Rabu, 05 Agustus 2009

Waktu (Tidak) Akan Menyembuhkan

Ada pepatah mengatakan,”waktu akan mengobati yang terluka.” Semua orang merasakan pedihnya sebuah pengalaman pahit, apakah ditinggal kekasih, dihina orang, bahkan seringkali kematian sesorang yang dekat. Memang kalau dipikir-pikir sesuatu hal yang membuat kita sedih sedikit-sedikit akan berlalu. Namun tidak sedikit orang yang masih sulit melupakan dendam ataupun kenangan buruk. Ada yang berharap bahwa hal itu akan berlalu seiring dengan waktu, namun buktinya banyak yang tidak dapat melupakan insiden yang lalu bahkan menjadi trauma.

Memang benar dengan berjalannya waktu, kesakitan dan kepedihan akan berlalu. Namun hal itu tidak berlaku begitu saja, hal itu berlalu karena Andalah yang membuat keputusan itu. Didalam hidup ini, kita tidak luput dari orang-orang yang menyakiti perasaan kita dan juga tidak luput berbuat salah pada orang lain, baik sepengetahuan kita maupun tanpa sepengetahuan kita. Merupakan hal yang tidak mudah untuk memaafkan seseorang yang pernah bersalah kepada kita namun yang lebih sulit lagi adalah meminta maaf kepada mereka yang pernah kita sakiti.

Sikap memaafkan orang-orang yang pernah bersalah kepada kita adalah sikap yang dimiliki oleh orang-orang berkarakter kuat. Tindakan mamaafkan adalah tindakan dari seseorang untuk melupakan kesalahan orang lain, baik diketahui oleh orang yang kita anggap bersalah ataupun tidak diketahuinya. Dengan memaafkan kita telah meringankan beban, pikiran, tenaga dan waktu kita. Dendam ataupun kebencian adalah sesuatu yang dapat menghambat kemajuan kita. Tindakan memaafkan seringkali jauh lebih bermanfaat bagi si pemaaf dibandingkan bagi yang dimaafkan. Janganlah pasif menunggu dan berharap waktu akan menyembuhkan hati yang terluka, karena Andalah yang berhak mengampuni siapapun yang bersalah kepada Anda. Maafkanlah mereka yang menyakiti hati Anda, dengan melakukan hal ini Anda telah selangkah lebih maju menyongsong hidup yang lebih berharga.

Hal kedua adalah keberanian untuk meminta maaf karena kita melakukan kesalahan. Tindakan ini lebih sulit daripada tindakan yang pertama dan tidak heran orang-orang yang berkarakter lebih kuatlah yang mampu meminta maaf. Banggalah akan diri Anda jika Anda mampu memaafkan orang lain yang bersalah pada Anda dan juga bersiapalah untuk meminta maaf jika Anda yang bersalah.

Tips


Apakah saat ini ada orang yang pernah menyakiti diri Anda? Jika ada, apakah Anda ingin mengambil tindakan untuk memaafkannya? Kedua apakah Anda pernah merasa berbuat salah kepada sesorang yang belum menyatakan permintaan maaf Anda? Jika ya, selesaikanlah masalah itu dengan meminta maaf dan majulah melangkah dalam hidup yang lebih baik lagi.


0 komentar:

Posting Komentar