Setelah selama tiga hari melakukan ibadah di Madinah, selepas salat zuhur, Sabtu 23 April 2011 pukul 14.00 waktu setempat, kami bersiap untuk berihram guna melaksanakan ibadah umrah.
Kami bersama rombongan sejak dari Hotel Jawharat al Fairuz telah memakai kain ihram. Setelah menunggu kedatangan bus rombongan 2, akhirnya pukul 16.00 bus yang kami tumpangi datang dan langsung berangkat menuju Masjid Bir Ali.
Masjid Bir Ali atau yang dikenal dengan nama Masjid al Miqat. Ada juga yang menyebutnya Masjid al Ihram, hanya berjarak kurang dari 15 menit perjalanan dari Madinah.
Masjid ini merupakan Miqat makani atau tempat untuk memulai ihram. Di sini seluruh jamaah yang hendak umrah, berganti pakaian ihram, berniat dan salat dua rakaat sunnah ihram.
Masjid ini juga cukup luas karena ditopang areal parkir dan kamar mandi yang cukup banyak. Jarak Masjid Bir Ali ke Mekah sekitar 450 km yang biasanya ditempuh dalam 6 jam.
Di miqat itu, saya beserta rombongan jamaah lainnya melakukan salat sunnah ihram dua rakaat, dilanjutkan dengan membaca niat umrah, ”Labbaik allahumma umratan”. Kami pun kembali naik bus untuk melanjutkan perjalanan ke Mekkah Al Mukaromah.
Dalam perjalanan yang berlangsung selama 6 jam itu kami di anjurkan berzikir atau melafazkan istighfar sebanyak-banyaknya, serta mematuhi berbagai larangan saat berihram. Jika melanggar, kita akan dikenai dam (denda) dan diwajibkan kembali ke miqat dan mengucapkan niat dari awal lagi.
Sepanjang perjalanan menuju Mekkah tidak ada kalimat yang kami dan rombongan ucapkan selain kalimat Talbiah yang terus dikumandangkan. “Labaik allahumma labaik, labaik laa syarikalak, innal hamda, wani’mata laka wal mulk, la syarikalak”
Foto bersama di dalam Hotel Jawharat al Fairuz
Foto bersama di pintu masuk Hotel Jawharat al Fairuz menuju miqot pertama
Foto bersama di halaman depan Hotel Jawharat al Fairuz
0 komentar:
Posting Komentar