Tidak ada rumah yang sebaik rumah “KELUARGA”. Inilah tempat dimana saya lahir, besar, dididik, kerja keras dan pantang menyerah, selalu diajarkan.
Banyak hal menarik yang diajarkan disini. Kebersamaan, canda tawa dan keikhlasan yang sangat terasa disini. Kebersamaan yang aku tak pernah lupakan adalah dimana setiap hari besar Islam kami berkumpul, bercanda ria dan penuh kebersamaan.
Hidup saya dan saudara-saudara memang tidak bisa lepas dari masa lalu yang membentuk pribadi kami semua, anak-anaknya. Ibu, Bapak (alm), kakak, dan adik-adik yang lain, juga para teman dan sahabat menjadi sangat berharga di kehidupanku.
Begitu menarik dan sangat luar biasa yang telah Ibu dan Bapak (alm) ku lakukan saat kecil hingga sekarang. Menuntut ilmu dasar, menengah pertama dan atas hingga di bangku kuliah, untuk kehidupanku dimasa yang datang.
Restu dan doa, rumah “KELUARGA” semoga selalu dan akan terus menyertaiku. Aku rindu pada kalian semua. Semoga selalu menjadi keluarga Sakinah, Mawaddah dan Warahmah, juga keluargaku tercinta (istriku dan anak-anakku)
Inilah keluargaku, dari (kiri-kanan) Cecep Y Pramana (Bekasi) sebelahku adikku Reny Nurfarida Legawati (Rawamangun), Ibuku tercinta Ibu Ida Saadah (mohon didoakan agar dapat pergi haji), adikku Warih Ratna Wulansari (Tangerang) serta kakakku, Ema Yulia Marliana (Tangerang).
0 komentar:
Posting Komentar