memilih untuk tinggal. Pilihan yang disajikan dalam setiap momen memungkinkan anda terkena batasan-batasan yang harus dipilih

Tidak ada yang bisa diperoleh dengan mencari untuk melarikan diri dalam setiap arah sekaligus. Namun ada banyak yang bisa diperoleh dengan mengikuti yang terbaik dari kemungkinan yang menawarkan diri untuk anda.

Hidup megah adalah banyak dialami oleh orang-orang yang bersedia dengan tidak sabar melompat ke dalamnya. Untuk mengetahui hal-hal besar dan indah, anda harus membuat sendiri ketersediaan untuk hidup anda melalui cara mereka.

Memilih untuk berkata ya sedikit lebih sering. Hidup berarti kekayaan dan tumbuh sebagaimana yang anda lakukan.


Mencoba untuk memberi

Apapun keinginan anda, keinginan untuk orang lain juga. Yang akan membantu anda untuk mengambil masalah melebihi pengaruh ego anda.

Tidak ada suatu nilai yang bisa diperoleh dengan mengambil dari orang lain. Untuk menghilangkan apapun anda dari orang lain hanya sebagai dengan mudah dapat diambil dari anda.

Sebagai gantinya, memilih untuk menjadi hidup perwujudan dari apa yang ingin anda miliki. Memberikan energi dan fokus dan tindakan untuk mimpi anda, dan mimpi yang akan datang untuk semua kehidupan sekitar anda.

Semakin banyak orang berfikir positif dari pemikiran dan upaya yang anda lakukan, semakin cepat upaya-upaya tersebut akan membawa hasil yang berharga. Untuk pengalaman sangat kuat, akan melalui saluran yang dapat mengalir dengan banyak.

Membuat perbedaan positif yang membentang ke dalam kehidupan sekitar anda. Buat nilai yang sudah melampaui anda. Hal ini adalah dengan memberikan ruang yang dibuat untuk menerima bahkan lebih.

Mencoba untuk memberikan apa yang ingin anda miliki, dan ini akan benar-benar menjadi nyata untuk anda. Selamat sukses tentunya akan menyertai anda


Kebahagiaan adalah saat ini

Selama anda bersiap-siap untuk berbahagia, anda tidak akan mendapatkan. Jika Anda terus melihat kebahagiaan beberapa jauh untuk mencapai tujuan, maka anda tidak akan punya pengalaman itu.

Kebahagiaan adalah saat ini. Satu-satunya waktu anda yang pernah dapat pengalaman ini adalah saat anda kuasai kebahagiaan secara mutlak. Bila anda meletakkan kondisi pada kebahagiaan, ia akan segera menghilang.

Kebahagiaan tidak membuat hukum atau tuntutan. Bila anda fokus pada penilaian orang lain dan membuat permintaan mereka, maka kebahagiaan akan keluar dari hidup anda.

Walaupun kebahagiaan itu adalah sederhana dan tidak komplit, namun pada saat yang sama kebahagiaan itu adalah besar dan canggih. Untuk saat ini memungkinkan anda menjadi benar-benar senang, energi positif dapat menjangkau ke setiap sudut hidup anda.

Mengesampingkan pengaduan, alasannya, kondisi dan tuntutan, serta membuat tempat untuk kebahagiaan di dunia. Dengan kebahagiaan, anda akan menemukan seluruh tingkat kehidupan baru yang sangat kaya.


Senin, 20 Oktober 2008

Ada kecantikan

Terdapat keindahan dimana saja anda berada. Apakah anda melihatnya?
Ada keindahan dalam jiwa. Apakah anda dapat merasakan hal itu?
Ada kecantikan orang yang berdiri di sebelah anda. Apakah anda mampu menghargainya?

Ada kecantikan di tempat anda tidak pernah melihat sebelumnya. Menemukan keindahan yang tersembunyi dan anda akan menemukan seluruh tingkat keindahan baru dalam kehidupan.

Walaupun kecantikan itu sendiri tidak dapat sepenuhnya dipahami, mengalami keindahan akan membantu anda untuk lebih memahami diri sendiri. Untuk setiap jenis keindahan di luar dunia untuk anda yang tertarik, pastinya ada kecantikan yang sesuai dengan anda.

Dalam setiap waktu, di setiap tempat, di setiap kesempatan, dalam setiap dakwah, pastinya ada kecantikan. Untuk melihat keindahan dan kecantikan, anda akan menemukan nilai nyata.


Hari yang indah

Apakah anda ingin hari ini menjadi hari yang sangat indah? Banyak sekali yang dapat kita lakukan untuk membuat hal itu. Bukan terobsesi dengan cara anda mendapatkan, tapi fokus untuk memberikan yang terbaik. Itulah apa yang akan membawa nilai nyata baik untuk anda maupun dunia.

Bila anda merasa perlu membuktikan bahwa anda benar, dan menghentikan peralihan energi yang besar. Tempatkanlah dalam mengungkapkan tujuan anda dengan cara yang ikhlas dan positif.

Sadari bahwa ada banyak hal yang menjengkelkan dan melemahkan anda hanya karena anda memungkinkan mereka untuk melakukannya. Anda dapat dengan mudah seperti memilih untuk tidak membiarkan mereka untuk mendapatkan anda, dan memakai waktu untuk menggunakan lebih produktif.

Apa yang akan anda lakukan hari ini jika anda tidak perlu khawatir tentang cara mendapatkannya? Apa yang akan anda lakukan hari ini jika anda tidak perlu khawatir tentang mereka yang telah berpikir lain dari anda?

Sekarang adalah waktu anda memiliki kesempatan untuk pengalaman hari ini. Anda dengan sikap dan tindakan anda, memilih untuk menjadikannya indah dan pengalaman berharga.


Minggu, 19 Oktober 2008

Melewatkan kesempatan

Frustasi itu ketika Anda sadar bahwa Anda telah melewatkan kesempatan besar. Meskipun Anda tidak dapat kembali dan mengubah masa lalu, masih ada yang dapat Anda lakukan.

Anda dapat memilih untuk mentransformasi rasa menyesal untuk melewatkan kesempatan menjadi semangat dan komitmen untuk hal yang baru, bahkan lebih baik dari kesempatan yang ada.

Anda dapat memutuskan untuk berharap, pentingnya mewujudkan apa yang Anda tidak terjawab, ditentukan untuk menemukan jalan lain untuk jenis yang sama pemenuhan.

Jangan iri orang-orang yang memiliki keperluan mendatang mengambil memegang kesempatan yang tidak terjawab. Sebagai gantinya, akan positif terinspirasi oleh keberhasilan mereka telah dinikmati.

Sekarang waktu Anda untuk memindahkan menuju keberhasilan yang sama. Apapun mungkin telah atau belum terjadi di masa lalu, sekarang adalah waktu untuk bertindak.

Kesempatan khusus akan datang dan pergi. Peluang baru dan selalu tersedia bagi orang-orang yang bersedia untuk melakukan hal yang sulit dan menantang permintaan mereka bekerja.

Memilih untuk membuat Anda memiliki kesempatan terbaik dari jalan adalah hal sekarang. Fokuskan komitmen Anda, benar-benar besar hal itu menjadi mungkin.

Sebenarnya tidak

Anda mencapai hasil yang tidak berdasarkan apa yang anda berencana untuk melakukan atau apa yang Anda katakan akan Anda lakukan. Anda datang dari hasil apa yang sebenarnya Anda lakukan.

Rationalisasi dan alasannya yang membuat Anda tidak akan menambah nilai atau kualitas hidup Anda. Anda adalah tindakan yang benar-benar membuat perbedaan.

Untuk mendapatkan di mana Anda ingin pergi, membutuhkan lebih dari sekedar berbicara tentang itu. Untuk mendapatkan di mana Anda ingin pergi, memerlukan fokus, upaya yang berkelanjutan.

Besar dan hal ini Anda sempurna melakukan upaya yang diperlukan. Anda harus benar-benar hanya memilih untuk melakukannya.

Tidak ada yang bisa mencapai nyata pemenuhan atas nama Anda. Kehidupan anda adalah pengalaman hidup Anda untuk membuatnya sendiri.

Ada begitu banyak kemungkinan untuk dipilih, dan banyak kesempatan untuk membuat kehidupan besar melalui tindakan yang Anda lakukan. Sekarang adalah saat untuk benar-benar melakukannya.

Ganjaran yang lebih dekat

Apa yang dapat Anda lakukan saat tampaknya tidak ada harapan? Anda dapat terus berjalan. Apa pilihan terbaik jika anda merasa menyerah? Pilihan terbaiknya adalah tetap berjalan.

Bagaimana Anda dapat merespon ketika keadaan yang bertindak terhadap Anda? Respon yang paling efektif adalah untuk melanjutkan kerja Anda, jalan keluar apapun faktor lainnya dapat hadir.

Semua yang Anda tahu adalah berdasarkan pengalaman yang lalu, namun masa depan tidak sama dengan masa lalu. Untuk saat ini Anda dapat mengambil tindakan untuk menentukan masa depan dan untuk mengubah cara akan sesuatu.

Walaupun kita dapat dengan mudah menyerah, ingat ini. Bila Anda di titik menyerah, Anda juga pada titik di mana nilai maksimum dapat dibuat.

Jika anda merasa menyerah, maka Anda tidak akan kehilangan dan semuanya untuk mendapatkan oleh terus bergerak maju. Teruskan perjuangan, untuk ganjaran yang lebih dekat dengan setiap langkah yang Anda lakukan.

Kamis, 16 Oktober 2008

Banyak Yang Dapat Anda Lakukan

Kita mungkin tidak akan memiliki kesempatan untuk menyimpan seluruh dunia saat ini. Tetapi Anda dapat benar-benar terangi sendiri sudut Anda itu.

Kemungkinan besar kita tidak akan mendapatkan segala yang telah kita ingin lakukan. Namun kita pasti dapat membuat beberapa kemajuan yang nyata dan abadi.

Orang-orang yang datang kepada kita mungkin tidak semua menghargai atau memahaminya. Namun, Anda dapat memiliki dampak positif pada beberapa kehidupan mereka.

Peristiwa hari ini semua tidak akan berlanjut sesuai rencana kita. Namun demikian, kita dapat membuat nilai apapun yang berasal dari cara yang kita lakukan.

Peluang adalah kondisi yang tidak akan sempurna dan keadaan tidak akan ideal. Untungnya, ada banyak yang dapat kita lakukan dengan apa yang kita miliki.

Selamat datang menuju kebahagiaan dan kesempurnaan hari ini. Ini adalah kesempatan sempurna untuk hidup dengan kekayaan dan nyata untuk menciptakan suatu nilai.


Tapakkan Langkah Pertama Untuk Keberhasilan Kita

Kita telah menuliskan tujuan kita dan mengetahui arah yang harus dituju, maka semua itu tak akan tercapai bila kita tidak bersedia mengambil langkah pertama.

Bagian terberat dalam perjalanan keberhasilan kita adalah keberanian untuk menapakkan langkah pertama kita.

Seluruh inti terwujudnya keberhasilan kita terletak pada saat kita memulainya. Begitu kita telah memulai, keraguan sirna, ketakutan memudar, kekhawatiran memupus.

Semua itu terkalahkan oleh keberanian. Dan, keberanian adalah api yang membakar habis daun kering. Tak mudah bagi setiap pengarang untuk mengetikkan kata pertama pada artikelnya.

Tak mudah bagi setiap pelukis untuk menyapukan goresan pertama pada kanvasnya. Tak mudah bagi setiap komponis untuk menekan tuts nada pertama pada gubahannya.

Langkah pertama adalah batu ujian terberat bagi keberanian kita. Sebagaimana bangun di pagi buta terasa berat. Namun kita harus melakukannya atau kita takkan beranjak dari tempat kita.

Jalan masih panjang sebelum benar-benar habisnya perjuangan tuk meraih yang dicitakan.


Tentukanlah Tujuan Kita

Kita memang dapat melakukannya. Dan tak seorang pun dapat menghentikan langkah kita kecuali kita sendiri. Yang perlu kita lakukan adalah memutuskan apa yang ingin kita raih.

Tanpa tujuan, kita mungkin tak pergi kemana-mana. Atau, malah tiba di tempat yang tak kita inginkan. Tujuan menyediakan garis start untuk memulai, jalan untuk dilalui, dan tempat untuk dituju.

Tanpa tujuan seluruh kekuatan kita sebagai manusia sejati bisa jadi sia-sia.Tanpa tujuan, kita ibarat perahu kuat dengan layar terkembang yang terombang-ambing ombak tanpa nakhoda.

Seberapa tangguh perahu itu mengarungi samudra, ia takkan mencapai pantai mana pun. Alih-alih mendarat di tanah impian, malah tenggelam ke dasar laut menjadi sebongkah rumah ikan.

Pahamilah bahwa tujuan memberi kita segalanya. Kita hanya perlu memutuskan, maka tujuan takkan menyia-nyiakan kita, kecuali kita memutuskan untuk tak meraihnya.


Takkan Ada Kegagalan Kecuali Tak Ada Usaha

Kita takkan dapat dikalahkan sampai kita keluar dari pikiran kita sendiri. Tak ada penaklukan kecuali berasal dari dalam diri sendiri. Kita tak memiliki halangan yang tidak bisa diatasi selain kelemahan yang menyatu pada kita.

Bayangkan kita berada di sebuah perjalanan panjang. Junjunglah visi sukses kita pribadi. Pada akhirnya, kita akan menyadari bahwa kita takkan mengalami kegagalan bila kita tidak mencoba.

Kesuksesan adalah jalan yang disusun dengan keteguhan hati. Kesulitan senantiasa beserta kita hanya bila kita senantiasa berusaha.

Kemenangan bukanlah segalanya, namun kita patut mengangankannya. Hanya bila kita memilki syaraf baja, maka kita akan mendapatkannya.


Tak Seorang pun Kuasa Menolak Kita

Tak seorang pun dapat menolak atau mencampakkan kita, hanya karena mereka mengatakan tidak pada usulan dan pendapat kita. Bukankah kita berhak memiliki pendapat sendiri, demikian juga mereka. Jangan menganggap apa ada dalam benak kita harus dapat disepakati oleh orang lain.

Bukalah kesempatan lebar-lebar dengan tidak menutup kesempatan bagi orang lain. Saat usul kita tidak disepakati, terbukalah pilihan lain bagi kita. Mengiranya sebagai penolakan sama dengan mencampakkan diri kita dari kemungkinan yang lebih luas.

Tak seorang pun kuasa menolak suatu ide kecuali menambah kokohnya ide itu. Hanya bila kita memiliki pikiran yang sempit, ide itu akan gugur begitu saja. Bagai debu terhembus angin.

Seandainya cuma ada satu nada tercipta, betapa membosankannya semua komposisi. Bahkan agar kuat, bangunan pun harus terbuat dari batu bata yang tersusun selang seling. Sedangkan tikar tak bisa dianyam hanya dengan selajur lurus daun lontar.

Perbedaan bukan hanya melahirkan keindahan, juga kekuatan dan manfaat. Hanya mereka yang tak mengerti yang menganggapnya sebagai bencana.


Tak Pernah Terlalu Tua Untuk Berusaha

Jangan risaukan berapa usia kita sekarang. Pepatah mengatakan, lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali. Bahkan, tiada kata terlambat untuk memulai langkah di jalan keberhasilan kita. Bagaimana pun umur sudahlah lewat dan tak perlu ditarik kembali.

Tak perlu juga berpanjang-panjang menyesali betapa sedikit yang telah kita raih dalam umur kita. Yang kita miliki adalah saat ini. Dan saat ini selalu saat yang tepat untuk merasakan hal baru. Lepaskan tambatan kita dengan masa lalu.

Mahatma Gandhi memulai perundingan demi kemerdekaan India di usia 77. Dan kita semua tahu, India mendapatkan kemerdekaannya. Bertahun-tahun, Nelson Mandela menyerukan kebangkitan bangsa Afrika Selatan dari balik terali penjara.

Dan kita semua tahu, ia menjadi presiden Afrika Selatan di usia 75. Masih panjang daftar pembaharu dunia yang menapaki keberhasilannya di usia senja. Bila demikian masihkah kita beranggapan bahwa kita terlalu tua untuk berusaha?

Berupayalah seolah-olah kita hidup selamanya. Namun raihlah kebahagiaan kita seolah-olah esok akan mati.


Tak Ada Yang Sia-sia

Setiap tetes air yang keluar dari mata air tahu mereka mengalir menuju ke laut. Meski harus melalui anak sungai, selokan, kali keruh, danau dan muara, mereka yakin perjalanan mereka bukan tanpa tujuan.

Bahkan, ketika menunggu di samudra, setiap tetes air tahu suatu saat panas dan angin akan membawa mereka ke pucuk-pucuk gunung. Menjadi awan dan menurunkan hujan.

Sebagian menyuburkan rerumputan, sebagian tertampung dalam sumur-sumur. Sebagian kembali ke laut. Adakah sesuatu yang sia-sia dari setiap tetes air yang kita temui di selokan rumah kita?

Optimisme adalah memandang hidup ini sebagai persembahan terbaik. Tiada sesuatu yang terjadi begitu saja dan mengalir sia-sia. Pasti ada tujuan. Pasti ada maksud.

Mungkin kita mengalami pengalaman buruk yang tak mengenakkan, maka keburukan itu hanya karena kita melihat dari salah satu sisi mata uang saja.

Bila kita berani menengok ke sisi yang lain, kita akan menemukan pemandangan yang jauh berbeda. Kita tidak harus menjadi orang tersenyum terus atau menampakkan wajah ceria.

Optimisme terletak di dalam hati, bukan hanya terpampang di muka. Jadilah optimis, karena hidup ini terlalu rumit untuk dipandang dengan mengerutkan alis.


Singkirkan Prasangka, Temukan Kejernihan Pandangan

Ketika kita memandang suatu persoalan, tanggalkan prasangka-prasangka. Prasangka itu bagaikan sepatu yang nyaman dipakai namun tak dapat digunakan untuk berjalan.

Ia memberikan jawaban sebelum kita mengetahui pertanyaannya. Dan, seburuk-buruknya jawaban adalah bila kita tak paham akan masalahnya.

Biarkan fakta yang tampak di hadapan kita terima apa adanya. Jangan biarkan prasangka menyeret kita ke ujung jalan yang lain. Mungkin kita merasa aman dengan prasangka kita, namun sebenarnya ia berbahaya di waktu yang panjang.

Bila kita telah mampu melepaskan prasangka, kita menemukan pandangan yang lebih jernih, keberanian untuk mengatasi masalah dan jalan yang lebih lebar. Bila kita mengenakan kacamata, maka yang melihat tetaplah mata kita.

Bukan kacamata kita. Dan keadaan yang sebenarnya terjadi adalah apa yang berada di balik kacamata. Bukan yang terpantul pada cermin kacamata kita.

Demikian pula halnya dengan diri kita, yang sesungguhnya melihat adalah hati kita melalui mata kita. Prasangka itu adalah debu-debu pikiran yang mengaburkan pandangan hati sehingga kita tak mampu melihat dengan baik.

Usaplah prasangka sebagaimana kita menyingkirkan debu dari kacamata karena keinginan kita untuk melihat lebih jelas dan jernih lagi.


Bekerjalah lebih cepat

Bekerjalah lebih cepat. Lebih cepat. Lebih cepat. Tidak usah heran bila sekejap saja kita terperangkap dalam kesulitan. Banyak orang menganggap lebih cepat lebih baik.

Sehingga mereka menggerakkan tangan, kaki dan tubuhnya sedemikian rupa. Namun, dalam kenyataannya bekerja lebih cepat seringkali berarti bekerja lebih keras. Yang kita perlukan adalah bekerja lebih cerdik.

Kecerdikan tidak bertumpu pada kecepatan. Namun, pada kesiagaan dan keterjagaan. Kesiagaan menuntun kita pada ketajaman melihat, yang mungkin tak kita dapatkan saat berlari kencang.

Kita hidup di jaman yang menghargai kecepatan. Komputer tercepat yang kita miliki hari ini, esok cuma seonggok mesin lambat. Namun, kecepatan tak selalu mengalahkan kecerdikan.

Juara balap formula satu bukanlah pembalap tercepat di lintasan. Ia pembalap yang paling sigap dan waspada. Ia pembalap yang paling cerdik mengatur kapan harus menikung, mengerem bahkan berhenti untuk mengisi bahan bakar.

Tujuan tak mungkin tercapai dengan terburu-buru. Bersikaplah tenang, kitapun jadi pemenang. Tujuan kita takkan lari jauh kemana.


Singkirkan Ketakutan, Raihlah Kebebasan

Jalan keberhasilan ini adalah milik kita. Pada saat kita menyadari bahwa kita bertanggungjawab penuh atas segala sesuatunya, dan kita tak menemukan alasan apa pun untuk menyalahkan orang lain

Di saat itulah kita menemukan jalan kita sendiri. Di saat itulah kita menyadari kebebasan dan hilangnya ketakutan. Hanya kita yang mampu memikul hidup kita, bukan orang lain.

Bila kita menganggap hidup adalah suatu tugas, tunaikanlah. Bila kita menganggap hidup adalah beban, pikullah. Bila kita menganggap hidup adalah harta karun yang tak terhingga, berbagilah. Kerjakan yang terbaik dari diri kita.

Tujuan hidup akan kita temukan di saat kita menjalani perjalanan kita. Dan yang terpenting, kita tak kan menemukan apa-apa bila diam tak melakukan sesuatupun.


由Gloria · Steinem总问乌龟

Gloria Steinem、 作家和领导在女权运动,在地质 实地考察曾经学到了一个重要政治教训作为一名学生。
“我采取了地质,因为我认为它是最少科学的 科学, “她告诉了观众在史密斯学院。

“在实地考察,而所有的人是看蜿蜒地流的 康涅狄格河,我支付没有注意。 反而,我有 发现在另一条路的堤防上升了在河外面,爬行 土路,并且在泥的一只巨型,巨型乌龟, 表面上爬行对此和得到压乘汽车。

“如此,是一好codependent与世界,我用力拖了并且推挤了并且 拉扯了,直到我设法运载这只巨大,重,恼怒的鳄龟 堤防和击倒路。

“我是正义的投入它回到河,当我的地质教授 到达了并且说, ‘您知道,乌龟在泥大概度过了 爬行那条土路的一个月由路的边下它的蛋,并且 您在河放回它。‘

“很好,我感到可怕。 但在最新岁月,我体会这是 最重要的政治教训学会的I,警告我关于左右 的两个独裁冲动的一。

“总问乌龟”。

Gloria Steinem

什么是成功?

经常和笑;

赢取聪明的 人民尊敬
并且孩子的喜爱;

赢得诚实的 评论家的欣赏
并且忍受错误朋友背叛;

赞赏 秀丽;
发现最佳在其他;

留给 世界好,还是
一个健康孩子,庭院补丁
或一个 被赎回的社会情况;

要知道甚而 一生活呼吸了
更加容易,因为您居住;

这是为了 成功。

Ralph Waldo爱默生

De pijn van de Ziel

In onze maatschappij, getuigen wij de daling van geweten. Het is gezamenlijk met unfashionability en de politieke onjuistheid van een bepaald traditioneel geloof. Ziet om het even wie geen verbinding?
Als u aan dit traditionele geloof intekent, wordt u onmiddellijk gestereotypeerd als wild-eyed fanatic, en slechter, enkel voor het geloven van het zelfde bericht dat door miljoenen eeuwenlang wordt goedgekeurd. Maar toch precies gezamenlijk met het dalende geweten van vandaag en verdere verhoging van misdaad, haat, zijn het immorele gedrag en de apathie, het openbare trashing van dit traditionele geloof geweest. Ik, opnieuw zegt iedereen ziet geen verbinding? De enige groep dat het eigenlijk „politiek correct“ is te haten is de groep die nog dit traditionele geloof houdt.
De schuld is iets geworden dat aan al kosten moet worden gezuiverd. Maar de schuld is als pijn, slechts voor de ziel. Als u al pijn verzacht, vroeg of laat zult u tegen een heet fornuis leunen en zult van uw vingers branden. Als u al schuld verzacht, zult u uiteindelijk de rest van uw lichaam in een gelijkaardige situatie vinden.

De ontwerper

Het is een de recente zomernacht op de kust van Oregon op een volledig-moonlit nacht. Het is zo helder, is het bijna als dag. De reusachtige rotsvormingen langs een flikkerend strand zijn zo mooi ik enkel moeten ophouden. Lopend langs dit strand, dat de rotsvormingen eyeing, het strand, de maan, de starry hemel, word ik geslagen met een ongelooflijke gedachte. Dit kon onmogelijk net gebeurd zijn! Laat me verklaren.
Al mijn volwassen leven ben ik een professionele grafische ontwerper geweest. De meeste mensen begrijpen wat niet dat is.
Zij zeggen, „u bent een caricaturist?“
„Nr, ontwerp ik dingen voor druk--als deze brochure.“ Ik zou antwoorden, overhandigend hen een steekproef.
„Maar dit heeft geen beeldverhalen daarin. Nam u deze foto's? „
„Nr, een commerciële fotograaf.“
„Goed, deed u dit het van letters voorzien?“
„Nr, dat type is plaatste op mijn computer.“
„Goed, drukte u het?“
„Nr, een printer!“
„Goed, wat u?“
„Ik ONTWIERP het! Iemand moet beslissen welke grootte en het kleur gaat zijn, wat voor foto's of kunstwerk te gebruiken hoe te om hen te bebouwen waar te om hen op de pagina te zetten, welke typestijl aan gebruik en hoe groot, hoeveel kolommen voor het lichaam te gebruiken, kopiëren hoe te om het te vouwen hoe te om het uitnodigend te maken om te lezen, welk soort te gebruiken document, of het zelf-post of in een envelop gaan en hoe te om de envelop te ontwerpen zal! In het kort, moet iemand de beste manier beslissen om in druk te communiceren. Het GEBEURT niet alleen!
Bingo! De zelfde dingsmensen hadden aan me jarenlang gedaan, had ik aan de Grote Ontwerper gedaan. Een gedrukt stuk gebeurt niet alleen zonder wordt ontworpen en wordt veroorzaakt. Of het haphazardly door Joe Printer of zorgvuldig door een professionele ontwerper heeft gedaan, moet het worden ontworpen en worden geproduceerd of het bestaat niet. Op de zelfde manier, kon deze mooie kustlijn niet net zonder een Ontwerper gebeurd zijn. Duidelijk, heeft het heelal ontwerp. De installaties worden gebouwd om in kooldioxide te nemen en zuurstof uit te zenden, worden de dieren en de mensen ontworpen om zuurstof te ademen en kooldioxide uit te ademen. Dit is ontwerp. Hoe kon het ontwerp zonder een Ontwerper hebben? Hoe kon het zonder de Grote Ontwerper bestaan?

Rabu, 15 Oktober 2008

Raihlah Sukses Dengan Membantu Orang Lain Sukses

Ada dua cara untuk mendaki karier kita. Menginjak pundak orang lain, atau meminta orang lain mengangkat kita. Keduanya bisa membawa kita ke atas. Bedanya hanya pada berapa lama kita sanggup bertahan di sana.

Mungkin kita beranggapan, tak semua orang mau menolong kita. Bukankah mereka disibukkan dengan langkah mereka sendiri. Jika demikian, mulailah dengan menolong orang lain meraih keberhasilan.

Dalam lomba panjat pinang, kita harus merelakan pundak kita diinjak oleh orang lain. Dan pundak orang di atas kita pun diinjak oleh orang lain lagi. Menaklukkan licinnya pinang tak bisa dilakukan sendiri.

Sadarilah ketika kita di atas karier, sadar atau tidak, kita mungkin telah menginjak pundak orang lain. Atau, orang lain telah membantu kita naik. Seorang bijak pernah berkata, raihlah sukses dengan membantu orang lain menggapai sukses mereka.

Karier kita harus ditopang oleh tiang kokoh. Yaitu, keberhasilan orang-orang di sekitar kita berkat bantuan kita.


Terus pererat persahabatan kita

Periksalah kembali persahabatan yang pernah kita rajut. Apakah masih terbentang di sana? Atau kita telah melupakannya jauh sebelum ini. Bekerja keras dan meniti jalan karier bukan berarti memisahkan kita dari persahabatan.

Beberapa orang mengatakan bahwa menjadi pemimpin itu berteman sepi; selalu mengerjakan apa pun sendiri. Memang pohon yang menjulang tinggi berdiri sendiri. Perdu yang rendah tumbuh bersemak-semak.

Demikiankah hidup yang ingin kita jalani? Bukan. Jangan kacaukan karier dengan kehidupan yang semestinya. Persahabatan merupakan bagian dari hidup kita. Binalah persahabatan. Kita akan merasakan betapa kayanya hidup kita.

Orang bijak bilang bahwa sahabat adalah satu jiwa dalam tubuh yang berbeda. Dan sahabat kita yang terdekat adalah keluarga kita. Barangkali, itulah mengapa bersahabat meringankan beban kita, karena di dalam persahabatan tidak ada perhitungan.

Di sana kita belajar menghindari hal-hal yang tidak kita setujui, dan senantiasa mencari hal-hal yang kita sepakati. Itu juga mengapa persahabatan adalah kekuatan. Sebagaimana kata pepatah, hidup tanpa teman, mati pun sendiri

Berbagi kesedihan pada sahabat, mengurangi kesedihan. Berbagi kebahagiaan pada sahabat, memperkokoh kebahagiaan.


Perhatikan Integritas Kita

Bukan karena kita tak memiliki seorang pun pengikut, kita tak berhak disebut pemimpin. Setiap dari kita tak lepas dari seorang pengikut, yaitu diri kita sendiri.

Sebelum memimpin orang lain, kita harus mampu memimpin diri, intelegensi dan perasaan kita sendiri. Pemimpin sejati mencemaskan apa yang terjadi dalam diri sendiri lebih dari apa yang terjadi di belakang mereka.

Karenanya, satukan pikiran, perasaan dan tindakan pada tujuan. Maka kita akan memiliki integritas. Karenanya, pimpinlah diri kita sendiri lebih baik daripada orang lain.

Maka kita akan menjadi teladan. Karenanya tunjukkan bahwa kita bertanggungjawab penuh pada diri dan tujuan. Maka kita akan meraih kepercayaan.

Tidak ada harga murah bagi sebuah kepercayaan. Hanya integritas kuatlah yang mampu membayarnya tunai


Pertandingan Belum Usai Hingga Benar-benar Usai

Jangan pernah berkata "tidak akan pernah". Itu menutup semua pintu. Mengabaikan semua kesempatan dan perbaikan. Sekaligus mengecilkan arti diri kita. Tak seorang pun tahu semua jawaban.

Namun sebuah kemungkinan pasti datang bila kita bersedia membuka pintu cukup lebar. Ubahlah ketertutupan dengan memberikan maaf. Sediakan ruang yang lebar bagi orang lain untuk mengetuk pikiran kita.

Mengatakan "tidak akan pernah" berarti menolak masa depan yang pasti datang. Tidak pernah adalah tidak ada, kecuali dalam kesempitan pikiran yang berasal dari kesombongan kita.

Tak seorang pun bisa menolak kita kecuali pikiran kita sendiri. Begitu pula, kita takkan kuasa menolak orang lain kecuali dalam pikiran kita. Terimalah segala kemungkinan biarpun tampaknya bagai keajaiban.

Katakan bahwa mereka boleh datang kembali suatu saat. Sampaikan bahwa mereka diijinkan untuk menghubungi lagi esok. Jangan sekali-kali memaku harga mati.

Sebelum peluit ditiupkan, pertandingan masih berlagsung. Bola masih berputar. Goal pun masih mungkin tercipta. Bahkan kemenangan pun masih bisa dirayakan


Percaya Diri (PeDe) adalah Kunci Keberhasilan

Berpikirlah bahwa kita bisa melakukan sesuatu. Pada saat kita merasa bisa, kita telah memiliki kunci pertama keberhasilan kita, yaitu kepercayaan diri. Jauhilah orang-orang yang berusaha memadamkan obor semangat kita.

Mereka takkan pernah bisa menolong kita sebagaimana mereka takkan pernah bisa menolong diri mereka sendiri. Rasa percaya diri bukan saja mendorong kita untuk bisa, ia membentuk diri kita.

Tanamkan rasa percaya diri sekuat mungkin. Teriakkan bahwa kita bisa hingga kita benar-benar mendengarkannya. Gores dalam-dalam di lempengan hati kita.Pukul kuat-kuat dada kita.

Pastikan kita merasakan rasa bisa kita membakar seluruh tubuh, sebagaimana bahan bakar membakar roket yang membawa kita melejit pada kenyataan bahwa kita memang bisa melakukannya.

Percaya diri adalah bahan bakar yang tak kenal habis. Ia berlipat ganda begitu kita terus melangkah maju.

Selasa, 14 Oktober 2008

Terimalah Kesalahan Apa Adanya

Bila kita tak pernah melakukan kesalahan, ada baiknya kita melihat lagi langkah kita. Jangan-jangan kita tak melangkah setapak pun. Kesalahan memang tak mengenakkan, namun seorang optimis lebih banyak belajar dari kesalahan daripada dari keberhasilan.

Kesalahan menuntun kita untuk mempelajari kembali sesuatu yang terjadi. Bukan cuma itu, kesalahan memimpin kita untuk mengambil tindakan yang lebih baik. Kesalahan adalah kawan baik yang mengatakan secara samar apa yang harus kita kerjakan.

Colombus melakukan "kesalahan" yang besar dalam perjalanannya mencari jalur ke India, yaitu menemukan benua Amerika. Namun bertahun-tahun kemudian, jutaan orang mengikuti "kesalahan" tersebut untuk menuai kemakmuran hidup mereka. Masihkah kita menganggapnya sebagai kesalahan?

Lihatlah kesalahan apa adanya. Jauhkan prasangka, kesedihan dan ratapan bila kesalahan menimpa kita. Karena, di balik kesalahan tersimpan kesempatan yang tersembunyi.


Pekerjaan Kita Bisa Menunggu

Seberapa luas dunia yang kita ciptakan? Banyak orang hanya memiliki dunia seluas meja tulisnya. Atau sepetak ruang kerjanya. Atau mungkin sebesar gedung kantornya saja.

Pandanglah keluar. Tebarkan pandangan kita. Carilah ujung cakrawala. Nikmatilah cahaya matahari sore menemani perjalanan pulang kita ke rumah.

Dunia kita jauh lebih luas dari yang kita sangka. Ruang yang tersedia bukan hanya antara rumah dan ruang kerja kita. Kita dianugerahi lautan, pegunungan, hutan, mata air dan berbagai keindahan alam lainnya.

Sadarilah bahwa semua ini tak kalah berharganya. Karena itu, jangan sia-siakan waktu kita untuk tidak melebur dengan keindahan yang tiada tara.

Ayolah, pekerjaan bisa menunggu. Namun umur kita takkan kembali. Waktu adalah anak panah yang melesat kencang.

Kita tak mungkin mampu menghentikan atau melambatkannya. Selama waktu masih tersisa, tak perlu ragu untuk menikmati kehadiran kita di bumi ini.

Ketika kita menyadari betapa berharganya itu semua, kita pun menyadari betapa berharganya kita yang mungil ini di alam semesta yang maha luas ini. Kehadiran kita bagian dari alam ini. Hiduplah penuh keseimbangan.

Jangan ragu untuk meninggalkan pekerjaan kita. Esok masih ada. Kecuali kita mau menyesal karena di saat pandangan kita telah lamur, kita baru tersadar akan keelokan alam ini.


Orang Besar Berpikir Besar

Kita besar dengan berpikir besar. Kita kecil bila berpikir kecil. Keterbatasan kita adalah pikiran kita. Mimpi dianugerahkan agar kita bisa berpikir besar. Maka bermimpilah menjadi besar.

Mulailah dari pikiran kita. Keberhasilan semata-mata bagaimana kita meletakkanya dalam pikiran. Tidak ada yang salah pada lingkungan sekitar. Tidak pula salah pada waktu kita.

Semua memberikan tempat dan kesempatan bagi kita untuk meraih keberhasilan.Tinggal kita mengambil langkah pertama, yaitu berpikir besar. Tak ada yang salah pada katak yang merindukan bulan.

Tak ada yang salah pada kera yang ingin menjadi dewa. Jangan hiraukan ucapan orang lain. Bergaullah dengan orang-orang yang berkepribadian besar.

Perlakukanlah diri kita dengan penuh rasa hormat, maka orang lain akan menghormati kita sebagai orang besar.


Ucapkanlah Terima Kasih

Ungkapkan perasaan syukur kita bila suatu tugas telah berhasil dilaksanakan dengan baik. Ungkapkan itu dengan tulus ikhlas. Karyawan akan memberikan prestasi kerja yang luar biasa jika merasa dihargai.

Kita semua senang bila orang menghargai kita dan pekerjaan yang kita lakukan. Di banyak kantor, kita sering melihat orang-orang memamerkan kartu ucapan terima kasih dari pimpinan mereka, sepucuk surat khusus dari pelanggan (baca: donatur), atau selembar sertifikat penghargaan (yang mungkin umurnya sudah sangat tua). Hargailah pekerjaan!

Ucapkan terima kasih pada anggota tim kita. Berikan penghargaan atas keberhasilan dan prestasi mereka (baca: reward). Sampaikan terima kasih bila mereka berhasil melakukan kemajuan.

Kita bisa melakukannya secara empat mata, secara terbuka, dalam bentuk tertulis, atau dengan cara-cara yang begitu kreatif. Orang-orang yang hasil kerjanya dihargai, kemungkinan besar hasil kerjanya akan semakin baik juga.

Memperlihatkan sikap menghargai, berarti menunjukkan apa yang kita inginkan dan apa yang menurut kita penting untuk dilakukan. Tanpa umpan balik semacam itu, karyawan kita mungkin akan keliru menafsirkan apa yang bisa diterima atau dinilai tinggi.

Riset menunjukkan, bahwa manusia haus akan penghargaan. Jika menerima pujian tulus atau apa yang berhasil dilakukan dengan baik, mereka tidak hanya merasa dihargai secara batiniah, tetapi juga membuahkan kebanggaan tersendiri di kalangan keluarga dan teman-temannya.

Hal itu akan meningkatkan penghargaan mereka pada kita sebagai pemimpin. Siklus itu lalu akan terus menerus mempertahankan semangat. Sekali suatu tingkat penghargaan atas prestasi diberikan, karyawan akan bertindak dan berusaha mempertahankan citra yang telah berhasil mereka ciptakan.

Terus Tumbuh Tiap Hari

Pada beberapa titik di waktu dekat, suatu tantangan sulit akan datang kepadamu. Meskipun demikian mustahil untuk mengetahui persis apa jadinya, pastikan anda bersiap-siap menghadapinya dari sekarang

Jika anda menunggu sampai tantangan di atas sekali kamu dapat dengan sepenuhnya berlimpahan. Bagaimanapun, manakala kamu menyiapkan diri anda untuk di depan, tantangan itu bisa dengan baik menjadi kesempatan terbesarmu.

Masing-masing hari kamu mempunyai kesempatan untuk tumbuh lebih kuat, banyak mengetahui, lebih banyak akal dan kreatif. Mempergunakan dengan baik peluang sehari-hari itu semua dan kemudian manakala peluang yang besar datang, kamu akan bisa memperoleh banyak nilai dari mereka

Kamu kaleng yang hampir bisa dipastikan mendapat/kan dengan baik dari hari ke hari tanpa membuat manapun peningkatan atau perubahan utama di dalam hidupmu.

Yang secepatnya, meskipun demikian, kamu akan menghadapi suatu tantangan sulit yang kehendak memberimu tidak ada pilihan, dan kamu akan wajib dengan cepat, sangat menyesuaikan

Sebagai ganti penantian sampai kamu harus melakukannya ke luar dari panik, mengambil kesempatan untuk tumbuh dan meningkatkan sempit masing-masing hari. Sebagai ganti cemas akan apa yang mungkin terjadi, meletakkan diri anda sanggup ke dengan sukses menangani apapun juga yang terjadi

Usaha dan waktu yang kamu memasuki menjadi kehendak yang lembih mampu dan lebih kuat yang tentu saja melayani kamu dengan baik. Menggunakanlah masing-masing hari untuk tumbuh, dan tantangan menjadi temanmu


Teruslah Belajar

Bila kita menganggap bahwa kita sudah tak perlu lagi belajar selepas meraih ijazah sekolah, maka kita salah besar. Dunia sedang berjalan semakin cepat. Manusia bekerja semakin baik. Persoalan yang muncul semakin rumit. Kita memerlukan ketrampilan-ketrampilan baru.

Bukan hanya sebagai alat untuk meraih kemajuan. Namun untuk berada di tempat, kita dituntut untuk tahu bagaimana menjaga posisi. Karena itu, jangan berhenti belajar. Pelajarilah hal-hal baru dengan penuh antusias.

Belajar berarti membuka diri kita pada dunia yang maha luas ini. Belajar mengingatkan, sesungguhnya kita tak mungkin tahu semua jawaban. Belajar mengajarkan pelajaran terpenting dalam hidup, yaitu kerendahan hati untuk bertanya.

Kehidupan manusia selalu berubah. Bukan hanya dari tahun ke tahun, atau dari bulan ke bulan. Tetapi, dari hari ke hari. Manusia akan menemukan cara-cara terbaik bagi hidup mereka.

Rahasia alam ini terlalu Maha Besar untuk dimengerti dalam seumur yang fana ini. Kita tidak harus mengetahui semua jawaban.

Namun, kita harus berusaha tahu apa yang terbaik bagi hidup kita. Untuk itu kita harus belajar. Seumur hidup kita.


Orang yang bebas

Di hari kita menyatakan bertanggung jawab atas semua tindakan kita, termasuk kegagalan, di saat itulah kita memahami arti kebebasan. Banyak orang mencari kebebasan dengan menyudutkan orang lain atas kegagalan yang terjadi.

Ini bukanlah kebebasan. Ini adalah ketakutan. Bila kita telah bertekad menempuh jalan keberhasilan, yang kita perlukan adalah rasa bebas dan keberanian.

Pepatah mengatakan, semakin tinggi cemara semakin kencang angin menerpa. Berdiri di puncak keberhasilan memerlukan keberanian yang tinggi. Bukan hanya karena persoalan yang kita hadapi semakin sulit.

Namun, yang terpenting adalah kita harus mempertanggungjawabkan semuanya sendiri. Tak ada tempat lagi untuk meletakkan beban kita kecuali pundak kita sendiri. Semua itu membutuhkan satu kualitas, yaitu keberanian.

-- Sungguh berbeda antara keberanian dengan ketakutan. Kebebasan melahirkan keberanian dan tanggung jawab. Kita tak pernah tiba di puncak dengan melemparkan tanggung jawab pada orang lain.


Yang Didapat Hari ini

Bangkitlah untuk hadapi tantangan hari ini. Banyak hal yang dapat dilakukan, dan ada pula kemungkinan tak ada akhirnya. Ada banyak kesulitan, dan anda dapat menenangkannya. Ada ketidakadilan, dan anda dapat membenarkannya

Ada ketidakpastian, dan anda dapat menebar kepercayaan. Ada kegelapan, dan anda dapat menyinari. Ada peluang untuk kegembiraan, dan anda dapat memenuhinya.

Ada saat-saat untuk diisi dengan kecantikan dan cinta, dan anda dapat memberikan yang terbaik kepada mereka

Pada hari ini, anda dapat menciptakan nilai yang belum pernah ada sebelumnya. Dalam keadaan apapun anda dapat menemukan jati diri anda, anda dapat menambah kebahagiaan hidup

-- Berikanlah kontribusi anda pada hari ini. Kontribusi anda akan selalu diingat hingga akhir hayat kita


Senin, 13 Oktober 2008

Aujourd'hui est le Dérivé

À se poser des défis à relever aujourd'hui. Beaucoup de choses peuvent être faites, et il n'ya pas de possibilité d'éventuellement.

Il existe de nombreuses difficultés, et vous pouvez menenangkannya. Il est l'injustice, et vous l'ouverture de mai

Il ya incertitude, et vous pouvez faire confiance choisi. Il est sombre, et vous pouvez éclairer.

Il existe des possibilités pour allégresse, et vous pouvez être satisfaisante. Il ya un temps pour être rempli de beauté et d'amour, et vous pouvez donner le meilleur d'eux

Ce jour-là, vous pouvez créer de la valeur qui ne l'ont pas été avant. En tout état de cause, vous pouvez trouver votre identité, vous pouvez augmenter le bonheur de la vie

-- Donnez votre contribution aujourd'hui. Votre contribution sera donc de rappeler jusqu'à la fin de notre vie


-- Catatan: Dengan judul yang sama: "Yang Didapat Hari ini" saya mencoba ngartiin ke bahasa PRANCIS. Mohon maaf jika kosa katanya salah atau terbalik. (Rama Arjuna)


Heute ist der abgeleiteten

Entstehen, um mit den Herausforderungen heute. Viele Dinge getan werden kann, und es gibt keine Möglichkeit, eventuell.

Es gibt viele Schwierigkeiten, und Sie können menenangkannya. Es ist Unrecht, und Sie werden zur Eröffnung Mai

Es gibt Unsicherheit, und Sie vertrauen können abgeholt. Es ist dunkel, und Sie können beleuchten.

Es gibt Möglichkeiten für Begeisterung, und Sie können Erfüllung. Es gibt eine Zeit zu besetzenden mit Schönheit und Liebe, und Sie können die besten zu ihnen

An diesem Tag, Sie können Wert schaffen, die nicht dort vor. In jedem Fall können Sie Ihre Identität, können Sie das Glück des Lebens

-- Geben Sie Ihren Beitrag heute. Ihr Beitrag wird daran erinnert werden, bis zum Ende unseres Lebens


--
Catatan: Mohon maaf jika ada kesalahan translate dari bahasa INDONESIA ke Bahasa JERMAN dengan JUDUL asli: "Yang Didapat Hari ini"


Nikmatilah Pekerjaan Kita

Sudah terlalu banyak orang yang mengeluh betapa pekerjaan mereka sungguh tak menyenangkan. Tak perlu kita menambah daftar panjang ini.

Memang pekerjaan yang diangankan tidak selalu bisa diraih. Namun menikmati pekerjaan bukan soal apakah kita mengangankan pekerjaan itu atau tidak.

Menikmati adalah bagaimana kita menghargai diri kita sendiri. Semakin kita mampu menghargai bahwa kita bisa mengerjakannya lebih baik, semakin kita penuh menikmati apa yang kita kerjakan.

Anak-anak kecil yang bermain di pantai tahu bagaimana menikmati apa yang mereka kerjakan. Membangun istana pasir boleh jadi adalah kegiatan yang paling menjengkelkan. Itu bila kita menganggap ombak laut selalu menghancurkan istana megah yang baru saja dibentuk.

Namun, bila kita menganggap ombak sebagai bagian dari permainan ini, maka tiada alasan bagi kita untuk tidak membangun istana pasir yang jauh lebih megah.

Menikmati pekerjaan adalah memahami setiap hal sebagai bagian dari permainan. Dan, bukankah sesungguhnya semua ini hanyalah permainan?

-- Maka kerjakan segala sesuatunya lebih baik. Ini bukan hanya memberikan lebih banyak keberhasilan. Tetapi, juga memberikan lebih banyak hal yang bisa kita nikmati. Dan hidup kita pun jauh lebih menyenangkan.

Mulailah memberi

Bila tak seorang pun berbelas kasih pada kesulitan kita. Atau, tak ada yang mau merayakan keberhasilan kita. Atau tak seorang pun bersedia mendengarkan, memandang, memperhatikan apa pun pada diri kita. Jangan masukkan ke dalam hati.

Manusia selalu disibukkan oleh urusannya sendiri. Manusia kebanyakan mendahulukan kepentingannya sendiri. Kita tak perlu memasukkan itu ke dalam hati. Karena hanya akan menyesakkan dan membebani langkah kita.

Berdirilah di depan jendela. Pandanglah keluar. Tanyakan pada diri sendiri, apa yang bisa kita berikan pada dunia ini. Pasti ada alasan kuat mengapa kita hadir di sini. Bukan untuk merengek atau meminta dunia menyanjung kita.

Keberadaan kita bukan untuk kesia-siaan. Bahkan seekor cacing pun dihidupkan untuk menggemburkan tanah. Dan, sebongkah batu dipadatkan untuk menahan gunung.

Alangkah hebatnya kita dengan segala kekuatan yang tak dimiliki siapapun untuk mengubah dunia. Itu hanya terwujud bila kita mau memberikannya. Ringankan hidup kita dengan memberi pada orang lain. Semakin banyak kita memberi semakin mudah kita memikul hidup ini.

Mungkin kita telah melukai hati seseorang

Sudah beberapa minggu, ibu itu terbaring sakit. Badannya demam tak kunjung reda. Tubuhnya lemah tak bertenaga. Sanak saudara telah membawanya ke balai pengobatan, tetapi semua obat dan perawat seolah tak bisa menyembuhkan penyakitnya.

Dokter pun tak tahu harus bilang apa, selain memintanya untuk bersabar dan terus berobat. "Mungkin," demikian pikir orang-orang yang menjenguknya, "sudah dekat ajal sang ibu."

Tapi ibu itu belumlah terlalu renta. Sebelum terbaring sakit ia masih sempat memanen ubi di pematang.

Ketika asa hampir terputus, anak bungsu yang telah lama meninggalkan desa datang. Ia tersungkur, memohon ampun pada sang ibu.

Segera setelah tetes air mata sang bungsu menitik, ibu itu bangun, pandangannya berbinar, dan dengan lemah mengucap syukur, bungsunya telah kembali.

Ah, tubuh yang sakit bisa disembuhkan oleh obat dan ramuan penuh mantera. Tapi hati yang terluka hanya bisa dibebaskan oleh jiwa yang tulus.

-- Mungkin sedikit banyak, kita telah melukai hati seseorang. Dan, tak ada waktu yang lebih baik, selain saat ini, untuk memulihkannya. Kita hanya perlu sedikit ketulusan saja.

Milikilah keceriaan anak-anak

Tujuan adalah kebahagiaan kita. Dan kebahagiaan haruslah menjadi tujuan kita. Kebijakan sejati mengatakan bahwa kebahagiaan tidak terletak jauh dimana. Kebahagiaan tertanam di dalam diri kita sendiri.

Kita hanya perlu menemukannya. Sayangnya kebahagiaan seringkali tertimbun oleh endapan rasa takut dan sedih akibat hal-hal di luar diri kita. Untuk itu kita harus menyingkirkannya; yaitu dengan memutuskan untuk tetap berbahagia.

Dunia mungkin membuat kita bersedih namun dunia tak boleh memiliki kita. Di dalam diri kita harus berjuang keras untuk tidak di batasi oleh kejadian luar. Di dalam kita tetap memiliki kebahagiaan.

Mengapa tak kita perhatikan sorot mata antusias anak-anak? Mereka tetap menemukan permainannya meski di tengah panas terik dan hujan lebat. Mereka melakukan itu karena dorongan keceriaan dan kebahagiaan dari dalam diri.

Diri dalam mereka tidak dibatasi oleh dunia luar. Sedangkan orang tua mereka mungkin menggerutu karena teriknya matahari atau lebatnya hujan.

-- Bukankah orang bijak adalah orang yang tidak kehilangan kegembiraan kanak-kanaknya?

CERITA BIJAK : EMPAT KALI TUJUH

"Empat kali tujuh adalah dua puluh tujuh" : Kata pria pertama

"Empat kali tujuh adalah dua puluh delapan" : Kata pria kedua



Kedua orang itupun berterngkar sampai menjadi jengkel lalu berkelahi, dan dibawa menemui hakim setempat yang memerintahkan agar orang yang kedua dipenjara.



Orang itu berteriak memprotes. “Kamu sangat bodoh” , kata hakim dengan tenangnya, “sampai mau bertengkar dengan seorang yang dengan tololnya mengatakan bahwa empat kali tujuh adalah dua puluh tujuh. Bukankah kamu yang seharusnya dihukum?”



Orang itu pada akhirnya mengangguk setuju dan mengakui bahwa hakim benar.



Moral Cerita:

Diam adalah emas, ketika tidak ada gunanya berargumentasi. Jika orang kedua itu rational, dia mungkin tidak jatuh kedalam kesulitan karena menanggapi orang bodoh yang serius. Tetapi dalam hali ini, hukuman orang yang pertama akan lebih buruk dibandingkan yang kedua karena dia tidak pernah mengetahui bahwa dia salah


** siambil dari buku cerita Cina **

Apa benar kita musti diam kalau ada yang salah ?

Mengakui Kesalahan Mendapatkan Kehormatan

Akuilah kesalahan kita. Mengakui kesalahan bukanlah pertanda kelemahan diri kita. Justru diperlukan kekuatan yang luar biasa besar untuk mampu melihat dan mengakui kesalahan.

Terlebih lagi untuk meminta maaf sekaligus membangun komitmen baru untuk memperbaikinya. Sebagai manusia, kita takkan bisa mencapai kesempurnaan.

Kebijakan dan pelajaran hidup takkan tercapai dengan mengejar kesempurnaan. Namun, kesalahan adalah teman terbaik yang membisikkan bagaimana kita sebaiknya bertindak.

Dengan mengakui kesalahan kita membungkam semua celotehan dan mengubahnya menjadi rasa hormat. Yang perlu kita lakukan adalah bertindak benar. Salah satunya, kita harus berani mengakui kesalahan.

Kita mungkin masih teringat sewaktu kanak-kanak dulu, betapa ngerinya mengakui kesalahan. Kita dihukum berdiri di depan kelas, atau menerima jeweran, yang meski tak menyakitkan namun membuat hati terluka.

Kita tahu, kita dihukum bukan karena mengakui kesalahan, namun karena tak mau mengakui kesalahan pada waktunya. Bahkan, kini pun masih banyak orang takut mengakui kesalahan.

Padahal, dengan mengakui kesalahan dan bersedia menerima konsekuensinya, kita dapat tertidur dengan tenang di malam hari. Kita pun tak perlu takut untuk bangun keesokan harinya.

-- Memang, esok hari hanya diperuntukkan bagi orang-orang yang berani menghadapinya.

Minggu, 12 Oktober 2008

Meminta maaf melalui tindakan

Jangan berpikir bahwa meminta maaf akan membenahi semua persoalan. Kata-kata di bibir takkan bisa menambal perahu bocor.

Tindakanlah yang menyelamatkan hubungan dari keretakan dan luka yang lebih dalam. Tidakkah cukup jelas bagi kita bahwa kata-kata dan tindakan adalah dua hal yang berbeda.

Tak mudah orang percaya begitu saja pada permintaan kata maaf-meski kita ucapkan itu berpuluh-puluh kali dalam sehari. Orang ingin melihat sebuah tindakan untuk meluruskan kesalahan.

Kecil pun tak mengapa. Orang ingin merasakan ketulusan tampak dari keringat kita. Orang ingin menemukan kesungguhan dari permintaan maaf kita. Yah, permintaan maaf dengan tidakan

-- Kata-kata mungkin bersayap, namun tindakan adalah dahan untuk hinggap

Masalah adalah Hadiah

Bila kita menganggap masalah adalah sebagai beban, kita mungkin akan terus menghindarinya. Namun, bila kita menganggap masalah sebagai tantangan, kita mungkin akan menghadapinya. Namun, masalah adalah hadiah yang dapat kita terima dengan suka cita.

Dengan pandangan tajam, kita melihat keberhasilan di balik setiap masalah. Itu adalah anak tangga menuju kekuatan yang lebih tinggi. Maka, hadapi dan ubahlah menjadi kekuatan untuk sukses kita.

Tanpa masalah, kita tak layak memasuki jalur keberhasilan. Bahkan hidup ini pun masalah, karena itu terimalah hal itu sebagai hadiah.

Hadiah terbesar yang dapat diberikan oleh induk elang pada anak-anaknya bukanlah serpihan-serpihan makanan pagi. Bukan pula eraman hangat di malam-malam yang dingin. Namun, ketika mereka melempar anak-anak itu dari tebing yang tinggi.

Detik pertama anak-anak elang itu menganggap induk mereka sungguh keterlaluan, sangat kejam, menjerit ketakutan, matilah aku. Sesaat kemudian, bukan kematian yang mereka terima, namun kesejatian diri sebagai elang, yaitu terbang di angkasa biru.

-- Bila kita tak berani mengatasi masalah, kita tak kan menjadi seseorang yang sejati.

Kita Perlu Terpesona

Hiduplah dengan penuh antusiasme. Hadapi sesuatu dengan hasrat untuk terpesona. Dunia ini sudah begitu menakjubkan. Jangan biarkan kita menyia-nyiakan pandangan untuk mereguk rasa kagum. Yang kita perlukan adalah responsi yang spontan.

Ada baiknya kita sedikit mengurangi pertimbangan dan penilaian kita mengenai positif atau negatif. Sikap antusias hanya membutuhkan dan hanya melihat sisi positif dari segala sesuatu.

Ini bukan masalah agar kita tampak bersemangat dan ceria dalam menjalani jalur keberhasilan kita. Namun, ini akan meringankan kita dari hal-hal yang mengkhawatirkan. Tak ada gunanya melihat dan mencemaskan sisi negatif.

-- Pikiran kita terlalu jernih untuk dibebani dengan prasangka-prasangka. Kini, biarkan rasa kagum dan imajinasi memenuhi benak kita.

Kita Memerlukan Keberanian Untuk Sukses

Seperti pucuk-pucuk pohon, semakin tinggi kita berdiri semakin kencang angin menerpa. Seperti puncak-puncak gunung, semakin tinggi kita memanjat, semakin sendiri para pendaki. Berada di atas berarti berada di medan yang semakin berat.

Karenanya hanya pendaki-pendaki tangguh saja yang berhasil menjejakkan kakinya di sana. Kita memerlukan keberanian untuk berhasil.

Kita harus meneguhkan tekad dan memompakan keberanian. Kita tahu apa yang terjadi selama perjalanan menuju keberhasilan. Tak ada jalan mudah.

Namun bila kita tak memulainya, kita takkan kemana-mana. Kecuali tetap berada disitu; di lingkaran nol besar kita.

-- Jangan gentar untuk melangkah sekecil apapun. Tak perlu peduli apakah kita kelak bisa menjejakkan kaki di puncak,jangan sampai kita kehilangan keberanian

Kita Lebih Penting Daripada Masalah Kita

Proses pertumbuhan dan belajar selalu melibatkan resiko. Keberanian memberi kita kekuatan untuk menghadapi kesulitan-kesulitan. Keberanian berasal dari pikiran kita yang jauh lebih bertenaga daripada lingkungan luar kita.

Bila kita menyadari bahwa betapa besarnya kita dibanding persoalan yang ada, maka kita akan mendapatkan keberanian untuk mengatasinya.

Rintangan akan selalu tampak besar atau kecil sesuai dengan penglihatan kita. Keberanian adalah kapasitas untuk menghadapi apa yang terbayangkan. Ia akan memberi kita kemampuan untuk mengatasi kenyataan.

Melewati rintangan adalah buah dari pencapaian, buah dari keberhasilan. Lihatlah persoalan sebagaimana yang kita inginkan, bukan sebagaimana yang tampak.

Real Prophets, Real Men: Opposing Pornography

True prophets in biblical times were always speaking out against popular but evil trends. The intellectuals, the elite, the celebrities, and other opinion molders of the day often despised the prophets. Modern LDS prophets are in good company. Have you noted how often President Hinckley and other prophets speak out against pornography? In a day when it is so popular and widespread, their constant warnings are hardly tailored for popularity and mass acceptance. But the message is a vital one.

I am so grateful to belong to a Church that doesn't just say what people want to hear. I believe that the For the Strength of Youth booklet for youth truly is inspired, and am so glad that young people in this Church are warned of the dangers of sin and the blessings of chastity and freedom from pornography. I appreciate the suggestions for regulating media in our homes that the Church provides. I am proud of the First Presidency for speaking out against pornography so frequently. In this degrading era where Dr. Ruth is held up as a hero, and vile organizations like Planned Parenthood are more given far more respect than the Church or Christianity in general, people need the guidance that comes from a true prophet.

Why do I care? Because so many times I have seen the devastating effects of pornography. I have seen it wreck marriages for people that I cared about. I have dealt with many victims of sexual abuse, and know that pornography almost always plays a role in the sordid pattern of behavior associated with such crimes. I have seen people become calloused not only to the promptings of the Spirit, but to the feelings of other people. I have seen pornography change the mindset of others so that they viewed women as little more than slabs of flesh to play with, rather than the daughters of God that they are. I know that the MISINFORMATION it provides interferes with the ability of people to properly experience and grow from the real joys of intimacy in marriage - it leaves the disappointed, selfish, and even pathetic. It makes losers out of people who could have been great. Pornography is all about becoming a loser. Real men don't do pornography! Neither do real women. And real prophets speak out against these evils. Praise God that we have a real prophet today.

A related resource I offer is my page, "Mormon Answers: Love, Dating, and Marriage for Mormons" with my answers at some common questions dealing with morality.

Related thoughts:

I have little respect for the arrogance of self-styled intellectuals in the Church who sneer at prophetic warnings on morality and modesty, and think that they are in a different class of people who can "handle" pornography or making out or whatever. There is great wisdom and inspiration in our Prophet who urges us to flee pornography as if it were the plague. Those who think they are too smart for that might as well sneer at health officials who warn us to wash our hands and avoid drinking water contaminated with sewage.

I also know that the Church's program of interviews with Church leaders, so often mocked by critics in and out of the Church, is a powerful resource to help people get the help they need to overcome sin. Dealing with addictive problems like pornography or immorality of any kind (masturbation and beyond) can be very difficult for a person to do without the power that comes from honestly confessing and seeking counsel. People need a confidential outlet to discuss such problems, and coupled with the power of the Spirit and priesthood guidance, miracles can occur. (But these interviews need to be kept uplifting and non-threatening and comfortable, not prying improperly, always showing respect and compassion for the person being interviewed.)

On a final note, let me mention somebody you probably haven't heard about recently, unless you have access to a TV, radio, newspaper, or computer: Ronald Reagan. Among all the endless discussions of Ronald Reagan in the past few days, one thing I haven't heard the media mention at all was Ronald Reagan's moral stand against pornography. The controversial Meese Commission Report on pornography that came from the Reagan era has been denounced by almost everyone in the media. I suspect that the percentage of critics of the report who actually read it is about the same as the fraction of anti-Mormon writers who have read the Book of Mormon. I am one of the very few Americans who actually read the report (still have a copy of it). I feel the report has been grossly misreported and underreported, and that its documentation indeed provides powerful evidence that the porn industry does great harm to America and to many specific victims. It did not call for a new era of draconian censorship, but mostly called for enforcement of already existing Constitutionally valid laws. Reasonable people might disagree with some of its conclusions, but I have almost never heard reasonable people discussing what it actually said, or the evidence behind the recommendations.


Source :http://mormanity.blogspot.com/2004/06/real-prophets-real-men-opposing.html

The Something in Nothing


Here is a story from the Chhandogya Upanishad:

After years away at school, Shvetaketu returned home to his father, Uddalaka. Uddalaka could tell from Shvetaketu's boasting about how much he'd learned that he hadn't learned anything at all. Or at least nothing really worth knowing.
"Did your teacher teach you how to hear that which cant be heard or know what cant be known?" Uddalaka asked.
"Oh-oh. That wasn't in the curriculum."

"Go outside and get me a fruit from the banyan tree." Shvetaketu ran outside for the fruit.
"Now cut it in half," his father instructed. "What do you see?"
"I see the seeds, dad."
"Cut one of those in half." This wasn't very easy, banyan seeds are extremely small. Finally Shvetaketu managed to slice one evenly. "What do you see?" Uddalaka asked.
The boy was baffled. "What do you mean dad? There is nothing there."
Uddalaka looked his son in the eye, "From that 'nothing' an enormous tree arises. When you understand that 'nothing' is, you will understand yourself. The nothing you cant see is the very essence of the reality of the tree. The unperceivable essence of being is also what you are. You are that, Shvetaketu."
"Pour some salt into this bucket of water," Uddalaka continued. Shvetaketu obeyed. "Now give me the salt back."
"I cant do that!" Shvetaketu objected. "It is gone!"
"Take a sip of the water. You taste the salt, don't you? You couldn't see it, yet it was there all along. Just as the salt pervades the water, so the subtle essence of reality pervades your body. That subtle essence is true being. You are that, Shvetaketu."

source : http://www.storiesofwisdom.com/the-something-in-nothing/

Keterbatasan Kita adalah Tanggung Jawab Kita

Satu-satunya yang membatasi diri kita di jalan keberhasilan adalah pikiran kita sendiri; yaitu pikiran yang mengatakan bahwa kita tak bisa mencapai tujuan kita. Tidak cukup hanya sekedar memiliki tujuan, kita harus berani menyingkirkan pikiran yang menghambat kita.

Tanamkan pikiran dan sikap positif. Katakan pada diri kita sendiri bahwa kita akan berhasil, kita mampu meraihnya; kita sanggup mencapainya. Maka sesuatu yang luar biasa terjadi, kita memang benar-benar berhasil meraih tujuan kita.

Tak perlu menjadi seorang yang gagah berani untuk mengarungi angkasa luar. Dengan pikiran yang bebas dan tak terbelenggu, Stephen Hawking, jenius cacat yang kesulitan untuk ke kamar kecil itu, mampu bercerita tentang keajaiban alam raya.

Kini kita bisa perhatikan, keajaiban itu sebenarnya terletak dipikiran beliau. Kita telah memilikinya, bebaskan dari belenggu keterbatasan,maka kita dapat mewujudkan tujuan kita.

-- Buanglah keterbatasan pikiran kita, maka kita akan menemukan kebebasan serta kekuatan untuk meraih apa saja yang kita inginkan.

Ketekunan Merupakan Kemampuan Kita

Apa yang dapat kita raih sekarang ini merupakan hasil dari usaha-usaha kecil yang telah kita lakukan secara terus-menerus. Keberhasilan bukanlah sesuatu yang turun begitu saja.

Bila kita meyakini tujuan dan jalan kita, maka kita harus memiliki ketekunan untuk terus dan tetap berusaha. Ketekunan merupakan kemampuan kita untuk bertahan di tengah tekanan dan kesulitan yang kita hadapi.

Dan kita harus tetap mengambil langkah-langkah selanjutnya, walaupun hal itu kecil menurut kita. Tapi perlu diingat juga, janganlah hanya berhenti di langkah pertama. Teruskan pada langkah-langkah selanjutnya yang lebih besar

Semakin jauh kita berjalan, maka semakin banyak rintangan yang akan menghadang cita-cita dan langkah kita. Bayangkan, jika saja kemarin kita berhenti, maka kita tidak berada di sini sekarang.

Sebuah pepatah mengatakan bahwa ribuan kilometer langkah, di mulai dengan satu langkah. Sebuah langkah yang besar sebenarnya terdiri dari banyak langkah-langkah kecil yang kita lakukan. Dan langkah pertama keberhasilan harus kita mulai dari rumah kita.

Dan rumah kita yang paling baik adalah “hati” kita. Itulah sebaik-baiknya tempat untuk memulai dan untuk kembali. Karena itu mulailah kemajuan kita dengan memajukan hati kita, kemudian pikiran kita dan usaha-usaha kita.

-- Ketekunan akan hadir, bila apa yang telah kita lakukan dan kerjakan benar-benar berasal dari hati kita. Dan dari langkah besar hati kita inilah, sebuah tantang besar sekalipun akan terjawab.

Semoga…

Kisah Orang Tua Bijak

Pernah ada seorang tua yang hidup di desa kecil.
Meskipun ia miskin, semua orang cemburu kepadanya
karena ia memiliki kuda putih cantik. Bahkan raja
menginginkan hartanya itu. Kuda seperti itu belum
pernah dilihat orang, begitu gagah, anggun dan kuat.

Orang-orang menawarkan harga amat tinggi untuk kuda
jantan itu, tetapi orang tua itu selalu menolak :
"Kuda ini bukan kuda bagi saya", katanya : "Ia adalah
seperti seseorang. Bagaimana kita dapat menjual
seseorang. Ia adalah sahabat bukan milik. Bagaimana
kita dapat menjual seorang sahabat ?" Orang itu miskin
dan godaan besar. Tetapi ia tidak menjual kuda itu.

Suatu pagi ia menemukan bahwa kuda itu tidak ada di
kandangnya. Seluruh desa datang menemuinya. "Orang tua
bodoh", mereka mengejek dia : "Sudah kami katakan
bahwa seseorang akan mencuri kudamu. Kami peringatkan
bahwa kamu akan di rampok. Anda begitu miskin... Mana
mungkin anda dapat melindungi binatang yang begitu
berharga ? Sebaiknya anda menjualnya. Anda boleh
minta harga apa saja. Harga setinggi apapun akan
dibayar juga. Sekarang kuda itu hilang dan anda
dikutuk oleh kemalangan".

Orang tua itu menjawab : "Jangan bicara terlalu cepat.
Katakan saja bahwa kuda itu tidak berada di
kandangnya. Itu saja yang kita tahu; selebihnya adalah
penilaian. Apakah saya di kutuk atau tidak, bagaimana
Anda dapat ketahui itu ? Bagaimana Anda dapat
menghakimi ?". Orang-orang desa itu protes : "Jangan
menggambarkan kami sebagai orang bodoh! Mungkin kami
bukan ahli filsafat, tetapi filsafat hebat tidak di
perlukan. Fakta sederhana bahwa kudamu hilang adalah
kutukan".

Orang tua itu berbicara lagi : "Yang saya tahu
hanyalah bahwa kandang itu kosong dan kuda itu pergi.
Selebihnya saya tidak tahu. Apakah itu kutukan atau
berkat, saya tidak dapat katakan.Yang dapat kita lihat
hanyalah sepotong saja. Siapa tahu apa yang akan
terjadi nanti ?"
Orang-orang desa tertawa. Menurut mereka orang itu
gila. Mereka memang selalu menganggap dia orang tolol;
kalau tidak, ia akan menjual kuda itu dan hidup dari
uang yang diterimanya. Sebaliknya, ia seorang tukang
potong kayu miskin, orang tua yang memotong kayu bakar
dan menariknya keluar hutan lalu menjualnya. Uang yang
ia terima hanya cukup untuk membeli makanan, tidak
lebih. Hidupnya sengsara sekali. Sekarang ia sudah
membuktikan bahwa ia betul-betul tolol.
Sesudah lima belas hari, kuda itu kembali. Ia tidak di
curi, ia lari ke dalam hutan. Ia tidak hanya kembali,
ia juga membawa sekitar selusin kuda liar bersamanya.
Sekali lagi penduduk desa berkumpul sekeliling tukang
potong kayu itu dan mengatakan : "Orang tua, kamu
benar dan kami salah. Yang kami anggap kutukan
sebenarnya berkat. Maafkan kami".

Jawab orang itu : "Sekali lagi kalian bertindak
gegabah. Katakan saja bahwa kuda itu sudah balik.
Katakan saja bahwa selusin kuda balik bersama dia,
tetapi jangan menilai. Bagaimana kalian tahu bahwa ini
adalah berkat ? Anda hanya melihat sepotong saja.
Kecuali kalau kalian sudah mengetahui seluruh cerita,
bagaimana anda dapat menilai ? Kalian hanya membaca
satu halaman dari sebuah buku. Dapatkah kalian menilai
seluruh buku ? Kalian hanya membaca satu kata dari
sebuah ungkapan. Apakah kalian dapat mengerti seluruh
ungkapan ? Hidup ini begitu luas, namun Anda menilai
seluruh hidup berdasar! kan satu halaman atau satu
kata.Yang anda tahu hanyalah sepotong! Jangan katakan
itu adalah berkat. Tidak ada yang tahu. Saya sudah
puas dengan apa yang saya tahu. Saya tidak terganggu
karena apa yang saya tidak tahu".

"Barangkali orang tua itu benar," mereka berkata satu
kepada yang lain. Jadi mereka tidak banyak
berkata-kata. Tetapi di dalam hati mereka tahu ia
salah. Mereka tahu itu adalah berkat. Dua belas kuda
liar pulang bersama satu kuda. Dengan kerja sedikit,
binatang itu dapat dijinakkan dan dilatih, kemudian
dijual untuk banyak uang.

Orang tua itu mempunyai seorang anak laki-laki. Anak
muda itu mulai menjinakkan kuda-kuda liar itu. Setelah
beberapa hari, ia terjatuh dari salah satu kuda dan
kedua kakinya patah. Sekali lagi orang desa berkumpul
sekitar orang tua itu dan menilai. "Kamu benar", kata
mereka : "Kamu sudah buktikan bahwa kamu benar.
Selusin kuda itu bukan berkat. Mereka adalah kutukan.
Satu-satunya puteramu patah kedua kakinya dan sekarang
dalam usia tuamu kamu tidak ada siapa-siapa untuk
membantumu... Sekarang kamu lebih miskin lagi. Orang
tua itu berbicara lagi : "Ya, kalian kesetanan dengan
pikiran untuk menilai, menghakimi. Jangan keterlaluan.
Katakan saja bahwa anak saya patah kaki. Siapa tahu
itu berkat atau kutukan ? Tidak ada yang tahu. Kita
hanya mempunyai sepotong cerita. Hidup ini datang
sepotong-sepotong".Maka terjadilah dua minggu kemudian
negeri itu berperang dengan negeri tetangga. Semua
anak muda di desa diminta untuk menjadi tentara. Hanya
anak si orang tua tidak diminta karena ia
terluka. Sekali lagi orang berkumpul sekitar orang tua
itu sambil menangis dan berteriak karena anak-anak
mereka sudah dipanggil untuk bertempur. Sedikit sekali
kemungkinan mereka akan kembali. Musuh sangat kuat dan
perang itu akan dimenangkan musuh. Mereka tidak akan
melihat anak-anak mereka kembali. "Kamu benar, orang
tua", mereka menangis : "Tuhan tahu, kamu benar. Ini
buktinya. Kecelakaan anakmu
merupakan berkat. Kakinya patah, tetapi paling tidak
ia ada bersamamu. Anak-anak kami pergi untuk
selama-lamanya".

Orang tua itu berbicara lagi : "Tidak mungkin untuk
berbicara dengan kalian. Kalian selalu menarik
kesimpulan. Tidak ada yang tahu. Katakan hanya ini :
anak-anak kalian harus pergi berperang, dan anak saya
tidak. Tidak ada yang tahu apakah itu berkat atau
kutukan. Tidak ada yang cukup bijaksana untuk
mengetahui. Hanya Allah yang tahu".

Moral cerita :
Orang tua itu benar. Kita hanya tahu sepotong dari
seluruh kejadian. Kecelakaan-kecelakaan dan kengerian
hidup ini hanya merupakan satu halaman dari buku
besar. Kita jangan terlalu cepat menarik kesimpulan.
Kita harus simpan dulu penilaian kita dari badai-badai
kehidupan sampai kita ketahui seluruh cerita.

Sabtu, 11 Oktober 2008

Kesulitan dapat membawa keberhasilan

Kita semuanya tahu bahwa perjalanan ini tak mudah. Cepat atau lambat kita akan melintasi daerah yang berbatu, licin dan terjal. Kita menyebutnya sebagai masa sulit.

Bagaimana cara kita mengatasinya, menentukan apakah kita bisa terus melangkah di jalan keberhasilan atau tidak.

Rintangan tampak bagai wajah yang menakutkan, hanya bila kita memalingkan pandangan dari tujuan. Tapi, bagaimana kita bisa sampai di ujung cakrawala bila terhenti di situ.

Bukankah seorang murid saja harus menempuh ujian agar bisa naik kelas. Bahkan, agar bisa tetap berada dalam kelas pun ia harus menunaikan pekerjaan rumahnya setiap malam.

Kita mendapatkan intan yang terbaik dengan menggosoknya. Pedang yang tajam tercipta karena tempaan dan panas yang melelehkan. Begitu pula, kesejatian kita takkan terujud bila tak diuji dengan kesulitan.

-- Kesulitanlah yang membawa kita naik ke tangga keberhasilan yang lebih tinggi. Sedangkan, kemudahan melenakan kita untuk tetap berputar-putar di lantai bawah.

Jumat, 10 Oktober 2008

Kalahkan Diri Kita, Bukan Orang Lain

Kemenangan kita bukanlah kemenangan atas orang lain. Namun, kemenangan kita atas diri kita sendiri.

Berpacu di jalur keberhasilan kita adalah pertandingan untuk mengalahkan ketakutan, keengganan, keangkuhan dan semua beban-beban yang menambat diri kita di tempat start kita. Jerih payah kita untuk mengalahkan orang lain sama sekali tak berguna.

Motivasi bukan lahir karena rasa iri, dengki atau dendam pada orang lain. Kita tahu, keberhasilan sejati akan memberikan kebahagiaan sejati. Sedangkan kebahagiaan sejati tak mungkin diraih oleh motivasi yang ternoda.

Pelari yang berlari untuk mengalahkan pelari lain, akan tertinggal karena sibuk mengintip laju orang lain.

Pelari yang berlari untuk memecahkan recordnya sendiri tak peduli apakah orang lain akan menyusulnya. Inilah pelari sejati yang mengejar perbaikan diri. Ia tidak peduli dimana dan siapa lawan-lawannya.

Ia mencurahkan diri untuk memecahkan rekornya sendiri. Ia ingin lebih baik. Ia berkompetisi dengan dirinya sendiri bukan dengan orang lain. Dengan demikian ia merasa tak perlu melakukan kecurangan-kecurangan atau trik-trik agar orang lain terkalahkan.

-- Mengalahkan orang lain bisa jadi kekalahan kita sendiri

Jangan Pandang Hutan dari Semaknya

Tak ada sesuatu dalam hidup ini yang perlu ditakutkan. Kita hanya perlu untuk mengerti. Ketakutan berasal dari keterbatasan pikiran. Bukalah pikiran untuk memahami ketakutan kita. Maka kita akan menemukan keberanian untuk menghadapinya.

Jangan sembunyikan, tunda atau berhenti untuk memecahkan masalah kita. Karena bahayanya bukan karena masalah itu semakin membesar, namun pikiran kita yang semakin kerdil; pandangan kita yanng semakin sempit.

Berjalan menuju keberhasilan kita adalah berjalan di hutan lebat. Jangan berhenti hanya semak belukar. Dan jangan pandang hutan dari semaknya belaka. Kita harus mampu melewatinya.

-- Sekali kita mampu mengatasi ketakutan, kita memiliki ketahanan untuk menghadapi kesulitan serupa. Pahami bahwa semua itu sangat baik bagi kekuatan kita untuk menghadapi kesulitan yang lebih besar.

Jangan mengeluh

Ketika kita bercermin pagi ini, yakinlah bahwa sosok yang kita temui di sana adalah diri kita yang sempurna. Tiada cacat. Tiada kurang. Tak perlu kita mempertanyakan mengapa kita berparas seperti itu, berwarna kulit ini atau bertubuh demikian.

Kita telah dianugerahi sosok terbaik; perlengkapan sempurna untuk menjalankan misi kita. Carilah kekuatan pada diri kita sendiri. Terlalu banyak orang takut pada bayangannya sehingga mencari bayangan orang lain.

Kita hanya perlu mensyukuri apa yang ada pada diri kita sendiri, maka kita akan menemukan kekuatan yang tak terbayangkan. Nilai kita adalah apa yang kita karyakan bukan apa yang kita keluhkan.

Rumput tetangga selalu tampak lebih hijau, kata pepatah. Namun, rumput di halaman sendiri jauh lebih berharga.

Hidup ini bukan untuk mempersoalkan apa yang kita miliki, namun apa yang dapat kita lakukan dengan apa yang kita miliki. Hidup ini terlalu singkat untuk mencari semua jawaban, namun cukup untuk melakukan pekerjaan.

-- Berhentilah mengeluh. Pandanglah betapa sempurnanya kita. Jadilah kuat. Jadilah diri kita sendiri.

Kamis, 09 Oktober 2008

Jangan Biarkan Bisa Menjadi Tidak Bisa

Mulailah mengerjakan sesuatu. Jangan biarkan pertanyaan memenuhi benak kita sehingga melunturkan kemampuan kita untuk melakukan sesuatu.

Memang, banyak hal yang tidak bisa kita lakukan saat ini. Karena itu tinggalkan saja. Kerjakan sesuatu yang kita bisa, meski hanya menuliskan sebuah titik.

Jangan biarkan sesuatu yang tak bisa kita kerjakan malah menyurutkan niat kita untuk mengerjakan sesuatu yang bisa kita kerjakan. Perhatikan saja keberanian kita untuk mengambil tindakan.

Sekecil apa pun langkah pertama yang kita tapakkan adalah langkah besar bagi keberanian kita.

Tak perlu disibukkan dengan pertanyaan: mana yang lebih dulu, "Telor" atau "Ayam". Yang perlu kita lakukan adalah melihat apa yang ada dalam genggaman dan menghargainya. Yaitu, dengan mengerjakan sesuatu sebaik-baiknya.

Bila telur yang berada dalam genggaman, eramilah hingga ia menetas menjadi seekor anak ayam. Sedangkan, bila ayam yang berada dalam genggaman, peliharalah sampai bisa menghasilkan telur-telur.

-- Lebih dari sekedar mempertanyakannya namun mengerjakannya.

Jangan Bersembunyi di Balik Bayangan Orang Lain

Banyak orang bersembunyi di balik bayang-bayang orang lain, sekedar untuk ikut menikmati sedikit keberhasilan. Mereka mengakui ide, jerih payah, karya dan keberhasilan orang lain sebagai milik mereka.

Bila kita melakukan hal ini, maka ini bukan saja kegagalan kita, namun juga kekalahan telak bagi integritas kita. Akuilah keberhasilan orang lain dengan menghargai dan menghormati apa yang telah mereka raih.

Nyatakan dengan tulus bahwa keberhasilan ini bukan milik kita. Keberhasilan semu bagaikan pakaian indah yang terpajang di etalase toko. Seberapa bagus itu kita katakan, tetap saja kita tidak berhak mengenakannya.

Bersembunyi di balik bayang-bayang mungkin membuat kita nyaman. Namun apa yang bisa diberikan sebuah bayangan hanyalah kegelapan. Selama kita berjalan di bawah remang-remang, bagaimana kita bisa mengetahui tempat yang dituju? Karena itu, keluarlah.

Tunjukkan kemampuan kita sendiri. Berjalan di bawah terik matahari memang selalu melelahkan. Namun, keringat itu adalah keringat kita sendiri. Itulah kehormatan kita, yang jauh lebih berharga daripada keberhasilan semu dengan menipu diri sendiri.

Jika kita bisa melakukan hal besar, lakukanlah hal besar itu oleh diri kita sendiri, bukan orang lain. Mengapa kita selalu ‘meminta’ orang lain apa yang bisa kita lakukan

-- Mulailah meniti keberhasilan kita sendiri. Meski hanya setetes, keberhasilan sejati adalah mata air bagi padang pasir kita.

Jangan Berhenti, atau Mati

Jangan berhenti. Bukan karena berhenti akan menghambat laju kemajuan kita. Namun sesungguhnya alam mengajarkan bahwa kita tak akan pernah bisa berhenti. Kita hanya perlu menyadari itu.

Meski kita berdiam diri di situ, bumi tetap mengajak kita mengelilingi matahari. Maka, bergeraklah, bekerjalah, berkaryalah. Bekerja bukan sekedar untuk meraih sesuatu. Bekerja memberikan kepuasan diri. Itulah yang diharapkan oleh alam dari kita.

Air yang tak bergerak lebih cepat busuk. Kunci yang tak pernah dibuka lebih cepat macet. Mesin yang tak pernah dinyalakan lebih cepat berkarat.

Kaki yang tak pernah berolahraga lebih cepat terkena rematik. Hanya perkakas yang jarang digunakanlah yang kita simpan dalam laci berdebu. Alam telah mengajarkan kunci kebahagiaan kita.

-- Jangan berhenti untuk bergerak meraih keberhasilan kita, atau kita akan lebih cepat tua dan tak berguna.

Jangan Abaikan Sekecil Apa pun Usaha Kita

Apa pun tindakan kita, selalu memberikan hasil. Sekecil apa pun upaya yang kita lakukan tak pernah berakhir dengan hampa. Bila usaha kita tidak lagi penting bagi kita, mungkin kita tak memiliki tujuan yang jelas.

Atau kita tidak menatap cukup fokus pada tujuan kita. Jangan abaikan tujuan kita. Upaya kecil di arah yang tepat pada tujuan jauh lebih berharga daripada usaha raksasa yang menghabiskan tenaga.

Seorang pelompat jauh takkan mampu melompat cukup jauh hanya dengan satu sentakan kuat. Ia memerlukan lari-lari kecil, sebelum menghempaskan diri pada lompatan yang besar. Jangan remehkan langkah-langkah kecil kita.

Bobot tidak harus berbentuk besar. Karena nilai tidak cukup diukur di atas timbangan atau mistar. Nilai adalah seberapa dekat kita dengan tujuan dan harapan-harapan. Dan hanya kita yang bisa mengukurnya. Karena kita yang memiliki dan meraih tujuan itu.

-- Susunlah prioritas kegiatan kita. Bukan masalah kecil atau besar. Namun harga yang harus dibayar oleh tujuan kita.

Hari Istirahat adalah Hari Matahari

Hargailah waktu istirahat kita. Istirahat bukanlah saat berhenti yang tak menghasilkan produktivitas apa-apa. Atau sekedar waktu luang di antara kesibukan. Istirahat adalah bergerak maju dengan nafas yang teratur dan langkah yang ringan.

Jangan memacu diri kita dengan kecepatan yang sama. Suatu saat kita akan melalui tikungan, tanjakan atau curaman. Di situ kita perlu memindahkan persneling diri kita, menurunkan kecepatan, meringankan kumparan. Saat itulah kita harus menghirup nafas dalam-dalam, dan merasakan kesegaran baru.

Istirahat diadakan bukan untuk melupakan tujuan, namun memberikan kesempatan untuk memperoleh kesadaran akan diri kita, demi sebuah langkah baru, penciptaan baru, pada jalan keberhasilan kita. Itulah maksud dari rekreasi.

Tak salah memang, bila orang Inggris menyebut hari Minggu sebagai Sunday, hari matahari. Dan, itu bukanlah hari libur untuk melangkah, namun hari untuk menyadari bahwa ada matahari dalam hidup kita.

Cahaya matahari adalah sumber energi yang menumbuhkan kehidupan, dan juga menggugah kesadaran bahwa kita memiliki bayang-bayang hitam di balik sinarnya.

Bila kita menjauhi cahaya, kita berjalan mengikuti bayang-bayang hitam kita. Namun bila kita berjalan menuju cahayanya, bayang-bayang itu tertinggal di belakang.

-- Setiap hari adalah hari matahari, hari cahaya, hanya bagi mereka menyadari.

Hargailah Diri Kita Dengan Menghargai Tubuh Kita

Kita memiliki permata yang harus diletakkan di tempat terhormat, yaitu harga diri kita. Letakkanlah harga diri kita pada tubuh yang terhormat. Perlakukanlah diri kita seperti meletakkan lukisan di bawah cahaya lampu terbaik.

Tubuh adalah anugerah. Hanya orang-orang yang berharga diri rendah saja yang mengabaikan dan menyia-nyiakan tubuhnya.

Di dalam tubuh yang terhormat terdapat diri yang terhormat. Kita takkan bisa memahat patung yang indah dari kayu lapuk. Kita takkan mampu membangun tembok kokoh dari tanah humus.

-- Bukan karena tubuh kita kuat kita menjadi terhormat, namun karena kita terhormatlah tubuh kita menjadi kuat.

Hanya Dalam Diam Kita Dapat Memperhatikan

Saat kita tak memiliki kata-kata yang perlu dibicarakan, diamlah. Cukup mudah untuk mengetahui kapan waktunya berbicara. Namun, mengetahui kapan kita harus diam adalah hal yang jauh berbeda. Salah satu fungsi bibir adalah untuk dikatupkan.

Bagaimana kita bisa memperhatikan dan mendengarkan dengan lidah yang berkata-kata. Diamlah demi kejernihan pandangan kita. Orang yang mampu diam di tengah keinginan untuk berbicara mampu menemukan kesadaran dirinya.

Butiran mutiara indah hanya bisa tercipta bila kerang mutiara mengatupkan bibirnya rapat-rapat. Sekali ia membuka lebar-lebar cangkangnya, maka pasir dan kotoran laut segera memenuhi mulutnya. Inilah ibarat, kekuatan kita untuk diam.

Kebijakan seringkali tersimpan rapat dalam diamnya para bijak. Untuk itu, kita perlu berusaha membukanya sekuat tenaga. Bukankah pepatah mengatakan, "diam adalah emas".

-- Sekali kita membuka mulut, kita akan temui betapa banyak kalimat-kalimat meluncur tanpa disadari. Mungkin sebagian kecil kata-kata itu tidak kita kehendaki. Seringkali orang tergelincir oleh kerikil kecil, bukan batu besar.

Peka pada suara alam

Dengan suara apakah kita memulai hari kita? Teriakan bahwa hari sudah siang? Berita TV pagi yang menayangkan kegelisahan? Pekik radio tetangga yang bersahut-sahutan?

Betapa banyak orang memulai harinya dengan keriuhan. Padahal mereka tahu, sepanjang harinya mereka akan mengalami keributan yang lebih ribut.

Lalu, dengan suara apakah kita menutup hari kita? Omelan yang menyuruh kita tidur dan mematikan lampu? Dialog TV yang membingungkan? Kentongan peronda bertalu-talu? Betapa banyak orang menutup harinya dengan keriuhan pula.

Bertanyalah pada diri sendiri, manakah yang lebih menentramkan hati, memulai dan menutup hari dengan keriuhan atau ketenangan? Pilihlah ketenangan! Bertemanlah dengan kesunyian. Akrabilah kesenyapan.

Bila kita lebih suka berada dalam keriuhan, maka pilihlah keriuhan suara alam. Suara air terjun yang bergemuruh jauh lebih menyehatkan pikiran dan jiwa kita.

Demikian pula, suara semilir angin, hujan deras, halilintar, deburan ombak, kicau burung, kukuruyuk ayam, gemerisik pepohonan, kecipak ikan di kolam.

-- Berilah waktu pada diri kita untuk menyadari keberadaan kita di alam ini. Ini bukan cara untuk meninggalkan kehidupan kita sehari-hari. Ini adalah cara untuk memperkaya jiwa. Motivasi, inspirasi, daya cipta datang dari kepekaan kita pada suara alam

Carilah Sisi Baik Dari Orang Lain

Satu-satunya hal yang akan ditunjukkan oleh orang lain, bila kita meminta, adalah sisi baiknya. Orang cenderung menutupi kelemahannya. Orang selalu berharap kebaikannya bisa dirasakan oleh orang lain.

Bila kita memuji dengan tulus kebaikan seseorang, ia akan berbuat lebih baik lagi. Bila kita menunjukkan minat dan penghargaan pada karya seseorang, ia akan melakukan lebih bagus lagi.

Jadi, untuk apa mencari sisi buruk orang lain. Ini bukan saran agar kita menjadi menyenangkan dan disukai oleh orang. Namun, agar kita bertindak efektif, produktif dan efisien. Bukankah tujuan manajemen kita adalah menggali apa yang lebih baik dari organisasi kita?

Bila kita mencela lukisan anak TK, ia takkan menggambar lagi untuk kita. Bila kita mencemooh hasil kerja tukang batu, ia takkan memenuhi panggilan kita lagi. Mencari sisi baik orang lain, bukan sekedar memuji.

Namun memberikan kepercayaan. Hanya orang yang percaya yang mau mengeluarkan seluruh kemampuannya.

Pada akhirnya, dengan mencari sisi baik orang lain, kita akan menemukan sisi baik kita sendiri. Yaitu, kita mampu menemukan hidup yang penuh kebaikan.

-- Carilah sisi baik orang lain, kita akan mendapatkannya.