ª∂a seo☺råňgƍ anak kecil berumur tahun. Kehidupan masa kecilnya Ɣyªήğ bahagia,selalu dipenuhi gelak tawa Ɣªήğ polos. Namun,hal τύ Ъќ bertahan lama. Akhirnya si anak meninggal karena kanker otak. ☺råňƍtuanya hanya ϐϊƼα menangis menyertai kepergiannya.
∂ï Surga anak τύ tersadar. ∂ï hadapannya,malaikat sedang duduk sambil memperhatikannya. Malaikat mandekatinya perlahan άϞ∂ bertanya,"Nak,kamu masih tεrℓaℓu muda untuk meninggal. Aku akan membuatmu lahir kembali,tªpї kamu Ъќ akan bersama ℓa̐gĩ dengan ☺oråňgƍtuamu.
"Ъќ apa-apa Malaikat. Aku senang masih ϐϊƼα hidup kembali."jawab anak iτύ polos.
"Oh,anak Ɣªήğ malang. Aku akan memberikanmu keistimewaan, kamu ingin terlahir seperti apa?"tanya Malaikat.
"Aku ingin lahir ∂ï tengah² keluarga Ɣªήğ sangat miskin. Aku Ъќ ingin mempunyai tangan kanan dan kaki kiri. Aku juga ingin hanya mempunyai ginjal idak άD∂ bola mata. Aku ingin jari tangan kiri dan kaki kananku saja. Aku ingin bisu dan tuli. Aku ingin jadi ☺råňƍ jelek,sangat jelek sehingga ☺råňƍ Ɣªήğ melihat jijik kepadaku.
Tentu ªjª menanggapi permintaannya Malaikat terkejut. Mengapa anak iτύ ingin demikian?
"Sayang,mengapa kamu meminta seperti iτύ?"tanya Malaikat Ɣªήğ benar² bingung dibuatny.
"Aku hanya ingin o☺råňgƍlain τ̅àϋ,masih ª∂a̲̅ aku manusia Ɣªήğ lebih buruk dari mereka. Aku ingin mereka masih ϐϊƼα mengucap "SYUKUR" ketika melihatku."jawab anak iτύ polos.
Malaikat Ɣªήğ mendengar hal iτύ mulai meneteskan air mata,lalu memeluk anak iτύ erat².
Pesan Moral:
Jika kamu merasa kamu adalah ☺råňƍ tersial dan terburuk, lihatlah ∂ï sekitarmu. Masih banyak ☺råňƍ Ɣªήğ Ъќ seberuntung kamu. Ucapkan kata ªjª,ucapkan "SYUKUR" maka kamu akan merasa kamu ☺råňƍ Ɣªήğ paling beruntung.
0 komentar:
Posting Komentar