Jika ingin belajar Islam di alam bebas sekaligus ingin memaknai kedekatan kita kepada Allah SWT, maka bergabunglah dengan Pesantren Alam Ciriko Cigudeg Bogor.
Disini kita bisa apa saja. Mulai dari rekreasi, berlibur keluarga besar, acara kelas atau alumni, pelatihan (LDKS, MOS, atau untuk pelatihan perkantoran)
Selain itu juga ada tafakkur alam, hiking, arung jeram, camping, jelajah alam, pesantren kilat, outbound (low impack, midle impack, high impack) sampai syuting film pun bisa dilakukan di Pesantren Alam Ciriko ini. Pokoknya disini seru, cocok untuk siapa saja dan untuk acara apa saja. Jadilah kita semua disana sebagai santri Alam.
Apa sih pesantren alam Ciriko ini. Pesantren alam adalah pesantren yang dikelola mirip dengan pesantren kilat yang biasa diadakan di bulan Ramadhan.
Di dirikannya pesantren alam Ciriko ini berawal dari hobi serta kinginan kuat untuk menjelajahi bumi Allah secara bebas. Belajar nilai-nilai Islam melalui fenomena alam. Kelas yang ditawarkan di pesantren alam Ciriko ini seluas alam.
Ditambah dengan alunan musiknya berupa gemuruh air sungai yang mengelilingi pesantren alam Ciriko, serta kicauan burung-burung. Olahraganya pun dengan menaklukkan tingginya gunung dan menelusuri aliran sungai. Di pesantren alam Ciriko diajarkan lebih banyak mendengar dan memberi namun sedikit berbicara
Di pesantren alam Ciriko ini diri kita adalah santri yang selalu melihat indahnya alam, santri yang selalu tunduk dan termenung dengan rasa syukur. Anda ingin mencoba tantangan di pesantren alam Ciriko.
Semua aktivitasnya dikemas dengan istilah camping spiritual. Di pesantren alam Ciriko ini diajarkan tantangan, berjuang mengalahkan rintangan.
Mengajak berfikir para santri bahwa betapa banyak nikmat Allah yang selalu tercurah kepada manusia. Materi pembelajarannya meliputi keislaman, kepribadian, kepemimpinan dan kecintaan terhadap lingkungan.
Dengan menanamkan nilai-nilai Islam melalui alam ini diharapkan dapat menginternalisai nilai-nilai Islam untuk membentuk kekuatan karakter bagi seorang muslim dalam kehidupannya.
CIRIKO sendiri kepanjangan dari ‘Cinta Rimba Kota’, berada di Dusun Cilame, Desa Sukamaju, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Penggagas sekaligus pendiri Pesantren Alam Ciriko, Ir Muhammad Yasin dalam kegiatan CSR Outbound yang saya juga ikut didalamnya mengatakan bahwa kesadaran dan prakarsa komunitas secara mandiri dalam mewujudkan wilayah yang tahan dalam menghadapi resiko bencana merupakan prasyarat utama dalam upaya Pengurangan Resiko Bencana Berbasis Komunitas (PRBBK).
Pelatihan CSR Outbound Rescue Training, di Pesantren Alam Ciriko Cigudeg Bogor ini juga sebagai bagian dari penguatan kapasitas pendamping komunitas di CSR perusahaan masing-masing.
Disini para peserta mendapatkan materi tentang pengelolaan bencana di Indonesia terutama berkaitan dengan posisi Indonesia yang menjadi laboratorium bencana dengan hampir semua wilayah di Indonesia merupakan daerah rawan bencana.
Muhammad Yasin juga memperkenalkan peserta dengan konsep resiko bencana sebagai integrasi dari fungsi ancaman, kerentanan, dan kapasitas. Pelatihan tersebut berlangsung dalam suasana interaktif melalui penggunaan berbagai games dan pola partisipatif yang dapat diterapkan dalam berinteraksi dengan komunitas serta pola penanganan dan antisipasi terhadap bencana secara partisipatif.
Pastinya jika kita menginginkan kehidupan ala pedesaan sekaligus mendapatkan bekal training outbound dalam suasana yang mengasyikan sekaligus mendebarkan, jangan lupakan Pesantren Alam Ciriko ini.
Di belakang lokasi training adventure camp pesantren alam Ciriko ini ada sebuah gunung batu yang cukup tinggi, namanya Gunung Batu Tenjoleuyat.
Masyarakat Dusun Cilame bersama pesantren alam Ciriko merawatnya dengan baik. Di tempat ini pengunjung yang ingin mendaki dan mengunjungi situs Tenjoleuyat bisa menikmati sajian nasi bambu dan fasilitas pesantren lainnya.
Selain itu juga disiapkan pemandu oleh masyarakat, persiapan fisik pun difasilitasi oleh masyarakat, dan ini telah dilakukan sejak tahun 2001.
Kenyamanan pesantrean alam Ciriko ini terlihat dari saung tradisionalnya berbahan bambu yang artistik dengan mata air gunung Tenjoleuyat yang dapat langsung diminum. Di tempat ini, kita bisa merasakan kedekatan dengan sang Pencipta.... “Subhanallah, Allahu Akbar”....
Dan yang tidak kalah menegangkan untuk bisa sampai di lokasi pesantren alam Ciriko ini, pilihannya hanya dua. Yang pertama, harus menyebarangi sungai yang cukup lebar dengan kedalaman setinggi paha orang dewasa atau dengan menggunakan flying fox yaitu melewati tali panjang untuk menyebrangi sungai bagi meraka yang tidak ingin basah-basahan.
Tidak terlalu sulit untuk menyeberangi sungai. Peserta tinggal menggunakan sarung sebagai tempat duduk selama bergelayut di flying fox. Dan sarung tersebut akan dikaitkan dengan tali yang sudah siap terpasang kuat dari ujung ke ujung lokasi pesantren alam Ciriko. So, pastinya akan membuat hati ini berdebar-debar sekaligus pengalaman pertama kalinya buat Anda. - @CepPangeran
Anda ingin bermain sekaligus berwisata di Pesantren Alam CIRIKO.
Silahkan kontak bapak Ir Muhammad Yasin di nomor: 0818966634 (langsung)
0 komentar:
Posting Komentar