Minggu, 03 Maret 2013

Pernikahan adalah Ibadah

Pernikahan adalah ibadah. Pernikahan tidak hanya sebuah upacara untuk mengumumkan kepada publik mengenai status pasangan pengantin baru.

Peristiwa pernikahan sebagai wujud pelaksanaan ketaatan kita kepada Allah SWT dan Rasul-Nya.

AlQuran mengajarkan kepada kita semua bahwa melalui pernikahan seharusnya terwujud suasana kasih sayang, sebuah kebahagiaan, sebuah oase surgawi di dunia.

Keluarga adalah sebuah wahana untuk mewujudkan kebahagiaan bukan yang lain atau sebaliknya.

Berkeluarga adalah sebuah komitmen untuk mewujudkan kebahagiaan. Sungguh tidak mudah mendefinisikan kebahagiaan namun jelas bahwa ia berlawanan dengan kekecewaan, kesedihan, kegelisahan, kelesuan, kegaluan dan sejenisnya.

Dalam kehidupan berkeluarga, salah satu benteng terkuat untuk menjaga kebahagiaan dari rongrongan itu adalah kemaafan.

Bukalah pintu kemaafan selebar-lebarnya dan selama-lamanya dari pasangan, karena ia akan mencegah masuknya kemarahan, awal dari intervensi Iblis dalam menghancurkan kebahagiaan anak-anak Adam dalam berumah tangga.

Karena itu membuka pintu kemaafan adalah salah satu resep abadi dan ampuh dalam membangun rumah tangga bahagia. Agama mengatur tanggung jawab, peran dan fungsi pasangan suami istri masing-masing dalam kehidupan berkeluarga.

Menurut ketentuan agama, tanggung jawab sebagai kepala keluarga berada dipundak suami dengan tanggung jawab terbesar dan terberat adalah menjaga agar bahtera keluarga pernikahan selalu berjalan menuju visi abadi: kebahagiaan dunia akhirat dan terhindar dari siksa neraka abadi.

Untuk kawanku, Hendi Hendarsyah dan Ernawati yang melangsungkan pernikahannya hari ini, Minggu tanggal 3 Maret 2013 di Jalan Belly Gg Melon RT 010 RW 10 No.5 Pekayon Pasar Rebo, Jakarta Timur, semoga Allah SWT memberikan keberkahan dalam rumah tangganya, hingga kakek nenek.

Untuk sahabat, saudara saudaraku lainya yang masih sendiri (jomblo) bila kalian telah menemukan jodoh, jangan tergiur kecantikan dan ketampanannya, tidak terpengaruh karena hartanya, dan juga jangan terpancing dari keturunannya. Tetapi jika bisa tertarik karena “Agama dan Ketakwaannya”


Salam jempol saya dengan pengantin pria, mas Hendi Hendarsyah & tim Markom PKPU

Barakallahu Laka Wa Baraka’alaika Wajama’abainakuma Fii Khair” (Semoga Allah melimpahkan barakah kepada kamu dan menurunkan kebahagiaan atasmu, dan mempertemukan kamu berdua dalam kebaikan).”

0 komentar:

Posting Komentar