Rabu, 04 Mei 2011

Kisah seekor Kerang

Suatu hari disaat cangkang seekor kerang muda terbuka, sebutir pasir masuk ke dlm cangkang kerang itu. Sang kerang muda menangis sambil memanggil 2x ibunya. "Bu sakit bu..ada pasir masuk ke dlm tubuhku" Sang ibu menjawab : "Sabar nak, jangan pedulikan sakit itu. Bila perlu berikan kebaikan pd sang pasir yg menyakiti itu"Kerang muda pun menuruti nasihat ibunya. Ia menangis tapi air matanya ia gunakan untuk membungkus pasir yg masuk ke dlm tubuhnya. Hal itu terus menerus dia lakukan. Dgn balutan air mata, rasa sakitnya pun berangsur berkurang bahkan hilang sama sekali. Beberapa saat kemudian, kerang 2x itu dipanen. Kerang yg ada pasirnya dipisahkan dari kerang yg tdk ada pasirnya. Kerang tak berpasir dijual secara obral di pinggir jalan menjadi 'kerang rebus'. Sedangkan kerang yg berpasir dijual ratusan bahkan ribuan kali lipat lebih mahal. Mengapa begitu ? Karena butiran pasir yg berbalut air mata berubah menjadi inti mutiara. Sama dgn kita, bila dlm hidup ini tak pernah ditempa oleh kesulitan maka tidak akan punya nilai tinggi & akan bernasib seperti kerang rebus yg dijual secara obral. Sebaliknya jika mampu menghadapi tiap kesulitan bahkan memberi manfaat pada orang lain ketika mendapat kesulitan, kita akan menjadi kerang mutiara yg sangat dibutuhkan orang & dipakai oleh orang 2x terhormat. Hidup adalah pilihan. Kita boleh memilih menjadi kerang rebus/mutiara....

0 komentar:

Posting Komentar