Jumat, 04 Januari 2013

Miliki pesona 'ajaban'

Setiap orang yang beriman digambarkan oleh Rasulullah SAW sebagai orang yang memiliki pesona, yang digambarkan dengan istilah ‘ajaban’. Karena sifat dan karakter ini akan mempesona siapa saja.

Rasulullah SAW menggambarkan bahwa pesona tersebut berpangkal dari adanya positif thinking (berpikir secara positif) setiap mukmin. Dimana ia memandang segala persoalannya dari sudut pandang positif dan bukan dari sudut negatifnya.

"Sungguh menakjubkan perkaranya orang yang beriman, karena segala urusannya adalah baik baginya. Dan hal yang demikian itu tidak akan terdapat kecuali hanya pada orang mu'min: Yaitu jika ia mendapatkan kebahagiaan, ia bersyukur, karena (ia mengetahui) bahwa hal tersebut merupakan yang terbaik untuknya. Dan jika ia tertimpa musibah, ia bersabar, karena (ia mengetahui) bahwa hal tersebut merupakan hal terbaik bagi dirinya". (HR Muslim)

Sebagai contoh, ketika ia mendapatkan kebaikan, kebahagian, rasa suka cita, kesenangan dan lain sebagainya, maka ia akan refleksikan dalam bentuk rasa syukur kepada Allah SWT dan bukan kepada selain-Nya

Karena ia tahu dan memahami bahwa hal tersebut adalah merupakan anugerah dari Allah SWT yang diberikan kepada dirinya. Dan tidaklah Allah SWT memberikan sesuatu kepadanya melainkan pasti sesuatu tersebut adalah positif baginya.

Sebaliknya, jika ia mendapatkan suatu musibah, bencana, rasa duka, sedih, kemalangan dan hal-hal negatif lainnya, maka ia akan bersabar. Karena ia meyakini bahwa hal tersebut merupakan pemberian sekaligus cobaan bagi dirinya yang pasti memiliki rahasia kebaikan di dalamnya.

Sehingga refleksinya adalah dengan bersabar dan mengembalikan semuanya kepada Allah SWT. Inilah pesona 'ajaban', pesona yang lahir dari sikap dan sudut padang yang positif bukan negatif. Wallahua'lam


0 komentar:

Posting Komentar