Ramadhan datang menjelang. Apa dan bagaimana kita harus melakukan ibadah puasa Ramadhan ini sepanjang hari. Mari kita buat jadwal harian kita sebagai seorang muslim dan muslimah di bulan Ramadhan.
Dengan jadwal ibadah harian ini, semoga jadi pemicu gairah dan penyemangat ibadah kita di bulan Ramadhan. Jadwal ibadah harian Ramadhan ini dibuat khusus untuk DKI Jakarta dan sekitarnya (Jadebotabek). Sedangkan, untuk luar daerah, silahkan bisa ditambahkan atau disesuaikan dengan wilayah masing-masing. Begitu pula yang di luar negeri, bisa disesuaikan atau ditambahkan.
03.00 pagi. Bangun pagi dan berdoa kepada Allah SWT dengan doa: “Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan aku, setelah Dia mematikan aku dan kepadaNya lah aku akan dikembalikan”. Berniatlah kepada Allah SWT untuk melaksanakan sebanyak-banyak kebaikan (ibadah) hari itu. Mandi dan bersihkan diri. Ambil air wudhu dan memakai pakaian yang bersih suci untuk beribadah, (bisa) pakai wewangian.
03.20 pagi. Shalat sunah Taubat : (niatkan masing-masing) Sengaja aku shalat sunat taubat 2 rakaat karena Allah Taala. Rakaat pertama selepas Al-Fatihah baca surah Al-Kafirun (dapat disesuaikan), rakaat kedua selepas Al-Fatihah baca surah Al-Ikhlas (diserahkan masing-masing). Selepas shalat, angkatlah kedua tangan, memohon ampun kepada Allah. Kita dapat menangis dengan disertai penyesalan atas dosa yang telah kita lakukan.
Shalat sunah Tahajud : (niatkan masing-masing) Sengaja aku shalat sunnah tahajjud 2 rakaat karena Allah Taala. Rakaat pertama selepas Al-Fatihah baca surah Al-Kafirun (dapat disesuaikan), rakaat kedua selepas Al Fatihah baca surah Al Ikhlas (diserahkan masing-masing). Selepas shalat, angkatlah kedua tangan, memohon ampun kepada Allah SWT. Menangis dengan disertai penyesalan atas dosa yang telah kita lakukan.
Shalat sunah Hajat : (niatkan masing-masing) Sengaja aku shalat sunnah hajat 2 rakaat karena Allah Taala. Selepas Al Fatihah rakaat pertama baca ayatul Kursi 1 kali (diserahkan masing-masing). Selepas Al Fatihah rakaat kedua baca surah Al Ikhlas 11 kali (diserahkan masing-masing). Ketika sujud terakhir baca 11 kali dan sertakan di dalam hati segala hajat-hajat kita.
Shalat sunnah Witir : (niatkan masing-masing) Sengaja aku shalat sunnah witir 2 rakaat karena Allah SWT. Selepas salam, bangun lagi dan sembahyang witir 1 rakaat (atau langsung bisa 3 rakaat). Perbanyaklah berdoa kepada Allah SWT dengan penuh rasa kehambaan, rendah diri, meminta kepada Allah, memohon kepada Allah, agar Allah mengampuni dosa-dosa kita, taubat kita, menerima amalan kita, memperkenankan doa dan permintaan kita.
03.50 pagi. Makan Sahur, menggosok gigi dan membersihkan sisa-sisa makanan di mulut.
04.25 pagi. Bersiap menunggu waktu Subuh dengan membaca AlQuran, berdzikir atau bershalawat. Shalat sunah Subuh, shalat Subuh berjamaah atau shalat sunah lainnya. Selesaikan wirid harian di tikar/sajadah atau baca AlQuran hingga terbit matahari.
06.00 pagi. Membuat persiapan ke tempat kerja. Melangkah ke tempat kerja dengan membaca Bismillah dan doa kepada Allah SWT agar semua aktivitas kita diberkahiNya. Sentiasa berdzikir, bershalawat kepada Rasulullah SAW di dalam hati.
Perbanyak istighfar, meminta ampun kepada Allah SWT. Melakukan pekerjaan dengan bersemangat dan penuh bertanggungjawab. Datangkan rasa bahwa Allah sentiasa memperhatikan kerja-kerja yang kita lakukan dan yakinilah bahwa Dia akan membalas segala kebaikan yang kita perbuat dan lakukan.
08.00 pagi. Shalat sunnah Dhuha. Ia adalah sumber rezeki yang berkah jika istiqamah diamalkan. Dengan niat: (niatkan masing-masing) Sengaja aku shalat sunnah dhuha 2 rakaat karena Allah Taala. Penuhi waktu dhuha itu dengan menambah ilmu atau membaca AlQuran. Jauhi dengan sungguh-sungguh dari melakukan perbuatan dosa, walaupun kecil serta perkara yang sia-sia.
Contoh perbuatan dosa, walaupun kecil : membicarakan orang lain, mengumpat, mengutuk, menyindir yang menyakitkan orang, bergaul bebas tanpa menjaga syariat seperti berkhalwat (berdua-duaan) dengan bukan muhrim mengenai perkara yang tidak ada sangkut pautnya dengan pekerjaan.
11.45 siang. Bersiap-siap untuk shalat Zuhur. Menunggu waktu shalat dengan shalat sunah, berdzikir, bershalawat. Shalat dzuhur berjamaah. Laksanakan juga shalat sunnah Rawatib. Bersyukur setelah selesai melaksanakan shalat sunnah dan wirid sebagai tanda terima kasih kepada Allah SWT yang telah memberi kita nikmat besar dapat menyembah dan bersujud kepadaNya.
15.00 sore. Bersiap-siap untuk shalat Ashar. Shalat Ashar berjamaah. Laksanakan juga shalat sunnah qabliyah. Bersujud syukur setelah selesai melaksanakan shalat sunnah dan wirid sebagai tanda terima kasih kepada Allah SWT yang telah memberikan kita nikmat yang besar serta dapat menyembah dan bersujud kepadaNya.
17.30 petang. Membeli barang-barang untuk keperluan berbuka dan sahur, tanpa berlebih-lebihan. Ingatlah walaupun syaitan dirantai, namun nafsu masih ada dalam diri kita !!!
17.50 petang. Memperbanyakkan doa sebelum berbuka. Karena di waktu itu adalah masa yang mustajab untuk berdoa. Ingatlah sabda Rasulullah SAW : “Berapa banyak orang yang berpuasa, namun yang mereka dapatkan hanya lapar dan dahaga”, bermohonlah kepada Allah SWT memohon agar amalan kita diterima.
Apabila masuk waktu Maghrib, bacalah doa dan berbuka : “Wahai Tuhan, karena Engkaulah aku berpuasa, dan kepada Engkaulah aku beriman dan dengan rezeki engkaulah aku berbuka”. Berbuka puasalah dengan makanan manis seperti buah kurma dan meminum air, terus menunaikan shalat maghrib berjamaah, setelah itu barulah makan makanan berat atau bisa ditunda ba’da shalat tarawih.
19.00 malam. Siap-siap untuk shalat isya berjamaah dan diteruskan dengan shalat tarawih hingga selesai. Coba pertahankan shalat tarawih, walau bagaimanapun keadaan, atau sekalipun karena fadhilahnya amat besar.
Bacalah AlQuran dengan penuh tawadhu, boleh dibaca dengan bertadarus (berkumpulan bergilir-gilir, seorang baca, yang lain menyimaknya), coba khatamkan membaca AlQuran paling kurang satu kali sepanjang ramadhan. Kebanyakan imam-imam besar (termasuk, Imam Syafi’i) mengkhatam AlQuran dua kali dalam sehari (60 kali sebulan Ramadhan)
22.30 malam. Memperbanyak istighfar sebelum tidur. Berniatlah untuk puasa keesokan hari dengan berniat: Sengaja aku berpuasa hari esok untuk menunaikan puasa ramadhan yang wajib ke atasku, tahun ini karena Allah SWT.
(untuk yang ini JANGAN SAMPAI LUPA loh, niat puasa Ramadhan untuk esok hari!!!). Tidur diawal agar dapat bangun untuk beribadah. Bacalah doa sebelum tidur: “Dengan namaMu Ya Allah! Aku hidup dan mati. Ingatlah tidur adalah mati yang sementara, kemungkinan kita dipanggil Allah ketika tidur". Amien Yaa Rabbal Alamin. Wallahua’lam
>> follow twitter @CepPangeran
0 komentar:
Posting Komentar