“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan”. (QS Al Hasyr: 18)
Islam sebagai agama yang bukan saja mengatur bagaimana cara beribadah kepada Allah SWT, tetapi juga mengatur hubungan antar sesama manusia. Islam juga mengajarkan kepada para pemeluknya dalam pergaulan hidup bermasyarakat, tanpa melihat pangkat, jabatan dan keturunan, bangsa dan bahasa serta kepercayaan dan agama.
Pergantian tahun baru Islam 1434 Hijriyah menuju tahun 1435 Hijriyah, adalah isyarat agar setiap muslim dapat mengenal diri sekaligus menganalisis dengan pencapaian dalam bentuk amal kebaikan atau kegiatan lain yang dilaksanakan sepanjang tahun lalu, menuju kejalan kebaikan.
Marilah kita sambut tahun baru Islam 1435 Hijriyah, yang jatuh pada hari Selasa, 5 November 2013 dengan penuh kesyukuran dan kebersamaan. Kita buka lembaran baru dan kita jadikan tahun lalu sebagai pengalaman kita, sementara tahun ini membawa harapan tinggi menggunung.
Mari kita renungkan sabda Rasullullah SAW yang diriwayatkan dari Ibnu Mas’ud: “Barangsiapa yang amal perbuatannya hari ini lebih baik dari hari ini atau kemarin, maka ia tergolong kedalam golongan orang yang beruntung. Dan barangsiapa yang amal perbuatannya hari ini sama dengan kemarin, maka ia orang yang merugi. Dan barangsiapa yang amal perbuatannya hari ini lebih buruk dari hari kemarin, maka ia tergolongan dalam golongan orang yang mendapat laknat Allah”.
Islam mengajak seluruh manusia saling kenal mengenal antara satu dengan yang lain. Dengan perkenalan itu akan melahirkan rasa hormat menghormati, harga menghargai, bekerjasama dan mempunyai faham yang sama dalam segala hal mengikut kepentingan bersama. “Wahai manusia! Sungguh, Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal”. (QS Al Hujurat: 13)
Islam juga mengajarkan agar jangan menghina atau mengecilkan keyakinan orang lain. Mengapa? karena perbuatan seperti itu akan menyebabkan orang yang dihina akan menghina dan memaki diri kita hingga melampaui batas. Karena menghormati pendirian orang lain adalah penting, asalkan saja kita berpegang teguh kepada keyakinan terhadap Allah SWT, dan tidak menyembah selain-Nya.
Kehadiran tahun baru Islam 1435 Hijriyah ini, hendaklah dijadikan sebagai wujud kesadaran peningkatan diri, dan setiap pribadi muslim sama dalam hubungannya kepada Allah SWT atau sesama manusia.
Kini Islam tidak lagi menuntut umatnya supaya berhijrah dari segi geografi, namun apa yang dituntut adalah dengan hijrah yang hakiki, yaitu dalam bentuk peningkatan amal, perubahan sikap, mutu kerja, akhlak mulia dan kepedulian terhadap sesama. Wallahua’lam