Senin, 21 Januari 2013

Berdayakan Golongan Lemah

Dari Abu Darda ra, ia berkata, "Nabi Saw. bersabda : “Carilah Aku (Allah) pada golongan orang-orang lemah karena sesungguhnya kamu diberi rizki dan pertolongan melalui golongan orang-orang lemah itu." (HR. Ahmad, Abu Dawud, Bukhari, Ibnu Hibban, dan Hakim)

Hadits Abu Darda di atas menjelaskan bahwa Nabi SAW menyuruh kita mendapatkan rezeki dengan jalan memberdayakan orang-orang lemah dan memberi pertolongan kepada mereka.

Orang-orang yang dianggap lemah yaitu mereka yang hidup di bawah garis kemiskinan atau lemah fisik atau 'bodoh' sehingga tidak dapat mandiri untuk mencari rizki.

Orang-orang seperti ini sangat memerlukan bantuan orang lain. Jika ada orang yang memberdayakan mereka dalam upaya memenuhi ketentuan Allah SWT, maka Allah SWT akan membukakan pintu rizki kepada yang bersangkutan.

Memberdayakan golongan lemah dapat ditempuh dengan berbagai macam jalan, antara lain: Pertama, mempekerjakan mereka di tempat usaha kita. Kedua, Memberikan latihan kerja kepada mereka agar memiliki keterampilan untuk dapat mandiri dalam meperoleh rizki.

Ketiga, mengumpulkan mereka untuk bekerja, kemudia hasil pekerjaannya kita pasarkan bila berupa hasil kerajinan atau makanan dan barang-barang lain yang mudah dipasarkan. Semua cara diatas merupakan upaya yang dapat kita tempuh dalam memberdayakan golongan lemah.

Memberdayakan golongan lemah melalui cara-cara yang produktif dengan sendirinya akan memberikan peluang rizki lebih luas dan membuka pintu rizki lebih panjang bagi pengelolanya karena ia mendapatkan hasil dari pekerjaan orang banyak.

0 komentar:

Posting Komentar