Sabtu, 19 Januari 2013

Banjir Jabodetabek: Ulurkan Tangan, Buang Kecurigaan

Sebagai bangsa, kita sedang menghadapi masalah yang teramat berat. Namun ada satu hal yang sebenarnya bisa kita jadikan modal untuk bisa mengurai masalah yang demikian berat itu.

Yaitu bahwa sebagian masyarakat kita ternyata masih mau peduli kepada orang lain. Di kota-kota besar, terutama di jalan-jalan, kepedulian itu memang kurang tampak. Yang kelihatan bahkan sebaliknya, saling tak acuh.

Tetapi sesungguhnya di hati kecil mereka masih ada perasaan ingin menolong sesama. Barangkali cuma tekanaan ekonomi yang semakin carut marut yang membuat perasaan itu tak mungkin diekspresikan.

Coba…! Mari kita perhatikan. Berbagai bencana yang telah melanda negeri warisan para pejuang ini, ternyata mengundang simpati yang luar biasa.

Berbagai sumber daya dikerahkan, bahkan jumlah bantuan dari luar yang bisa terhimpun jauh lebih besar dari yang diperkirakan banyak orang.

Semua itu memang belum cukup untuk memecahkan masalah-masalah yang kita hadapi.

Tetapi sekali lagi, sesungguhnya kita punya modal besar. Tinggal lagi bagaimana kita akan memanfaatkan modal ini sebaik-baiknya.

Bagaimana kita akan memupuk rasa kebersamaan dan kepedulian ini, sehingga partisipasi masyarakat tak cuma tergantung di langit, tetapi menjadi nyata, senyata di depan mata.

Saudaraku...
Marilah kita buang segala keraguan, jalin kekuataan seerat-eratnya dan tinggalkan segenap kecurigaan. Mari kita membangun bersama.

Sesungguhnya masyarakat yang kita idam-idamkan bisa kita wujudkan. Mari bantu mereka yang saat ini sedang kesusahan karena ditimpa bencana banjir, baik Jabodetabek maupun Nasional

Mari bantu mereka yang sedang tertimpa musibah dengan mengulurkan tangan kepedulian kita semua melalui #BanjirJabodetabek #IndonesiaPeduli:

Lembaga Kemanusiaan Nasional PKPU (Pos Keadilan Peduli Ummat) 
Bank Mandiri Cabang Pasar Minggu 126.000.1005.114 a/n PKPU
Bank Muamalat Indonesia Cabang Sudirman 301.00354.15 a/n PKPU



Tim Rescue PKPU (Pos Keadilan Peduli Ummat) tengah mengevakuasi warga

0 komentar:

Posting Komentar