Jumat, 24 Desember 2010

Nah, Sebelum kabarnya lebih buruk lagi….sadarlah


Suka ngeluh karena rasa makanan kamu gak enak? Banyak orang diluar sana yg gak bisa makan...

Kalo kamu sering mengeluh tentang apa yg kamu punya...Peng Shuilin malah gak punya kaki…

belajar itu capek ? susah? Dosennya nyebelin?... masih banyak yg gak mampu sekolah....

sebel sama orang tuamu?... masih untung punya ortu.. bisa dimintain macem2....
Sering ngeluh sama anak-anak yang nakal?...Bayangin dong orang yg pengen banget punya anak tapi mandul …
Capek nyetir? Jalanan macet?....Yang ini, jalan kaki ke tempat kerja mereka pun susah banget… brani coba? so, dimana jalan menuju kebahagiaan ?

Setiap orang menginginkan kebahagiaan, tapi tidak ada orang yg tau dimana letak kebahagiaan .

Kenapa..?? Karena kita tdk tau jalannya... Tidak memiliki peta.. Bahkan lokasinya dimanapun tidak tahu...

Tau gak :

1. Charles Schwab, CEO Bethlehem Steel. Perusahaan besi baja ternama, lalu bangkrut total usahanya hingga harus berhutang untuk membiayai hidupnya dan 5 tahun kemudian Ia tewas menyedihkan.

2. Richard Whitney, President New York Stock Exchange. Ia menghabiskan sisa hidupnya dipenjara Sing Sing.

3. Jessa Livermore( Raja saham “the Great Bear”) di Wall Street, Ivan Krueger (CEO perusahaan hak cipta). Semuanya memilih kematian dengan cara bunuh diri, karena mereka memandang bahwa untuk mengakhiri penderitaan hanya bisa dilakukan dgn 1 pilihan, yaitu bunuh diri. Sungguh merupakan pola pandang dan cara fikir yang naif dari simbol bangsa yang menganut faham peradaban dan kemajuan

4. Arthur Cutton, pemilik pabrik tepung terbesar di dunia. Distribusi dan bisnis tepung dlm genggamannya, harta berlimpah dan ia pun terdampar di gerbang kematian .

5. Albert Fall, anggota cabinet presiden Amerika Serikat. Beberapa masa mendekam di penjara, dan ketika pintu kebebasan dibuka, sampai ke rumah dan langsung meninggal dunia

Padahal mereka semua sebelumnya adl milyarder sukses dan terkaya di Amerika Namun di puncak singgasana suksesnya...bukan bahagia yang mereka peroleh…tapi ketragisan nilai hidup saat memasuki pintu kematian...

terbuktikan bahwa kekayaan yang melimpah bukan jaminan akhir kehidupan yang bahagia
Lalu dimana letak kebahagiaan??

Kebahagiaan ada di dalam diri setiap insan yg memiliki hati mulia dgn jiwa yg bersih..

Senyum kita bukan hanya milik kita, tapi saat kita memberi dan yg diberi merasa bahagia dgn pemberian kita, maka kebahagiaan itupun akan datang dan menjadi milik kita.

Itulah peta jalan yg harus kita temukan, so jalanlah kesana dgn penuh kesungguhan dan kesabaran, mudah-mudahan kita semua akan sampai di lokasi kebahagiaan..

Mungkin. . . kita seharusnya bertemu dengan yg salah sebelum bertemu dengan yang tepat.. so kita bisa tau mana yg benar.

Mungkin. . . memang benar bahwa kita tidak tahu apa yang kita miliki sampai kita kehilangannya…
Mungkin. . . masa depan yg cerah selalu tergantung pada kesalahan masa lalu, kegagalan dan juga sakit hati.
Mungkin .. . . Anda harus bermimpi apa yg Anda ingin impikan, pergi kemana Anda inginkan, jadi apa yang Anda inginkan, karena Anda hanya memiliki satu kehidupan dan satu kesempatan untuk melakukan semua hal yang Anda impikan, dan ingin lakukan.

"Hidup ini hanya perjalanan … MOMEN hari ini menjadi MEMORI esok.

Nikmati setiap saat, baik atau buruk, karena HADIAH KEHIDUPAN adalah HIDUP itu sendiri .... "

Life is a gift . .
Live it...
Enjoy it...
Celebrate it...
And fulfill it...

Cintai orang lain dgn perkataan dan perbuatanmu..
Anda tidak mencintai seseorang karena dia cantik atau tampan,
karena anda menyayangi dan mencintai mereka, maka mereka menjadi CANTIK dan TAMPAN
cantik dan tampan itu muncul dari HATI…

0 komentar:

Posting Komentar