Kemenangan-kemenangan dakwah adalah sebuah kepastian. Karena dakwah adalah proyek Alah, maka segala sesuatunya Allah yang mempersiapkan, dan manusia sebagai pelaksananya.
Instansurullah yansurkum. Maka saat itu juga kita harus yakin bahwa kemenangan dakwah akan tetap didapati untuk pejuang mukmin sejati.
Dalam perjuangan ini, maka kita harus senantiasa sadar bahwa segala sesuatu karena pertolongan Allah SWT.
Maka setiap perkara dinamika dalam membangun dakwah ini kembalikan kepada Allah. Alaa ila Allah tashiirul umuur. Dan memang kepada Allah segala urusan dikembalikan. Wa ila Allah turja’ul umuur.
Sebagai khadimul ummah, maka kita harus senantiasa menjaga agenda-agenda yang melayani masyarakat. Karena agenda-agenda itu yang akan menjadi wujud atas kerja-kerja dakwah. Sehingga memperlihatkan mana yang sebatas kata dengan mereka yang bekerja.
Dengan itu, ada sebuah nasihat dari seorang sahabat Ali bin Abi Thalib,“Kebaikan yang tidak terstruktur, akan dikalahkan oleh kejahatan yang terstruktur”. Maka kita perkuat barisan kita, hubungan kita antar sesama, perkuat ukhuwah kita.
Jangan biarkan kita sibuk dengan permasalahan-permasalah yang hanya akan membuat kita bekerja lambat dalam membangun dakwah ini. Allah mencintai muslim yang kuat.
Kuat atas pikirannya, ruhnya, jasadnya, dan barisannya. Sehingga perlu terus membangun agenda-agenda yang akan menelurkan agenda yang memperkuat barisan kita.
Sehingga semakin kuat barisannya, maka semakin besar dan luas kebermanfaatan yang dirasakan umat. Buatlah gairah itu lahir kedalam jiwa kita. Kerja-kerja kita didunia bukan karena masyarakat didepan kita, melainkan kita bekerja karena Rabb dari mereka. Wallahua'lam
:: Artikel dikirim oleh Nurdin Hoerrudin | sekarang tinggal di Jakarta-Depok | @BangNadash
Rumah Motivasi Online menerima tulisan, artikel membangun jiwa, motivasi. Kirim tulisan sahabat ke email saya; cepypram@yahoo.com atau infokan @CepPangeran
0 komentar:
Posting Komentar