Apa pun yang kita lakukan, lakukanlah dengan kebaikan hati. Keberhasilan bukan semata-mata karena kekuatan otot dan ketajaman pikiran kita. Kita perlu bertindak dengan kelembutan hati.
Sukses tidak selalu dibangun di atas upaya sendiri, namun ada jangkauan tangan-tangan di belakang kita.
Di balik semua pencapaian, terselip pengorbanan orang lain. Hanya bila kita melakukannya dengan kebaikan hati, siapa pun rela berkorban untuk keberhasilan kita.
Seorang bijak berkata: “Bila busur kita patah dan anak panah penghabisan telah dilontarkan, tetaplah membidik. Bidiklah dengan seluruh hatimu.” Semua tindakan kita bagaikan bumerang yang akan kembali pada kita.
Bila kita melempar dengan baik, ia akan kembali dalam tangkapan kita. Namun, bila kita ceroboh melemparkannya, ia akan datang untuk melukai kita. Renungkan bagaimana tindakan kita sekarang ini.
Lakukan segala semuanya dengan tulus dan penuh kasih. Tiada yang lebih manis daripada memetik buah atas kebaikan yang kita lakukan.
“Dan infakkanlah (hartamu) di jalan Allah, dan janganlah kamu jatuhkan (diri sendiri) ke dalam kebinasaan dengan tangan sendiri, dan berbuat baiklah. Sungguh, Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik.” (QS Al Baqarah: 195)
0 komentar:
Posting Komentar