Senin, 04 Maret 2013

Berdzikir, hati jadi Tenteram

Ada banyak ibadah yang menjadi kewajiban seorang muslim dalam menjalani kehidupan sehari-harinya, salah satunya adalah dengan dzikir.

Dzikir (atau zikir) merupakan salah satu ibadah yang memiliki banyak keistimewaan, di antaranya akan mendatangkan ketenangan bagi para pelakunya.

Allah SWT berfirman, “Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram”. (QS Ar Ra’du: 28). Berdzikir (mengingat Allah) bisa dilakukan dimana dan kapanpun, baik duduk, berdiri, sujud, tiduran, berjalan, dan lainnya mungkin untuk dilakukan.

Dari sini hati kita akan menjadi tenang. Terhindar dari rasa kuatir yang berlebihan dan bisa mengontrol diri. Kesemua itu bisa dilakukan dengan hitungan-hitungan tertentu dengan tasbih atau tidak.

Nabi Muhammad SAW berpesan kepada para sahabat, “Wahai sahabatku, hendaklah kalian tidak meninggalkan doa Allahumma a’innii ‘alaa Dzikrika wasyukrika wahusni ‘ibaadatika, Ya Allah tolonglah aku untuk berdzikir kepada-Mu, bersyukur kepada-Mu serta beribadah dengan baik”.

Amalan dzikir tidaklah mudah diterapkan, terkadang kita ingat pada saat tertentu, tetapi lupa pada saat yang lain. Dzikir merupakan benteng dari godaan setan untuk melakukan larangan-laranganNya.

Allah SWT berfirman: ”Setan telah mengusai mereka, lalu menjadikan mereka lupa mengingat Allah, mereka itulah golongan setan. Ketahuilah, bahwa sesungguhnya golongan setan itulah golongan yang rugi”. (QS Al Mujadilah: 19)

Artinya, bila diri kita sudah dikendalikan oleh setan, maka kita akan lupa mengingat Allah dan berpotensi untuk melakukan larangan-laranganNya. Kita akan menjadi sahabat setan, dan termasuk kelompok yang merugi. Oleh karena itu, bentengilah diri kita dengan selalu berdzikir kepada Allah SWT.

Di dalam surat Al Ahzab ayat 41-42, Allah SWT berfirman: “Wahai orang-orang yang beriman! ingatlah kepada Allah, dengan mengingat (nama-Nya) sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepada-Nya di waktu pagi dan petang”.

Dzikir juga merupakan syarat mutlak jika ingin menang dalam berdakwah, juga melawan pasukan musuh, sebagaimana firman Allah dalam AlQuran surat Al Anfal ayat 45: “Wahai orang-orang yang beriman! apabila kamu bertemu pasukan (musuh), maka berteguh hatilah dan sebutlah (nama) Allah sebanyak-banyaknya (berzikir dan berdoa) agar kamu beruntung”.

Sudahkah di setiap aktifitas kita selalu berdzikir ataupun berdoa kepada Allah SWT, jika belum, maka lakukanlah. Agar hati ini selalu tenang, damai dan tenteram. Wallahua’lam

0 komentar:

Posting Komentar