Bismillahirrahmaanirrahiim!!
"Kematian bukanlah sebuah akhir, akan tetapi kematian adalah awal sebuahl perjalanan panjang" itulah mengapa saya mencoba mengingatkan diri saya dan kita semua bahwa hidup di dunia yang Fana ini begitu singkat. Saya yakin kita semua pasti sadar dan percaya akan hal tersebut.
Permasalahannya!!!
Seberapa sering kita ingat akan kematian? atau seberapa berpengaruh arti kematian pada jalan yang sekarang kita lalui? Apakah kematian masih kalah manis dengan anggunnya dunia kita saat ini? sehingga ketika kerabat, teman dan setiap orang yang kita kenal meninggalkan dunia ini, ternyata belum bisa membuat kita berfikir sejenak bahwa di sana terdapat sebuah ujung kehidupan dimana kita harus membawa bekal yang cukup ketika melewatinya, dan sayangnya bekal itu bukanlah harta yang kita timbun dan bangga-banggakan, melainkan sebuah kata ringan yang sering kita dengar dan acuhkan, Iman dan Taqwa.
Ketika pergi ke Kampus tempat saya kuliah, saya pasti melewati sebuah kompleks pekuburan umum. Setiap lewat terkadang saya merenung di atas kendaraan yang saya gunakan, bagaimana jika saya sudah saya menjadi masyarakat alam kubur, apakah saya akan selamat, atau mendapatkan berita buruk yang banyak dikabarkan dalam ayat-ayat suci dalam Alqur'an, dan Tidak jarang terkada saat hati mulai lengah dan lupa, langkah kembali terbuai dengan rayuan dunia. Semoga Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang melindungi kita dari siksa Kubur.
Kita tidak bisa pungkiri, sebagian besar dari kita mungkin sudah lupa atau pura-pura lupa akan kematian yang pasti datangnya, bahkan usia belum mempu menyadarkan kita akan datangnya kematian tersebut. Kita semakin sibuk dengan urusan dagang, waktu kita habis untuk pekerjaan dari kantor, kita semakin sibuk berlari, semakin dalam bersembunyi.
Saatnya kita mulai untuk saling memperingati, menjaga dan berlomba-lomba mengumpulkan bekal yang cukup untuk kita kelak dikala pekerjaan, harta dan jabatan tak lagi bicara.
Sebuah petikan ayat Al-qur'an surat Al Jumu’ah ayat 8
Katakanlah: "Sesungguhnya kematian yang kamu lari daripadanya, maka sesungguhnya kematian itu akan menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Allah), yang mengetahui yang ghaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan".
Sudahlah jelas, kita tidak bisa sama sekali berlari dari kematian, dan kita akan mempertanggung jawabkan semua detail perkataan, perbuatan, dan tingkah laku kita selama hidup di atas dunia ini.
Dan terakhir, sebuah do'a semoga kita termasuk golongan orang-orang yang mendapat beruntung dan selamat...aamiin Ya Rab
shlawat and salam to Muhammad saw
0 komentar:
Posting Komentar