Senin, 31 Desember 2012

Akhiri masa lajang dengan pernikahan

Beberapa waktu lalu, saya dan istri menghadiri akad nikah seorang kawan istri, yang baru saja mengakhiri masa lajangnya. Sungguh mengesankan, karena akad nikah dan resepsi sekaligus diadakan sangat sederhana sekali, dengan khutbah nikah yang juga cukup singkat.

Pernikahan adalah sesuatu yang sakral dan agung. Ada beberapa hal agar dalam mengarungi kehidupan itu mendapat keberkahan dalam hidup. Pertama, adalah luruskan niat pernikahan karena apapun akan tergantung niatnya.

Berkaitan dengan ini, maka niat pernikahan harus betul-betul ikhlas, pernikahan harus didasari semata-mata untuk mencari keridhaan dari Allah SWT. Kedua, harus diingat bahwa nikah merupakan bagian dari ibadah. Oleh karena itu dengan menikah harus menjadi pendorong untuk ibadah lebih baik lagi.

Kerjakan yang diperintahkan Allah SWT dan jauhi larangan-Nya, datangi tempat pengajian untuk menuntut ilmu, ramaikan Masjid dan jangan lupa kerjakan juga ibadah sunah. Ketiga, miliki akhlak yang baik dengan cara menghormati kedua orang tua karena bagimanapun kita adalah berasal dari mereka. Selain itu, tentu harus dipelihara juga hubungan yang baik sesama saudara atau tetangga lainnya.

Dan keempat, bahwa sekalipun sebagai manusa penuh dengan kesibukan, jangan lupa untuk menyisihkan waktu untuk memajukan umat dengan cara ikut aktif dalam kegiatan sosial karena sebagai sesama manusia kita membutuhkan satu sama lainnya.

Insya Allah apabila ke empat hal di atas dilaksanakan, maka akan mendapat keberkahan dalam hidup. Pesan di atas dari khutbah nikah tersebut, sebetulnya bukan hanya untuk pengantin yang baru saja melangsungkan pernikahan, tetapi juga tentu untuk keluarga lainnya yang sudah malang melintang mengarungi kehidupan lama agar tetap langgeng sampai kakek nenek.

Selamat menempuh hidup baru, semoga mendapatkan keluarga yang penuh dengan keberkahan, sakinah, mawaddah dan rahmah (SAMARA). Wallahua'lam


0 komentar:

Posting Komentar