Sayup-sayup kerinduan semakin terdengar. Dendang cinta dan pujian menyambut kedatangan bulan Ramadhan tak tertahankan. Meski wujudnya belum muncul di ufuk, namun cahaya Ramadhan telah begitu membias ke seluruh penjuru alam semesta, berpendar keemasan hingga menghiasi hati-hati orang yang rindu kedatangan Ramadan.
Inilah bulan yang selalu dirindukan oleh semua hamba yang begitu berharap mendapatkan cinta dan kasih sayang Allah SWT. Andaikan semua orang mengetahui begitu utamanya bulan Ramadan tentu berkeinginan semua bulan itu menjadi bulan Ramadan.
Di dalam sebuah hadits disebutkan: “Sesungguhnya telah datang kepadamu bulan Ramadan, bulan yang penuh berkah, Allah SWT telah mewajibkan atas kamu berpuasa, di bulan itu semua pintu-pintu surga terbuka, semua pintu-pintu neraka tertutup, semua setan di belenggu. Di bulan itu ada suatu malam yang nilainya lebih tinggi dari pada seribu bulan. Dan barang siapa yang tidak diberi kebajikan pada malam itu, sesungguhnya ia telah dijauhkan dari kebajikan itu”.
Begitu mendengar keagungan bulan Ramadan, kaum muslimin berlomba-lomba menggapai rahmat, pahala, dan ampunan Allah SWT yang terbuka luas di bulan Ramadan. Di bulan inilah rahmat Allah SWT turun dengan begitu derasnya. Di bulan inilah ampunan Allah terbuka lebar bagi hamba-hamba Allah yang berdosa. Di bulan ini juga pahala yang dijanjikan Allah begitu melimpah, sehingga amalan sunnah akan dibalas oleh Allah dengan ganjaran pahala wajib.
Rasullulah SAW menegaskan kepada kita semua di bulan Ramadan ini napas kaum mukmin menjadi tasbih, tidurnya menjadi ibadah, amalnya diterima, dan doanya di ijabah oleh Allah SWT. Karena itu Rasullah SAW menganjurkan agar kaum mukmin memohon dengan niat yang tulus dan hati yang bersih, agar Allah SWT membimbing puasanya dan membaca KitabNya Al-quran. Karena sesungguhnya membaca satu ayat Al-quran dibulan Ramadan, ganjarannya sama seperti mengkhatamkan Al-quran di bulan lain.
Ali bin Abi Thalib bertanya: “Ya Rasullullah, Amal apa yang paling utama di bulan ini (Ramadhan)?”. Rasullullah SAW menjawab, “Amal yang paling utama di bulan ini adalah menjaga diri dari yang diharamkan Allah SWT. Jagalah lidahmu, tahan pandangan dan pendengaranmu dari yang tidak halal yang akan merusak kesempurnaan puasamu. Bertaubatlah kepada Allah, angkatlah kedua tanganmu untuk berdoa di saat shalat, karena shalat adalah saat paling utama ketika Allah SWT memandang hambaNya dengan penuh kasih sayang”, kata baginda Rasullullah Muhammad SAW.
Karena itu bersiap-siaplah menjadi tamunya Allah SWT di Bulan yang Agung ini, bersiap-siaplah mendapatkan jamuan Allah di bulan ini. dengan terlebih dahulu kita bersihkan jiwa kita, ruhani kita, bathin kita, setelah 11 bulan lamanya kita kotori jiwa, rohani, bathin kita ini dengan kesalahan dan dosa.
Bergembiralah dengan kehadiran bulan Ramadhan, karena barang siapa yang gembira dengan kehadiran bulan Ramadan Allah SWT berkenan mengampuni segala dosa kita yang telah lampau. (Cecep Y Pramana ~ @CepPangeran)
0 komentar:
Posting Komentar