Sabtu, 06 Oktober 2012

HUJAN? SELAMAT DATANG

Hujan-Selamat-Datang

Aku hampir bisa mendengar nyanyian rumput rumput liar dan merdunya musik dedaunan yang diterpa tetesan air hujan. Awan gelap yang menyelimuti, ternyata tak mampu membungkam suasan bahagia alam raya menyambut turunnya hujan tahun ini.
Aku bahagi, terbawa suasana, dan ikut menari bersama dahan dahan rindang yang mulai nampak kedinginan, berteriak, tertawa berlari di ladang ladang yang dulu gersang, yang dulunya kering kerontang. Ya..ini adalah hujan yang dinanti nanti, hujan yang menjawab doa doa pepehonan yang mulai cemas terbakar matahari, hujan yang menjawab doa burung burung hutan yang hampir putus asa dalam perihnya siksa dahaga, Hujan yang menjawab doa Ku, mungkin doa kita semua, semoga pohon pohon iman, semoga rumput rumput kebajikan, semoga biji biji kabaikan yang telah kita tanam bisa tumbuh dan berkembang, menciptakan tunas dan batang batang iman baru yang kuat dan kokoh, menciptakan dahan dahan rindang yang lebat menaungkan.

.......................
Hujan mulai hilang berlalu, dan mentari mulai mengendap endap dibelakang awan yang mulai bertebaran kembali pulang setelah menyaksikan pesta kecil mahluk bumi. Tidak tampak lagi kecemasan, tidak terdengar lagi tangis keputus asaan, tidak terlihat lagi debu debu hitam berterbangan, yang terlihat hanya lambaian dedaunan yang penuh semangat untuk kembali menantang panasnya mentari.

Hujan,,, aku selalu yakin kau akan datang, kau akan datang menghapus jejak jejak dosa kusam yang mulai terlupakan, kau akan selalu datang untuk menyirami tandusnya ladang ladang iman kami, kau akan selalu datang untuk memberikan semangat dan harapan baru untuk kembali berjuang menapaki jalan jalan licin nan berbatu---kau akan selalu datang sebagai pesan, akan betapa besar kasih sayang yang dimilikiNYA.

Hujan,,, aku akan selalu merindukanmu, seperti aku merindukan mentari ketika bumi ini mulai terlalu basah oleh air mata yang membanjiri. Aku akan selalu merindukanmu, seperti rindunya pepohonan, sepertinya rindunya biji biji kering yang berterbangan, serprtinya rindunya bunga layu yang tak sempat indah memekar.

Hujan---selamat datang, selamat datang di ladang ladang bumiku, selamat datang di sini, dihatiku, hati kecil kami.

moerad qrad

0 komentar:

Posting Komentar