Kamis, 21 Juli 2011

RENUNGAN SATU JAM

Suatu hari seorang anak kecil datang kepada ayahnya dan bertanya, "Ayah apakah kita bisa hidup tidak berdosa selama hidup kita?".

Ayahnya memandang kepada anak kecil itu dan berkata, "Tidak, nak".

Putri kecil ini kemudian memandang ayahnya dan berkata lagi,
Apakah kita bisa hidup tanpa berdosa dalam setahun?"
Ayahnya kembali menggelengkan kepalanya, sambil tersenyum kepada putrinya.
Oh ayah, bagaimana kalau 1 bulan, apakah kita bisa hidup tanpa melakukan kesalahan?"
Ayahnya tertawa, "Mungkin tidak bisa juga, nak".
OK ayah, ini yang terakhir kali, apakah kita bisa hidup tidak berdosa dalam 1 jam saja?".
Akhirnya ayahnya mengangguk,
Kemungkinan besar, bisa nak ".
Anak ini tersenyum lega.
Jika demikian, aku akan hidup benar dari jam ke jam, ayah.
Lebih mudah menjalaninya, dan aku akan menjaganya dari jam ke jam, sehingga aku dapat hidup dengan benar...."
Pernyataan ini mengandung kebenaran sejati.

Marilah kita hidup dari waktu ke waktu, dengan memperhatikan cara kita menjalani hidup ini.

Dari latihan yang paling kecil dan sederhana sekalipun, akan menjadikan kita terbiasa, dan apa yang sudah biasa kita lakukan akan menjadi sifat,

dan sifat akan berubah jadi karakter,

dan karakter akan menjadi destiny.....

Coba Jalanilah Hidup 1 jam TANPA ........

tanpa kemarahan,
tanpa hati yang jahat,
tanpa pikiran negatif,
tanpa menjelekkan orang,
tanpa keserakahan,
tanpa pemborosan,
tanpa kesombongan,
tanpa kebohongan,
tanpa kepalsuan...

Lalu ulangi lagi untuk 1 jam berikutnya.. .
Lalu diikuti dengan Hidup 1 jam DENGAN .........

dengan Kasih Sayang pada sesama,,
dengan Kedamaian Sejati ,
dengan ke Sabaran,
dengan Kelemah Lembutan,
dengan Kemurahan Hati,
dengan Kerendahan hati
dengan Penuh Perhitungan dan Kebijakan.

Pesan Moralnya :

Bila anda tak bisa mengerjakan sesuatu sekaligus maka anda bisa mengerjakannya sedikit demi sedikit .

Yang terpenting kita harus bisa membedakan dgn baik TANPA dan DENGAN sesuai dg renungan diatas .

Kita mungkin sulit untuk menjalani hidup tanpa dosa sama sekali tapi itu Bukan berarti kita boleh berbuat dosa ( kesalahan ) semaunya.

Salam.

0 komentar:

Posting Komentar