Bandung punya banyak tempat wisata yang menawarkan pemandangan indah. Salah satunya berada di selatan Kabupaten Bandung tepatnya di Ciwidey. Di kawasan ini terdapat objek wisata menarik, yaitu Kawah Putih.
Kawah Putih adalah sebuah danau kawah dari Gunung Patuha, dengan ketinggian 2.434 meter di atas permukaan laut dengan suhu antara 8-22° Celsius.
Untuk menuju ke Kawah Putih Ciwidey ini, dari Jakarta melewati tol Cipularang lalu menuju pintu keluar tol Kopo menuju Soreang ke arah selatan ke kota Ciwidey. Kira-kira sekitar 20 sampai 30 menit dari kota Ciwidey terlihat tanda masuk menuju gerbang masuk objek wisata Kawah Putih yang ada di sebelah kiri jalan.
Untuk menuju Kawah Putih dari gerbang masuk kawasan objek wisata Kawah Putih kalau bisa jangan jalan kaki karena jalannya menanjak dan cukup jauh, sekitar 5,6 km.
Jadi kalau bisa naik kendaraan saja untuk sampai puncak. Untuk kendaraan pribadi bisa langung menuju tempat parkir luas yang tersedia tidak jauh dari kawah.
Sementara pengunjung yang menggunakan bis, atau transportasi umum dapat menggunakan kendaraan khusus yang ada di areal parkir dekat gerbang masuk untuk mencapai kawah dari pintu masuk. Kondisi jalan yang kecil dan menanjak tidak memungkinkan untuk dilalui kendaraan jenis bis besar maupun sedang.
Kawah Putih yang eksotik ini bisa didekati secara langsung. Kawah putih terletak di Gunung Patuha, sebuah gunung yang terdapat di Jawa Barat. Ketinggian gunung ini adalah 2.386 meter. Kawah dari Gunung Patuha inilah yang dijadikan obyek wisata yang menarik dengan nama Kawah Putih.
Setelah tiba di lokasi, maka hati kita akan langsung berdecak kagum melihat keseluruhan dari tempat ini dari tangga atas.
Dari tempat wisata penuh eksotis ini, kita dapat secara dekat berada dalam kawah gunung bahkan kita dapat menyentuh airnya.
Saat kita turun, sungguh luar biasa pemandangan yang akan kita lihat di kawah ini. Tanah yang putih yang terdiri dari belerang merupakan alasan mengapa kawah ini disebut Kawah Putih. Sungguh unik rasanya melihat tanah yang berwarna putih ini.
Permukaan tanah juga tidak rata sehingga menyerupai gundukan-gundukan tanah. Air kawah yang berwarna kehijauan juga menarik perhatian. Di sekelilingnya, terdapat pegunungan yang sebagian sudah kering tetapi ada juga yang masih ditumbuhi pohon hijau.
Kawah putih ini cukup luas. Warna airnya bisa berubah-ubah tergantung cahaya matahari. Asap dari air belerang terkadang timbul sehingga menghalangi pandangan kita. Airnya juga menimbulkan bau belerang.
Bila angin sedang bertiup, bau belerang dapat menusuk hidung kita dan membuat kita terbatuk-batuk. Maka, ada beberapa titik pada kawah ini yang dipasangi peringatan agar tidak terlalu dekat untuk menghindari keracunan asap belerang.
Kawah ini akan memberikan kita pengalaman berbeda. Kita seolah-olah berada di salju karena tanahnya yang putih. Kawah yang luas dan air yang berwarna hijau kebiruan membuat kita seolah-olah berada di pantai.
Pohon-pohon yang sebagian besar hanya tinggal batangnya dan sudah kering turut menciptakan suasana yang berbeda. Di sini juga terdapat batu-batu besar yang indah.
Karena keindahan itulah yang membuat tempat ini menjadi tempat favorit bagi mereka yang suka fotografi untuk mengambil gambar yang eksotik, bahkan calon pengantin pun akan melakukan foto preweding disini. - @CepPangeran
0 komentar:
Posting Komentar