Jumat, 16 Agustus 2013

Tujuh Belas Agustus Dua Ribu Tiga Belas


Hari ini Tujuh Belas Agustus dua ribu tiga belas. Hari ulang tahun Repoblik indonesia tercinta, hari lahirnya bangsa indonesia, katanya
Hari ini pagar-pagar kantor dan sekolahan, gerbang-gerabang jalan di dominasi waran merah dan putih, dan lambaian bendera-bendera, sedikit memberi kesan berbeda.
Hari ini saya berharap merasakan semangat kemerdekaan, semangat persatuan, semangat cinta dan bangga menjadi bangsa indonesia, tapi jujur, terasa biasa-biasa saja.
Hari ini tak sengaja melihat pidato seorang presiden negara, tapi ku abaikan, sama sekali tak menarik di dengarkan. Bosan, lalu pindah kesiaran berbeda.
Hari ini tak sengaja melihat seorang artis cewek, seksi, berujar kalo dia tidak bangga menjadi bangsa indonesia, entah itu kejujuran atau hanya sekedar cari sensasi, aku tak perduli
Hari ini ada apel bendera, dan lusinan anak-anak pelajar turun kejalan memperagakan gerak jalan. Hati berujar, kenapa tidak suruh saja para siwa untuk masuk mushalla lalu berdoa, bukankah akan terlihat lebih indah dan bermakna.
Hari ini, korupsi, keserakahan, ketidak adilan, penindasan, kemunafikan masih terus dipertontonkan, semkain jelas, semakin terlihat, karna rasa malu seakan perlahan memudar bersama bertambahnya usia bangsa ini

Hari ini Tujuh Belas Agustus dua ribu tiga belas, ada beribu .harap dan berjuta putus asa, ada nyaian nyaian wajib dan bisikan doa-doa, ada kita, pemuda, anak-anak dan orang tua yang semakin lupa dan terus melupa cita-cita luhur bangsa indonesia.

0 komentar:

Posting Komentar