Jumat, 26 Desember 2008

SAYA BERTEMU DENGAN BRUCE LEE TADI MALAM

Bruce Lee adalah orang hebat. Dia jago kungfu. Dia bintang film terkenal. Saya yakin Anda mengetahui hal itu dengan sangat baik. Tapi, mungkin satu hal yang tidak banyak orang mengetahuinya adalah bahwa Bruce Lee memahami kekuatan menentukan tujuan.

Sebuah surat yang bertanggal 9 Januari 1970 dan dicap “Rahasia” mengungkapkan hal itu. Surat itu kini berada di Planet Hollywood, New York City. Bruce Lee menulis surat kepada dirinya sendiri,

“Di tahun 1980 aku akan menjadi bintang film Mandarin paling terkenal di Amerika Serikat dan akan sudah memiliki $10 juta. Dan sebagai balasannya aku akan berakting sebaik mungkin setiap kali ada di depan kamera dan aku akan hidup damai sentosa.”


Saat menulis surat itu, dunia belum mengenal Bruce Lee. Dia bukan siapa-siapa. Di tahun 1973 dia membuat film Enter the Dragon yang meraih sukses besar. Film itu juga mengantarkan Bruce Lee ke panggug ketenaran dunia.


Menarik, bukan? Seorang bintang dunia telah mengajarkan kita hal yang paling penting dalam hidup. Bruce Lee tahu dengan pasti apa yang diinginkannya. Apa yang menjadi impian hidupnya. Dan dia mengejarnya.


Saya akan membuka satu rahasia kehidupan untuk Anda sekarang.


Terlepas dari segala keuletan Bruce Lee untuk mengejar impiannya. Saya sangat yakin dia telah jatuh cinta pada Kungfu. Dia sangat menyukai kungfu. Dan dia mengabdikan dirinya untuk melakukan apa yang sangat dia sukai itu. Dia mencintai kungfu.


Dia memang menjadi bintang film yang sangat terkenal. Tapi, itu lewat kungfu. Sekali lagi, dia melakukan apa yang sangat dia sukai. Dan dia sukses besar.


Sekarang… apa pelajaran yang dapat Anda petik dari cerita di atas?


Apakah anda menyukai apa yang Anda kerjakan saat ini. Apakah Anda bersemangat ketika menyelesaikan tugas-tugas Anda. Apakah Anda sangat bersemangat ketika bangun pagi dan bergegas ke tempat kerja?


Saya pernah bekerja sebagai staf pajak di suatu perusahaan. Jujur… saya merasa sangat menderita ketika harus bangun pagi dan membayangkan semua tugas yang sudah menanti.


Saya akan sangat senang ketika mendekati akhir pekan. Itu artinya saya dapat terbebaskan dari pekerjaan yang membosankan itu. Namun, saat malam Senin saya jadi malas lagi. Karena besok harus masuk kantor lagi.


Jelaslah sudah saya tidak mencintai pekerjaan itu.


Apakah Anda juga merasakan hal yang sama? Anda bosan dan letih setiap hari harus melakukan pekerjaan yang sedang anda kerjakan sekarang. Anda merasa tertekan. Anda tidak bahagia. Itu artinya Anda tidak mencintai pekerjaan Anda.


Lalu, bagaimana caranya agar kita bisa mencintai pekerjaan kita?


Tenang… tarik napas yang dalam… hembuskan perlahan. Dan ahhhh… rileks. Saya akan memberitahu Anda caranya, sebentar lagi. Jadi bersiaplah… ini akan sangat menyenangkan.


Pengalaman saya sendiri begini. Suatu siang, saya sedang duduk dimeja kerja saya dan dikelilingi tumpukan data-data perusahaan. Di belakang meja saya ada jendela. Saat itu saya berbalik dan menerawang jauh ke luar jendela.


Lalu saya bertanya dalam hati saya sendiri,
“Saya sangat tidak bahagia dengan pekerjaan ini, meskipun saya memperoleh bayaran yang memuaskan. Lalu, pekerjaan apakah yang sangat saya sukai? Pekerjaan apa yang tanpa dibayar pun mau saya kerjakan? Pekerjaan apa yang membuat saya bersemangat ketika mengerjakannya?”


Jelas bukan sebagi staf pajak. Kemudian, saya menjelajahi ingatan saya. Saya mengingat-ingat lagi semua diskusi yang saya ikuti. Semua buku yang telah saya baca dan saya praktekkan dalam hidup saya.


Saya ingat, saya sangat bersemangat ketika menceritakan kepada seseorang tentang buku atau film yang telah saya baca atau nonton. Saya dapat melihat sisi positif dari buku ataupun film-film itu dengan baik.


Saya juga senang ketika berbicara di depan umum. Saya senang menggugah orang untuk melakukan suatu perubahan dalam hidupnya ke arah yang lebih baik. Saya telah membaca ratusan buku, menghadiri seminar yang mengubah kehidupan dan meningkatkan kesadaran serta memberikan pencerahan dalam hidup saya.


Saat itu sebuah kilatan cahaya pencerahan menghampiri kesadaran saya. Aha… saya tahu sekarang. Saya tahu pekerjaan apa yang membuat saya bersemangat dan bahagia. Pekerjaan yang akan membuat saya jatuh cinta.


Saya akan membagikan apa yang telah saya pelajari kepada banyak orang. Para guru besar kehidupan telah menyalakan lilin kesadaran dalam hidup saya. Sekarang saatnya saya menyalakan lilin kehidupan orang lain.


Hal itulah yang memberi saya alasan untuk membuat blog ini. Blog ini hanyalah salah satu cara untuk mencapai misi hidup saya, berbagi dengan orang lain.


Setelah menyadari hal itu, saya akhirnya mengajukan surat pengunduran diri. Dan sekarang saya sepenuhnya mengabdikan diri saya untuk melakukan apa yang saya sukai. Membaca buku dan membagikannya melalui blog ini. Saya tidak tahu bagaimana caranya menghasilkan uang dengan semua ini.


Akan tetapi, saya yakin satu hal. Ketika kita tulus memberi, kita akan menerima banyak. Apa yang Anda berikan kepada kehidupan akan kembali berlimpah-limpah kepada Anda. Apa yang Anda tabur akan Anda tuai.


Sekarang giliran Anda. Jika Anda tidak bahagia dengan apa yang Anda lakukan. Jika Anda merasa tertekan dengan pekerjaan Anda.


Tanyakan pada diri Anda sendiri;
Pekerjaan apakah yang tanpa dibayarpun akan saya kerjakan dengan penuh semangat. Coba ingat-ingat lagi semua hal yang membuat Anda bahagia. Panggilan hidup Anda biasanya bersembunyi di balik hal-hal yang membuat Anda bahagia.


Anda mungkin menjawab, “Saya suka jalan-jalan.”
Anda bisa bekerja di biro perjalanan. Menulis buku tentang tempat-tempat indah dan layak dikunjungi. Atau mungkin menjadi pemandu wisata.


Jika Anda sukanya tidur.
Anda bisa berbisnis tempat tidur. Anda tentu memiliki perhatian yang besar terhadap tempat tidur yang nyaman, bantal yang empuk, selimut yang hangat dan berbagai hal yang berkaitan dengan tidur. Anda dapat bekerja di hotel. Atau merintis hotel Anda sendiri. Membuka toko perlengkapan kamar tidur.


Jika Anda suka makan…
Buka restoran.


Jika Anda suka gossip…Anda bisa menjadi wartawan. Atau merintis majalah gossip. Atau mungkin presenter gossip.


Jika Anda suka mengintip…studio foto merupakan tempat yang tepat untuk Anda. Anda bisa mengintip orang yang sedang bergaya. Anda senang dan yang orang yang diintip pun senang. Atau juga kamera-men TV. Atau yang lebih seru, jadi paparazzi.


Jika Anda sudah menemukan apa yang Anda sukai namun, belum menemukan cara yang tepat untuk menerapkannya sehingga bermanfaat bagi kehidupan, Anda bias bertanya kepada saya. Masukan saja pertanyaan Anda di kolom komentar di bawah ini. Saya akan dengan senang hati membantu Anda.


Sangat mudah kan?...


Akan tetapi, dapatkah Anda sukses dengan melakukan apa yang Anda sukai? Di artikel mendatang, saya akan memberitahu Anda kunci suksesnya…..



eMail Hermanus Y Lobo

0 komentar:

Posting Komentar