Dikisahkan ada ketika seorang Guru Zen yang bijaksana duduk dengan seorang petani sedang bermain catur didekat gerbang kota, lalu datanglah seseorang bertampang arogan sambil menaiki kendaraannya bertanya kepada Guru tersebut."Guru apakah tipe orang2 yang ada dikota itu?" lalu guru zen balik bertanya :"apa Type orang dikota yang baru saja kau tinggalkan?" "orangnya kuper semua, nggak menyenangkan, individual, pokoknya nggak ada yang baik disana.!"
"Dengan menyesal, kota dihadapanmu pun penuh dengan orang-orang yang kau sebutkan tadi!"jawab Guru Zen."terimakasih guru, untung aku belum keburu masuk kota itu, sudah kuduga!" kata orang itu sambil berlalu dan tidak masuk kedalam kota.
Tak lama Datang seseorang dengan mengendarai keledai, tampak seorang pemuda, lalu iapun bertanya kepada Guru Zen itu."Guru, apa tipe Orang2 dikota ini?" guru Zen balik bertanya pertanyaan yang sama :"apa type orang2 di kota yang baru saja kau tinggalkan ?"
"semua orang dikotaku baik, ramah, dan sangat setia kawan, aq sebenarnya berat meninggalkan mereka, namun karena aq harus mengembangkan bisnisku aq harus berpindah guru !" jawab pemuda itu. "wah dikota inipun banyak orang yang seperti kau sebutkan tadi, silahkan anak muda, kembangkan bisnismu!" jawab guru Zen.
si petani yang sejak tadi memperhatikan binggung, kenapa untuk satu pertanyaan jawaban guru Zen berbeda, Guru zen menerangkan bahwa pada dasarnya sifat manusia itu berbeda2, jika ia sdh membawa pemikiran yang tidak baik maka selamanya pemikiran yang tdk baik itu mengikuti bagaikan roda pedati yang mengikuti kaki lembu sipenariknya, jika pikiran terlatih dengan baik maka kemanapun ia pergi, ia akan selalu menjaga sikapnya dengan pemikiran yang baik itu.
pikiran adalah pelopor, baik dan buruk kita sendiri yang menentukan. ^_^ semoga bermanfaat.
0 komentar:
Posting Komentar