Kamis, 01 Maret 2012

PANTUN SELAMAT MALAM

Berhati-hati ketika pendakian
Terjatuh gaung membawa padah
Selamat malam ku ucapkan
Moga dapat mimpi yg indah...

Hebat sungguh cerita Predators
Semua pelakon berbakat tinggi
Selamat malam para moderators
Moga ceria di esok pagi

Di mana tukul dengan paku
Tuan hendak membuat titi
Selamat malam sahabatku
Kalian semua sahabat sejati

Malam gelap rasa kaku
Bagai ada dengan tiada
Selamat malam kekasihku
Moga esok masih ada....

Selamat malam sahabatku
Lama tak dengar kisah
Semoga sehat seperti dulu
kuatkan semangat dan tabah...

Jaguh kampung pergi bertomoi
Kalau kalah mesti malu
Goodnite my dear amoi
Sweet dream selalu...

Merenung bulan bila sendiri
Asyik terbayang wajah kamu
Selamat tidur tuan puteri
Moga Tuhan merahmatimu....


Bila pagi tadi kau marah padaku..
Maka sore ini maafkanlah aku……
Bila sore ini maafmu masih semahal guyuran air musim kemarau….
Maka sambutlah malammu…
Dengan semua senyum….
Jangan membenciku…

Bila kau masih membenciku…..
Katakan dengan jujur di mimpi malam ini..
met tidur sayang…
Doaku akan jaga tidur manismu…
Sambutlah..

Malam ini sunyi…..
Tak ada bintang……
Bulanpun masih malu….
Tapi anganku tetap menembus batas mimpimu…

Malam ini aku ingin mengusap…..
Mata indahmu yang kemarin basah menangis….
Kebencianmu tlah kau ungkapkan…
Meski lewat tetes demi tetes air mata pengaduanmu….

Sayang…
Lihatlah…
Bintang itu cuma satu…
Karna ia yang paling terang…..
Seperti do’aku malam ini…
Jaga tidurmu….dan sampaikan salamku pada malaikat kecil yang di samping menjagamu.

Mimpimu malam ini ku harap indah.
Seindah apa yang kau lihat saat bunga2 merekah..
Di taman mimpimu berteman dengan para peri.
Merasakan Keharuman bunga2 tak berduri..
Semoga harapan esok kan terwujud nyata.
Mengiringi angan yang selama ini menyapa..
Semoga bunga hatimu senantiasa tersirami oleh sejuta kasih sayang.
Dan kan tetap mekar,
Menyebarkan keharuman yang takkan pernah hilang..
Selamat tidur sayang..

mendung menggantung
tanda nyanyian hujan kan datang
rindu masih ada
dan cemburu menemaninya
ketakterwujudan adalah sakit
yang tertunda
terimalah rindu dan cemburu

biduk berlalu
tepian tak bergeming
mentari meredup
sembunyikan sinarnya
seiring doa malam
menghantar ke peraduan
selamat malam sobatku,
moga esok lebih baik

rasa nyaman itu
tak bisa hilang,
asa itu memudar
seperti bara yang
kehilangan panas,
pelita itu masih
ada walau redup
selamat tidur
semoga indah
bunga tidurmu

0 komentar:

Posting Komentar