Rabu, 24 Agustus 2011

~HUKUM KARMA~

Elang dan Srigala menjadi sahabat baik, supaya ikatan persahabatan mereka menjadi lebih akrab, mereka memutuskan tinggal bersama. Oleh sebab itu elang memilih sebuah pohon besar dan membuat sarangnya diatas pohon tersebut, sedangkan srigala tinggal disemak-semak dibawah pohon besar ini.
Mereka berdua membangun keluarga masing-masing dan melahirkan anak-anak mereka.

Pada suatu hari ketika srigala sedang pergi mencari makan, elang yang sedang kehabisan makanan, terbang turun ke semak-semak dibawah pohon dan menangkap anak srigala yang masih kecil dijadikan santapan elang sekeluarga. Ketika srigala pulang ke rumah, mengetahui ini semua adalah perbuatan elang, dia sangat sedih kehilangan anak-anaknya, tetapi hal yang paling ia sesalkan adalah karena dia sendiri tidak dapat terbang diatas langit sehingga tidak dapat mengejar dan membalas dendam kepada elang yang terbang diatas langit.

Tidak berapa lama kemudian, perbuatan jahat elang segera mendapat balasan, hukum karma berlaku. Pada suatu hari, ada sekelompok orang yang sedang berdamawisata memanggang seekor kambing guling, melihat hal tersebut elang terbang kebawah dan mencuri sepotong daging kambing guling yang masih berapi, membawanya pulang kesarangnya, pada saat ini angin berhembus dengan kencang, membawa terbang ranting kayu bakar yang masih berapi, dahan-dahan dan daun-daun kering yang berada didalam sarang segera menyala, bayi-bayi elang yang berada didalam sarang segera terpanggang mati dan terjatuh kesemak-semak dibawah pohon, srigala segera lari ke semak-semak untuk menyantap daging panggang tersebut.
=======================
Kebanyakan orang ketika berbuat jahat terhadap orang lain, selalu lupa akan menyebabkan akibat apakah terhadap diri sendiri. Didalam cerita diatas, elang yang menghianati teman akhirnya juga menerima hukum karma akibat perbuatannya. Mencelakakan orang lain berarti mencelakakan diri sendiri.

0 komentar:

Posting Komentar