Suatu hari Plato di tanya oleh muridnya Aristoteles, "bagaimana memutuskan sebuah keinginan yang bijak" , Sang guru tidak menjawab melainkan mngajak muridnya ke tepi sebuah sungai, lalu kepala muridnya itu di celupkan kedalam air sungai itu beberapa saat , Setelahnya sang guru bertanya "apa yang paling kamu inginkan ketika kepalamu berada di dalam air tadi?" ,... "Udara" , jawab sanga murid . "Maka itulah keinginan yang paling bijaksana"
Dari dialog anatara guru-murid yang keduanya (Plato dan Aristoteles) merupakan para tokoh sjarah yang memiliki pengaruh sangat besar dalam perkembangan ilmu pengetahuan manusia , bisa di simpulkan dan di mengerti , bahwa untuk menemukan dan memutuskan suatu keinginan yang paling bijaksana dalam suatu kondisi adalah "sesuatu yang paling di perlukan saat itu" , atau sesuatu yang pas dan sesuai dengan intensitas kebutuhan.
0 komentar:
Posting Komentar