SDM dan Peningkatan Prasarana adalah Kunci Utama Kesuksesan Daerah

   Pada suatu hari aku melihat-lihat tentang kontes pemikiran, aku menemukan sebuah tantangan ketika melihat blognya DPD INDONESIA. Kenapa ?
Ada sebuah lomba yang bertema " Seandainya aku menjadi anggota DPD ".

Dan inilah aspirasi saya :
   Andai saya menjadi anggota DPD RI Madiun, apakah yang akan saya lakukan ?
Banyak hal yang mungkin membuat kemunduran atau lambannya perkembangan ekonomi suatu daerah dan banyak faktor yang mendasarinya, contohnya saja faktor SDM, Moral, Sarana dan prasarana dan masih banyak lagi faktor yang membuat perekonomian di suatu daerah berjalan lamban.

   Tapi yang paling mendasar adalah faktor SDM yang mungkin belum mumpuni untuk menghasilkan kreatifitas dan jiwa kewirausahaan di dalamnya. Faktor SDM yang belum mumpuni juga akan membuat masyarakat berjalan dengan cara yang tradisional dalam mengolah SDA yang ada padahal dengan mengikuti IPTEK yang berkembang pesat, kita akan menemukan banyak cara alternatif untuk mengolah SDA yang ada untuk menghasilkan hasil yang lebih banyak dan lebih berkualitas.

  Sedikit cerita, saya adalah siswa SMAN 1 Negeri Madiun yang berdomisili di Kelurahan Nambangan Lor Kecamatan Manguharjo Madiun, saya sangat menyesal karena di daerah saya terkenal dengan jeruk nambangannya yang enak dan lezat, tapi saya prihatin karena cuma segelintir orang yang masih mau melestarikannya . Hal inilah yang menjadi dasar pemikiran saya yang berandai-andai menjadi anggota DPD saya ingin sekali mengenalkan cara pengolahan SDA yang baik dengan mendatangkan narasumber-narasumber yang briliant agar hal semacam di atas bisa diatasi dan bisa diguakan untuk mengolah sambel pecel yang kita idamkan.

   Saya menghasilkan suatu kesimpulan, kita tahu masih banyak pengangguran yang ada di Indonesia khususnya di kota saya. Pengangguran juga salah satu hambatan serta tolok ukur suatu daerah apakah telah sukses atau belum, pengangguran yang banyak di daerah tersebut mencerminkan bahwa daerah itu masih memiliki SDM, Jiwa Wirausaha, dan kreatifitas yang lemah.

   Misi saya selanjutnya adalah mensosialisasikan tentang kewirausahaan dan memberikan sarana berupa uang untuk membentuk suatu usaha bagi segelincir orang. Kita tahu usaha ini sudah dilakukan pemerintah tapi terkadang sasarannya tidak pas atau kurang tepat. Dengan menelisik lebih dalam ke penjuru daerah mungkin akan lebih membantu.

   Selanjutnya di bidang sekolah, lebih meningkatkan bantuan kepada anak yang kurang mampu. Program pemerintah adalah BKMM (Bantuan murid miskin), bidik misi dan dana BOS. Menurut saya itu masih kurang, kita harus memberikan khusus bagi siwa yang berprestasi di tiap sekolah tapi kurang mampu peluang yang lebih baik. Sebenarnya banyak siswa yang tidak mampu sekolah yang lebih pintar daripada siswa yang mampu, mereka mungkin hanya kurang motivasi dan putus asa terbentur dengan biaya yang ada dan ekonomi keluarga.Oleh karena itu, kita harus meruncing pada siswa yang belum mampu tapi berprestai dan siswa lainnya yang membutuhkan. Karena dengan kita meningkatkan taraf pendidikan, sama saja kita mengepakkan sayap yang lebih lebar untuk menantang era globalisasi dan perkembangan zaman dengan menyiapkan generasi muda yang briliant di masa mendatang.

   Hal itu akan segera terwujud Andai aku menjadi anggota DPD RI Madiun.

Posted in: new