Suatu hari seorang pemuda mendatangi Rotschild seorang bangsawan inggris untuk mendiskusikan tentang masa depannya. Sang pemuda memulai percakapannya. “ saya sangat bersyukur Bapak mau mendiskusikan tentang masa depan saya, saat ini saya sedang kuliah di Fakultas Hukum ” ujar sang pemuda “o ya? Bagus sekali, kemudian setelah itu?” sang bangsawan bertanya “ setelah kuliah aku ingin menjadi seorang pengacara terkenal,” jawab sang pemuda“bagus sekali cita-cita kamu, kemudian setelah itu? Sang bangsawan bertanya “ Setelah itu pasti saya akan menjadi kaya,” jawab sang pemuda singkat. “ wah, bagus sekali, kemudian setelah itu?” sang bangsawan terus bertanya.
“ setelah itu saya akan menikmati semua kekayaan saya,” jawab sang pemuda “Wah, bagus sekali, kemudian setelah itu?” sang bansawan terus bertanya “ Setelah itu pasti saya pensiun,” jawab sang pemuda mulai kehabisan jawaban
“ waduh cita-cita kamu bagus sekali, kemudian setelah itu?” sang bangsawan kembali bertanya “setelah itu, pasti saya mati” jawab sang pemuda bingung. “ kemudian setelah itu?” sang bangsawan masih terus bertanya. “…………?????” sang pemuda terdiam dan tidak bisa menjawab lagi pertanyaan sang bangsawan, karena jawaban terakhirnya adalah pasti saya mati. Sang bangsawan tersenyum dan menatap lekat sang pemuda yang bingung. “ Hai pemuda yang bodoh kalau kamu mau memikirkan masa depanmu, pikirkan sampai apa yang tidak penah dilihat oleh mata, dan apa yang tidak pernah di dengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang di sediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia.
Teman-teman hari ini kita belajar satu hal: Kematian bukan akhir dari segalanya tapi awal dari sebuah keabadian.
0 komentar:
Posting Komentar