Standar hidup yang kita memiliki sangat sedikit hubungannya dengan berapa banyak uang yang kita hasilkan atau berapa banyak harta yang kita miliki. Hal ini tergantung pada cara kita memilih untuk menjalani hidup kita setiap saat.
Standar hidup kita tidak ditentukan darimana kita berasal. Standar hidup kita ini ditentukan oleh dimana kita memilih untuk pergi.
Kita tidak perlu izin siapapun atau bantuan untuk meningkatkan standar hidup kita. Kita hanya harus memutuskan untuk membuat yang terbaik dari siapa dan apa yang kita miliki.
Apakah kita ingin hidup megah (mewah) yang dipenuhi dengan sukacita dan kepuasan? Kita pasti dapat melakukan hal itu, di sini dan sekarang, dengan memilih sikap, persepsi, pikiran dan tindakan kita.
Naikkan standar hidup setiap saat dengan melakukan sesuatu untuk membuat dunia kita menjadi tempat yang lebih indah. Capailah standar hidup tertinggi dengan setia mengikuti tujuan hidup yang ingin kita capai.
Postingan Populer
-
Seorang Kakek hidup di suatu perkebunan di suatu pegunungan sebelah timur Negara bagian Kentucky (Amerika) dengan cucu lelakinya yg masih mu... -
Film Tong Sam Chong atau lbh Populer di sebut Film Sun Go Kong, yg banyak menarik semua kalangan termasuk umat agama lain pun menyukainya. D... -
Bagi mereka yang sudah pernah pergi ke Mekkah untuk melaksanakan ibadah haji maupun umrah , pasti akan merasa ‘kangen’ dengan Masjidil Haram... -
Baitullah atau Ka’bah yang terletak di tengah-tengah Masjidil Haram menjadi daya tarik tersendiri bagi umat Islam seluruh penjuru negeri tak... -
Sejak bakda salat isya, dan jam telah menunjukkan pukul 9 malam WAS (waktu Arab Saudi), Rabu, 27 April 2011. Saya bersama jamaah Gema Shafa ... -
Jika kita telah kecewa, jangan diambil hati. Bagi kita, di tempat yang besar dari mana untuk memulainya. Bila kita telah membuat usaha dan g...
-
Suatu ketika Ibrahim bin Adham, seorang alim yang terkenal zuhud dan wara’nya, melewati pasar yang ramai. Selang beberapa saat beliau pun di... -
Selasa pagi, tanggal 25 Desember 2012 saya bareng anak, Muhammad Ammar Azmi, berkesempatan mengunjungi sebuah pondok mancing yang cukup inda... -
Panggung 1: Jauh di sebuah dusun nelayan dengan bau laut yang kental. Seorang paman menanyakan kabar keponakannya yang telah lama pergi ke k... -
Suatu ketika di sore hari yang terasa teduh, nampak seorang pertapa muda sedang bermeditasi di bawah pohon, tidak jauh dari tepi sungai. Saa...
Share
0 komentar:
Posting Komentar