Sabtu, 29 Desember 2012

Hilangkan penat dengan arung jeram di citarik (catatan-1)

Mentari pagi masih enggan menunjukkan cahayanya untuk memancarkan energy kehidupan bagi alam semesta, saat saya keluar kantor sekretariat di perkantoran Grand Bintaro Blok B 12A Jl Bintaro Permai RT 012 RW 09 Bintaro Pesanggrahan Jakarta Selatan untuk melihat-lihat ke jalan besar, Sabtu, 29 Desember 2012.

Saya pun melirik waktu di BlackBerry. Sudah pukul 04.50 WIB tapi belum ada tanda-tanda peserta satupun yang datang.

Rencananya pukul 05.00 pagi para peserta harus sudah berkumpul, namun apa mau dikata, janji tinggalah janji. Kalau jam segini belum pada kumpul, maka kami mesti kumpul paling lambat pukul 06.00 pagi agar bisa berangkat menuju lokasi Rafting (arung jeram) di Citarik Sukabumi dan tidak terkena macet.

Ya, hari itu saya bersama kawan-kawan pengurus DPC PKS Pesanggrahan dan juga para ketua DPRa se-Kecamatan Pesanggrahan akan melakukan perjalanan ke daerah Citarik, Kecamatan Cikidang, Sukabumi, Jawa Barat untuk melakukan rafting (arung jeram).

Daerah Citarik sengaja dipilih karena relatif dekat dengan Jakarta dan merupakan tempat tujuan wisata alternatif. Diperkirakan perjalanan dari Jakarta-Citarik jika lancar memakan waktu kurang lebih 3-4 jam.

Waktu menunjukkan pukul 06.00 saat para peserta datang satu persatu ke sekretariat partai. Dan tepat pukul 06.31 WIB akhirnya sebanyak 24 orang berangkat menuju Citarik dengan menggunakan 1 buah bus HIBA UTAMA berkapasitas 30 orang.

Tak lupa, sebelum bus berjalan, dilakukan doa perjalanan agar diberikan kelancaran dalam perjalanan menuju lokasi sungai Citarik. Saya bersama pengurus cabang dan ranting dari Partai Keadilan Sejahtera di wilayah Pesanggrahan berjumlah 18 orang ditambah 6 orang anak-anak ini menjajal keberanian menaklukkan tantangan arung jeram di Sungai Citarik, Sukabumi.

Penangunggung jawab teknis lapangan, bapak Dwi Heryanti mengatakan mengambil paket 1 jam rafting sepanjang 5 km.

Selain orang dewasa, terdapat 6 orang anak-anak yang ikut dalam rombongan. Mereka berenam terlihat enjoy dan sangat antusias mengikuti arung jeram kali ini. Bagi saya, ini pengelaman belasan kali melakukan Rafting (arung jeram) di sungai Citarik bersama operator Selaras AdventureLand, salah satu operator dari lima operator yang ada di sungai Citarik.

Perjalanan pagi itu menuju Citarik sangat menyenangkan. Namun kenikmatan itu terusik, saat rombongan memasuki kerbang tol pembayaran tiket. Antrian yang cukup panjang sekitar 1,5 km.

Setelah keluar dari tol menuju Ciawi, sepanjang perjalanan rombongan ikut menikmati guyuran hujan rintik-rintik hingga memasuki wilayah Cigombong, dan berhenti di pom bensin karena ada beberapa anggota rombongan yang ingin buang air kecil.

Selanjutnya dalam perjalanan, kami semua bersenandung ayat-ayat Alquran dan almatsurat yang telah dibagikan sebelum keberangkatan oleh Ketua DPC PKS Pesanggrahan, Mohammad Yamin, juga bersendau gurau ringan tentang perjalanan menuju lokasi. Selain itu kami juga ikut bersenandung mengikuti irama lantunan lagu islami, annasyid untuk melerai rasa bosan sepanjang 3-4 jam perjalanan menuju Citarik.

Bus pun terus berjalan mantap, menderas irama lantunan nasyid yang di putar oleh pak supir HIBA UTAMA hingga memasuki daerah Cicurug.

Memasuki daerah ini, bus kami pun melambat karena memang terlihat macet yang cukup panjang oleh kendaraan pribadi dan angkot yang berhenti dengan seenaknya di pinggir jalan untuk mengangkut dan menurunkan penumpang.

Karena diawal sudah komitmen, jika berangkat jam 6 keatas pasti akan merasakan kemacetan di beberapa titik lokasi pasar, seperti Ciawi, Lido, Cicurug dan lainnya. Dan faktanya memang kemacetan sering terjadi di beberapa titik, terutama di kawasan pasar Cicurug.

Maka, nikmati saja jika terjadi kemacetan. Karena, seperti biasa pada waktu weekend jalan menuju arah Sukabumi pasti macet. Untuk menghilangkan rasa bosan karena jalan yang cukup macet, beberapa kawan pun tertidur pulas hingga tiba di pertigaan Jl Raya Sukabumi dan memasuki daerah Cikidang. - @CepPangeran








0 komentar:

Posting Komentar