Aq pernah menonton sebuah film asia, ceritanya tentang seorang gadis yang mengalami kebutaan sejak lahir, tapi walau dia buta, dia disukai oleh seorang pria yang sangat mencintainya dan rela berkorban untuknya.
suatu hari si pria ingin sekali hidup bersamanya dan mau menikahinya.
"maukah kau menjadi istri ku ?" Tanyanya. "Tapi apakah kau mau denganku yang memiliki kekurangan ini, aku tak bisa melihat dunia dan juga tak bisa melihat wajahmu !"kata gadis itu.
" aku akan selalu mencintaimu !" kata pria itu. dengan halus siwanita menolaknya " aku akan menikah dengan mu kalau aku bisa melihat dunia ini kembali !" sambil tersenyum, dan berlalu.
Beberapa bulan pria itu tidak menemui gadis buta itu, sampai suatu hari ada berita baik, gadis itu akan menerima donor mata dari seseorang, dan operasipun dijalankan....
gadis itu lambat laun mulai bisa melihat, dan kini ia hidup dengan mata yang normal. selang berapa waktu hampirlah sebuah taksi didepan rumah sigadis itu dan turunlah seorang pria menggunakan kacamata hitam kerumahnya. setelah mengetuk pintu rumah si gadis, pria itu berkata " apakah kamu masih mengenali ku?" kata - kata itu tak asing, dia adalah pria yang ingin melamarnya kala itu, gadis itu menghampiri nya dan melihat dengan seksama wajahnya, lalu membuka kaca mata hitamnya... Gadis itu sedikit terkejut karena pria itu juga buta.
" aku ingat kau yang ingin melamarku, tapi,...tapi kau buta, bagaimana kau bisa membahagiakan aku ?" tolak gadis itu lagi dengan halus. " aku sudah tau kau takkan menerima ku, aku hanya ingin mendengar suaramu untuk yang terakhir kalinya !" kata pemuda itu sambil memegang wajah si gadis dan segera meninggalkan rumahnya dengan Taksi yang menunggu.
Gadis itu hanya diam dan menatap kepergian pemuda buta itu tampa berkata apa - apa, sementara didalam taksi, pria itu bergumam, " Jaga dan rawatlah mata ku dengan baik !"...
kisah ini semoga menjadi renungan buat kita semua yang tidak buta, minimal tidak buta mata hatinya, pemuda itu berkorban mata demi membahagiakan orang yang dicintainya..._/\_
0 komentar:
Posting Komentar