Minggu, 30 Desember 2012

Taklukan citarik dengan penuh semangat (selesai)

Berangkattttttt...majuuuuuu...teriak kang Akes, juru mudi (guide) dari Selaras AdventureLand memberi aba-aba kepada kami semuanya untuk mendayung. Saatnya menaklukan liarnya arus sungai citarik.

Benar saja, baru beberapa meter perjalanan arung jeram sungai citarik sudah membuat andrenalin langsung naik tajam.

Teriakan keras dari peserta lainnya semakin mengencangkan andrenalin.

Sesampai di daerah turunan, perahu bergerak naik turun mengikuti arus sungai yang menerjang di atas bebatuan. Kami pun langsung terpental dari perahu, walaupun masih jatuh diatas perahu.

Spontan saja, semua penumpang, pak Yamin, Iman Taufik dan anaknya juga saya langsung berteriak ketika perahu memasuki jeram dan terangkat.

Byuuur… semua peserta basah kuyub. Sungai Citarik ini sungguh menantang. Itulah yang terjadi dengan semua peserta. Beberapa meter kemudian riam semakin tenang, gemercik air juga terdengar tenang membaut hati tenang dan damai.

Sepanjang 5 kilometer kami semua mengarungi sungai Citarik dengan penuh semangat. Salah satu jeram yang kami temui di awal pengarungan adalah “Jeram Nusa”. Kang Akes sebagai pemandu yang mengendalikan perahu kami sebelumnya sudah mengingatkan untuk ektra hati-hati saat melintasi jeram ini.

Batu yang cukup besar berdiri disebalah kanan dan kiri jeram. Di tengah kedua batu inilah perahu yang kami naiki harus melintas. Jeram pertama ini ternyata menyimpan tantangan pertama yang cukup menarik.

Perahu kami terjepit di antara batu-batu besar itu. Tak ayal, derasnya arus air langsung tumpah ke dalam perahu, membuat perahu semakin terbenam kedalam air. Dan kami pun langsung basah kuyup.

Semua orang dalam perahu, langsung berpegangan erat di tali yang mengelilingi perahu bermerek “Bluelines” itu. Wajah tegang namun penuh tawa langsung nampak di setiap anggota rombongan, tak terkecuali kang Akes, sang pemandu. Namun ketegangan itu tak berlangsung lama.

Karena tak jauh dari tempat kami lewat, ada perahu “Tim Rescue” yang berjumlah 4 orang langsung mendekat ke perahu kami.

Iman taufik yang duduk disebelah kiri saya dan juga Mohammad Yamin yang duduk dibelakangnya langsung berteriak, “Allahu Akbar”. “Mantapp! seru juga nih!”.

Setelah melintas jeram Nusa, perahu yang kami naiki kembali melesat diantara jeram-jeram “dahsyat” lainnya.

Perahu lainnya yang berada di belakang kami juga mengalami hal yang sama, bahkan nyaris terbalik. Tegang dicampur panik, membuat kegiatan arung jeram kali ini begitu asyik dan nikmat jadi satu. Selain jeram Nusa, kami juga melewati beberapa jeram lainnya seperti jeram sirkuit dan jeram TVRI.

Kayaknya jarak 5 km terasa begitu cepat berlalu, walaupun panas matahari dating menghadang, namun tidak menghalangi kami untuk menikmati arung jeram.

“Mungkin karena kita enjoy, penuh senyum dan tawa jadinya kita bisa menaklukan sungai Citarik ini. Tiba-tiba kok sudah sampai lokasi finish, padahal lagi seru-serunya,” kata Mohammad Yamin yang diaminkan peserta lainnya.

Apakah karena semuanya senang berarung jeram, jadi tidak terasa sudah selesai. Bisa jadi juga karena arusnya yang cukup kencang jadi cepat tiba di lokasi. Ahh pokoknya mah enak banget deh, rasanya ingin terus berada di sungai Citarik.

Jalur yang ditempuh rombongan banyak dipenuhi bebatuan besar. Selain itu, adanya biawak juga menambah serunya arung jeram. Kami semua menikmati deras dan kencangnya arus Citarik.

Menikmati segar dan asiknya hempasan air, juga dari bebatuan yang ada di sungai Citarik, apalagi ditambah sejuknya gemercik air yang membasahi tubuh kami semuanya.

Pada akhirnya, kami semua merasa bahwa arung jeram di citarik ini, sensasi yang diberikan benar-benar luar biasa. Setelah naik ke tepi sungai, kita akan disuguhi kelapa muda. Saat, sedang menikmati kelapa muda, datang seorang kawan, pak Tono beserta anaknya yang baru mengambil raport.

Ternyata kedatangannya ke RockLand Selaras AdventureLand ini tidak sia-sia, karena bendahara kegiatan ini juga menawarkan untuk berarung jeram. Jadilah kawan saya dan anaknya ini ikut berarung jeram bersama para ketua DPRa PKS se-Pesanggrahan, yakni Syaipul Hidayat (Petukangan Utara), Daniel Hasmy (Pesanggrahan), Jahrudin (Petukangan Selatan) dan Ichwan Abdul Ja'far (Ulujami) diajak untuk yang kedua kalinya rafting sepanjang 5 km.

Sedangkan Ketua DPRa Bintaro Wahyu Martopo tidak bisa ikut bersama berarung jeram di Citarik. Tak lupa kami juga mengucapkan terima kasih kepada juru mudi atau pemandu (guide) dari Selaras Adventure Land, masing-masing kang Akes, kang Charim, kang Dadi, kang Iming, kang Nandang dan kang Robi.

Peserta dewasa: Muhammad Yamin, Adi Susilo, Nur Rokhim, Dwi Heryanto, Cecep Y Pramana, Winarto Abdullah, Maufar, Tono, Asep, Heri Dwi Heryanto, Rudi Lesmana, Winarno, Iman Taufiq, Puji Wirawan, Syaipul Hidayat, Daniel Hasmy, Jahrudin, Ichwan Abdul Ja'far. Peserta anak-anak: Furqan Tsabit, Aufa Ahdina, Syamil Islami, Amierah Dzatul H., Ahmad Mikyal Qisthy, Ahmad Zaki, M Rais dan Siddik. (@CepPangeran)


lepas lelah arung jeram dengan foto bersama


setelah selesai minum kelapa foto bersama dulu


ternyata masih juga lapar, Selaras RockLand sediakan makan siang


Mohammad Yamin sedang mencium aroma durian montong


eitttssss durian jatuh langsung dari warga


wah pak Winarto jadi tukang jagal durian


sehabis santap siang siap-siap pulang pukul 14.30 WIB


menuruni tangga menuju parkiran bus


semua peserta menaiki bus yang siap meluncur pulang ke Jakarta pukul 15.00 WIB


0 komentar:

Posting Komentar