Minggu, 06 November 2011

SANG PEMENANG DAN SI KALAH

Sang pemenang selalu merupakan bagian dari jawaban (atas masalah).
Si kalah selalu merupakan bagian dari masalah.

Sang pemenang selalu memiliki program.
Si kalah selalu memiliki sesuatu untuk dimaafkan

Sang pemenang mengatakan, “Biar saya kerjakan”.
Si kalah mengatakan, “Itu bukan tugas saya”

Sang pemenang memiliki jawaban atas berbagai masalah.
Si kalah melihat adanya masalah dalam tiap-tiap jawaban (atas masalah)

Sang pemenang mengatakan, “Mungkin sulit, tetapi masih bisa.”
Si kalah mengatakan, “Mungkin bisa, tetapi terlalu sulit.”

Bila sang pemenang membuat kesalahan, ia selalu berkata, “Itu salah saya.”
Bila si kalah membuat kesalahan, ia selalu berkata, “Bukan salah saya.”

Sang pemenang membangun suatu komitmen.
Si kalah membuat janji.

Sang pemenang memiliki mimpi.
Si kalah memiliki rencana

Sang pemenang mengatakan, “Saya harus melakukan sesuatu.”
Si kalah mengatakan, “Semua harus sudah beres.”

Sang pemenang merupakan salah satu bagian dari tim.
Si kalah terpisah dari tim.

Sang pemenang melihat tujuan.,
Si kalah melihat penderitaan

Sang pemenang melihat kemungkinan-kemungkinan.
Si kalah melihat masalah-masalah

Si pemenang mempercayai situasi menang/menang.
Si kalah mempercayai situasi menang untuk diri sendiri dan kekalahan untuk orang lain.

Sang pemenang melihat potensi.
Si kalah melihat masa lalu

Sang pemenang seperti alat pengatur panas.
Si kalah seperti termometer (alat pengukur panas)

Sang pemenang menggunakan argumen yang kuat namun lembut dalam kata-kata.
Si kalah menggunakan argumen yang lemah namun keras dalam kata-kata

Sang pemenang mempertahankan nilai-nilai, tetapi kompromis dalam hal-hal kecil. Si kalah mempertahankan hal-hal kecil, namun kompromis dalam nilai-nilai

Sang pemenang mengikuti falsafah empati: “Jangan melakukan sesuatu kepada orang lain yang kamu tidak ingin mereka lakukan terhadap dirimu.”
Si kalah mengikuti falsafah : “Sebelum mereka melakukannya terhadapmu, lakukan lebih dulu terhadap orang lain.”

Sang pemenang membuat sesuatu terjadi.
Si kalah membiarkan sesuatu terjadi.

0 komentar:

Posting Komentar