Assalamualaikum Sobat Ruang...
Pada kesempatan berbahagia ini saya ingin berbagi tentang Keutamaan Abu Bakar Ash-Shiddiq. Sebelumnya saya juga pernah berbagi kisah Abu Bakar Ash-Shiddiq dengan Seorang Ulama Yahudi, Abu Bakar Vs Ulama Yahudi, jika belum baca, silahkan dibaca dulu.
Suatu Hari Nabi Shallallahu'alaihi Wasalam berdiri menghitung-hitung keutamaan ABU BAKAR Ash Shiddiq RadhiYallahu'anhu, Kemudian berkata :
" Tidaklah seseorang memiliki tangan di sisi kami melainkan kami telah memberikan Mukafa'ah (Balasan) kepadanya kecuali Abu Bakar. Dia mempunyai tangan di sisi Kami kemudian Allah memberinya balasan di hari Kiamat. Tidak ada harta yang memberikan manfaat kepadaku lebih daripada apa yang diberikan oleh Abu Bakar. " ( Lihat Kitab Sunan Tarmidzi (3594) )
Imam Ali Radhiyallahu'anhu Apabila berada di dalam majlis selalu membicarakan keutamaan dan kebaikan. Jika di sebut nama Abu Bakar Ash-Shiddiq, maka beliau berkata, " Orang yang selalu terdepan dalam kebaikan akan dikenang ". Kemudian beliau Mengeraskan suaranya, " Demi Zat yang diriku dalam genggaman-NYA, tidaklah kami berlomba menuju kebaikan melainkan Abu Bakar selalu mendahului Kami." (Lihat Kitab Majma' Az-Zawaid ( jilid 9, halaman 49))
Suatu Saat Abu Bakar dan Umar Radhiyallahu'anhu terlihat oleh Nabi Shallallahu'alaihi Wasalam, lalu Beliau berkata, " Inilah dua orang pemimpin ahli Syurga dari generasi pertama dan terakhir, kecuali para Nabi dan Rasul."
Kemudian Beliau berkata, " Wahai Ali, jangan kamu beritahukan kepada mereka berdua. " (Lihat Kitab Sunan Tarmidzi (no. hadits 3598))
Suatu hari Abu Bakar bersama Abu Darda' keluar untuk suatu urusan. Saat itu Rasulullah melihatnya sedang berjalan di depan Abu Bakar, Maka Nabi Shallallahu'alaihi Wasalam menegurnya. " Wahai Abu Darda'! Engkau berjalan didepan orang yang paling utama setelah para Nabi," Abu Darda' merasa malu, maka ia menundukkan kepalanya lalu menangis menyesali perbuatannya. Setelah itu ia tidak pernah lagi dilihat berjalan di depan Abu Bakar. ( Lihat Kitab Majma' Az-Zawaid (Hal. 46-47))
Umar Berkata, " Demi Allah, satu malamnya Abu Bakar, lebih baik dari satu malamnya keluarga Umar. " ( Lihat ibnu Qudamah Al Maqdisi di dalam Ar-Riqaah wa Al Buka' (hl. 154-155))
Suaatu saat di sore hari Umar berpidato, " Ingatlah, sesungguhnya orang yang paling utama dari umat ini setelah Nabi adalah Abu Bakar. Barang siapa mengatakan selain itu, maka ia telah berdusta dan berdosa." (Lihat Kitab Al Khulafaurrasyidin (hal. 46))
Pada Suatu hari Imam Ali duduk dan bersenda gurau dengan orang di sekitarnya. Lalu seorang dari mereka berkata kepada Imam ALi. " Wahai ALi, ceritakanlah tentang sahabatmu".
Ali Berkata " Semua sahabat Rasulullah adalah sahabatku "
Mereka berkata, " Ceritakanlah tentang Abu Bakar",
Ali berkata, " Dia adalah orang yang disebut Allah dengan sebutan Shiddiq, melalui lisan Jibril." (Lihat kitab Al-Hakim (jilid 3, halaman 62)
Seseorang datang kepada Imam Ali dan ia mengatakan sesuatu yang ada dalam dirinya, " Wahai Amirul Mukminin, Kenapa kaum Muhajirin dan Anshar Mengajukan Abu Bakar, sedang Engkau adalah yang terbaik, lebih dahulu masuk islam, lebih dahulu dari segalanya?"
Ali Berkata, " Jika Engkau seorang Quraisy maka aku yakin engkau dari Aidzah ( satu Kabilah Quraisy)."
Orang itu berkata, " Engkau betul wahai Amirul Mukminin."
Ali Berkata. " Kalaulah seorang Mukmin tidak berlindung kepada Allah, tentu aku akan membunuhmu dan jika engkau menetap engkau akan merasakan ketakutan."
Kemudian Ali berkata dengan suara Lantang. " Sesungguhnya Abu Bakar telah mendahuluiku dalam 4 perkara, yaitu mendahuluiku dalam mengimami shalat, Khilafah, menemui Rasulullah di dalam gua Tsur, dan Menyebarkan islam. Celakalah engkau, sesungguhnya Allah mencela semua orang dan memuji Abu Bakar." (Lihat Kitab Al-Kanzu (Jilid 4, hal. 355))
Demikian untuk postingan Keutamaan Abu bakar As-Shiddiq, semoga dengan kisah ini kita beisa lebih mengetahui siapa Abu Bakar Ash-Siddiq. Sebenarnya masih banyak lagi, insyaallah kita akan lanjutkan pembahasan tentang Abu Bakar pada kesempatan yang lain.
Kisah Keutamaan ABU BAKAR Ash-Shiddiq ini sebagiannya merupakan penggalan dari kisah-kisah yang ada pada kitab yang di sebutkan pada setiap akhir penggelan kisah tersebut. Jika ingin membaca kisah selengkapnya, silahkan temukan di Kitab-kitab yang telah disebutkan tersebut.
Demikian,
Wassalamualaikum.
0 komentar:
Posting Komentar