Selasa, 21 Mei 2013

Pilkada di Daerahku-PARAH

Pilkada

Salam alaikum Sobar Ruang, Pada kesempatan ini saya pengen curhat dikit, sebenarnya ini tentang politik, dan jujur saya sungguh sangat tidak tertarik untuk berbicara tentang politik, tapi karna ini terjadi di lingkungan tempat saya tinggal, membuat jari jemari saya terasa gatal untuk menuliskan tentang isi kepala saya. Pilkada di Daerahku-PARAH, tulisan ini mungkin akan membuka aib sebagian masyarakat ditempat saya tinggal, tapi saya yakin ini juga terjadi di daerah-daerah lain, bahkan ditempat saya tinggal, bisa di katakan tempat yang paling adem, yang paling no Comment lah sama Pilkada ditahun ini, jika dibandingkan sama desa desa tetangga.

Kemarin tanggal 13 Mei telah diadakan pemilihan Gubernur wakil gubernur, dan Bupat wakil Bupati, yang serentak dilaksanakan. Untuk diketahui daerah tempat tinggal ku termasuk daerah pedalaman, dimana orang-orang yang berumur 40 tahun keatas, 90%-nya tidak pernah bersekolah, anak mudanya juga jarang yang sampe kuliah.

Yang menarik dari PILKADA di tahun ini adalah sedikit terasa lebih meriah, lebih hangat, panas, bahkan mendidih, terutama untuk pemilihan calon BUPATI dan WAKIL BUPATI. Tim sukses masing masing calon bergentayangan dijalan jalan dan pintu pintu rumah warga. Memang kalao dilihat sepintas, ada banyak kepentingan yang ingin diperjuangkan dan habis-habisan dipertahankan oleh para calon yang ingin menjabat dan calon yang ingin bertahan. Tapi saya tidak ingin membuka masalah orang-orang atas itu dalam tulisan ini, yang ingin saya angkat adalah masyarakat-masyarakatnya yang rela membuka gerbang permusuhan, membangun jembatan persabatan, mengaspal jalan-jalan picik dengan bertabur senyuman,,,,,,wuih bahasanya...tak apa, biar sedikit lebih dramatis.

Ya saya ingin berbicara masalah JUDI taruhan, tidak seperti dulu, yang orang-orangnya biarpun bodoh dan dungu, tapi tidak cukup berani untuk terang-terangan melakukan JUDI taruhan, SEKARANG, herannya ini malah menjadi perbicangan hangat dan mengasyikkan ditengah2 masyarakat. Taruhan Uang, rumah, kendaraan, bahkan sitri, yang wanita-nya malahan naruhin diri, dan ada terakhir saya dengar ada yang mau di sunat dua kali. HA HA rasanya aku ingin tertawa bersama setan yang sedang berpesta pora.

Dan ini yang saya khawatirkan, tidak hanya dilakukan oleh para orang tua, sekarang praktik JUDI taruhan ini, sudah menjadi hobi kalangan muda, yang agak kaya bertaruh uang ratusan juta, yang agak menengah, kendaraan atau rumah, yang agak kurang berada biasanya sekedar handphone genggam atau jam tangan, yang tak memiliki modal apa2, itu tadi mau disunat, dan di arak keliling kampung,  HA HA rasanya aku ingin tertawa bersama setan yang sedang berpesta pora.

Dan kalian pasti tahu, atau paling tidak bisa menebak, siapa yang paling  tidak terima ketika pasangan calonnya kalah, siapa yang paling beringas dan tegas memperjuangkan hak-hak calon pemimpin , ya INI, orang orang INI, para PENJUDI, merekalah yang mati matian memperjuangkan JUDI taruhan atas nama para calon pemimipin mereka, mereka yang banyak melakukan serangan fajar, membagi bagikan uang, dan berbagai macam cara halal haram yang bisa mereka lakukan....memang Pilkada di Daerahku-PARAH

Dan Kemarin saya dengar, setelah pengumuman hasil final dari KPU, salah satu calon tidak menerima kekalahan mereka, hadeh.....hey kau para calon dan mantan pemimpin, aku pernah membaca sebuah kalimat "Jadilah seperti metahari, yang berani terbit dan Siap tenggelam"  pemimpin dan calon pemimpin yang siap menang dan berani menerima kekalahan. Pantas saja orang-orang baik dan bijak di kampung ku enggan memilih kalian, mereka lebih memilih menjadi golongan putih ketimbang memilih warna hitam tapi mebuat mereka ikut melarut hitam.....SEKIAN

0 komentar:

Posting Komentar